Please vote dulu guys.....
Happyyyyy reading
Begitu selesai menarik kembali kunci kamarnya , jason langsung menerobos masuk ke kamarnya .
Sempat sekilas Shofie melihat penampilannya , dan baru sekarang shofie melihat betapa Jason sangat tidak cocok dengan cambang dan jenggot yang memenuhi wajahnya . Entah kapan terakhir kali pria itu memangkas rambutnya , gondrong acak acakan , sungguh bukan style suaminya .Jason masih berdiri di belakang pintu saat menyaksikan lekuk tubuh istrinya yang semakin berisi dan membuncit , matanya bahkan masih bisa melihat cetakan bentuk pusar Shofie yang menyembul di tengah tengah perutnya .
" kau hamil , dan tidak memberitahuku ? Itu keterlaluan shofie! " Shofie mendengus sebal , sebenarnya dia prihatin dengan keadaan suaminya sekarang yang nampak sedikit kurus dan tidak terawat , tapi begitu dia ingat terakhir kali perlakuan jason padanya . Dada Shofie kembali terasa perih seperti tersayat .
" untuk apa ? " tanya Shofie tanpa menoleh. Dia sibuk mencari baju lamanya yang kira kira bisa dipakainya , perjalanan tadi sedikit membuatnya lepek .
" Untuk apa?! Aku tidak percaya kau menanyakan itu Shofie! Aku berhak atas dia , dia juga anakku ! " ucapan Jason membuat Shofie merinding ketakutan , akankah Jason memisahkannya dari anak nya ? Tidak , dia tidak akan membiarkan itu . Shofie memeluk perutnya sendiri , air matanya menetes sedih , dia tidak bisa membayangkan berpisah dengan anaknya .
" kau tidak bisa melakukan itu Jason! Dia milikku , dia anakku! Aku tidak akan membiarkanmu mengambilnya dariku! " Shofie menatap mata Jason dengan mata berair , sepertinya pandangannya agak kabur karena menangis .
" Apa!! Apa yang kau katakan !" Jason bingung dengan katakata istrinya . Jason meringsek maju ingin menggapai Shofie dalam pelukannya dan menghapus air matanya . Tapi Shofie mundur menjauh .
" Jangan sentuh aku ! " Tangan Jason mengambang di udara , hatinya begitu sakit menerima penolakan Shofie .
" kau terlalu percaya diri Jason , mungkin saja dia bukan anakmu ! " entah apa yang dipikirkan Shofie , dia juga ikut teriris hatinya mengucapkan itu . Tapi egonya untuk membalas perlakuan Jason begitu besar .
Tangan Jason terhempas di udara , apa itu maksudnya ??
" sialan , apa maksudmu ! " mata Jason berkilat marah , ingin sekali ia menerjang wanita ini dan melampiaskan amarahnya . Tidak mungkin kalau itu bukan anaknya .
" kau bergurau Shofie , perut sebesar itu tidak mungkin berumur 2bulan , kecuali kalau kau berhianat dariku saat kita masih bersama ..."
Shofie menatap mata Jason tanpa ragu , dia menaikkan dagunya tanpa ragu . Sungguh ia ingin berteriak dan mengatakan pada Jason bahwa ini darah dagingnya . Tapi bayangan wanita lain yang juga sedang hamil anak Jason , membuat darahnya kembali mendidih dan tersulut emosi .
" ya mungkin saja aku menghianatimu , aku tidak peduli ! " entah apa yg dipikirkannya hingga kata kata bodoh itu keluar begitu saja dari mulutnya . Bibirnya saja bahkan sampai bergetar mengucapkannya , dan entah kenapa perutnya sedikit kram dan rasanya seperti dipelintir . Apakah anaknya marah karena ucapannya tadi . Shofie berbalik dan mencengkeram perutnya , biasanya dia pernah mengalami ini dan kramnya hilang dengan sendirinya , jadi dia berusaha menahannya dan menyandarkan tubuhnya ke tembok .
" Brengsek ! Kenapa kau melakukan ini padaku Shofie ...." bibir Jason berkedut menahan marah . Bukan dia percaya bualan Shofie barusan , dia tahu Shofie berbohong , dan itu yg membuatnya kecewa , Shofie menolaknya .
" kenapa kau melakukan ini padaku Shofie! Shofie ! ....Oh MY!!!! Shofie!!! ...." Jason berlari dan meraih badan Shofie sigap , agar perutnya tidak terbentur lantai . Shofie luruh diatas lantai , dan wajah kesakitan menahan sesuatu diperutnya .
" anakkuu....Jason.... "
" Sayang! Apa yg terjadi ...Seseorang tolong! Ambulance !" jason segera mengangkat tubuh Shofie , meski seluruh badannya gemetaran karena melihat rembesan darah diantara paha istrinya .
Semua orang langsung berhamburan keluar begitu mendengar teriakan Jason dan Shofie dalam gendongannya . Diana dan Belle bahkan berteriak histeris melihat keadaan Shofie . Kelly berteriak murka pada Jason melihat keadaan adiknya , tapi Thomas menahannya dan mengingatkan keadaan Shofie lebih penting .
" kita harus membawanya ke rumah sakit ..." Kelly berbalik dan menyambar kunci SUVnya , tidak ada waktu untuk menunggu ambulance .
" aku yg menyetir" sahut kelly , Jason hanya mengangguk dan membawa tubuh istrinya di kursi penumpang , Arsen ikut masuk di sisi Kelly . Sedang Thomas mengikuti dari belakang dengan menggunakan Nissan frontrier trucknya , dengan Isabelle dan diana .
Diana ikut masuk kedalam ruang UGD bersama Shofie , Thomas menunggu diluar sambil menenangkan istrinya . Arsen mengekori gerakan Kelly yang sudah menyeret Jason ketempat yang sepi .
Jason tidak mengelak dan membela diri ketika Kelly melayangkan pukulan di wajahnya . Memang dialah yuk patut disalahkan , harusnya dia tidak mencerca Shofie dengan berbagai pertanyaan dan membiarkannya berdiri terlalu lama . Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada anak dan istrinya , mungkin Jason tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya .
" Kelly , stop ! Ini rumah sakit ! " Arsen menahan lengan Kelly agar tidak lagi melayangkan pukulan di muka putranya yg sudah sangat mengenaskan .
Bang itu stress ditinggal Shofie
Shofie kaget lihat Jason
KAMU SEDANG MEMBACA
my sweet wife
RomanceSilahkan follow dulu part 8 di private Yach?? Shofie dan Jason hanya bisa pasrah saat kedua orang tua mereka menjodohkan keduanya . Padahal saat itu Jason sudah punya pacar yang sangat dia cintai , lalu kenapa dia begitu pasrah dinikahkan dengan sh...