Aneh...
Satu kata itu terus keluar dari bibir Jeila, dia nggak tau kenapa dan apa sebabnya, tapi Genta tetap mendiaminya, kalo sekedar diam dan tidak mengganggunya mungkin ia akan sangat senang, tapi Genta bahkan enggan menatap wajahnya
Ada apa dengan cowok itu? Yang biasa akan menjahilinya setiap jam sekali, menatap wajahnya dengan memperlihatkan wajah menyebalkannya itu, kini menjadi pendiam, atau lebih tepatnya mendiaminya
"Gue salah apa ampe dia diem diem gitu?" gumamnya berfikir, tangannya mengaduk ngaduk mie yang mulai melar "Ah sabodo... yang penting dia nggak gangguin gue lagi" ucapnya berusaha masa bodo dengan Genta yang tiba tiba berubah
Tapi nyatanya...
Jeila nggak bisa gitu aja masa bodo dengan semua itu, dia penasaran, sangat..
Apa yang membuat cowok paling jahil itu tiba tiba mendiaminya, apa alasannya sampai cowok itu tidak lagi mengganggunya. Jujur memang menyenangkan saat cowok itu tidak lagi menjadi pengganggu dalam hidupnya, tapi.. dia merasa aneh dengan dirinya sendiri, dia merasa ada yang hilang
Mata Jeila melirik ke belakang, disana Genta sedang fokus dengan ponselnya memainkan game yang sedang marak dimainkan, apalagi kalau bukan Mobile Legend (ML)
"Mati! Ah sial, gue kalah!" salah satu diantara gerombolan yang sedang main ML itu berteriak saat kalah dari permainan
Genta masih fokus dengan ponselnya, menekan nekan layar ponselnya dengan ibu jarinya, bibirnya tersungging senang
"Cih! Udah ada ML gue dilupain" gerutu Jeila tanpa sadar
"Hah?" Dora menaikan alisnya mendengar gerutuan pelan dari Jeira "Lo ngomong apa tadi"
Jeila yang tidak sadar atas gerutuannya itu malah mengerutkan dahi "Apa?" tanyaya balik dengan wajah setablo – tablonya
Dora menghembuskan nafas kasar "Lupain aja" katanya. kebiasaan Jeila itu kalo ngegerutu nggak sadar, jadi kalo ditanya nggak bakal tau dia ngomong apa, kecuali ada yang denger gerutuannya baru dia tau dia ngegerutu apa
Jeila kembali fokus dengan buku yang ada di depannya, tapi tetap aja fikirannya masih kepada Genta, dengan sebisa mungkin ia fokus dengan tugas yang diberikan gurunya yang tidak masuk itu
😊😊😊
Jeila memetik senar gitarnya, nada nada yang keluar mengalun indah membuatnya tersenyum sesekali
Ia ingat dengan jelas, Farrel- gebetannya semenjak duduk di bangku SMP, mengajaknya pulang bersama, rasanya sangat sangat menyenangkan, apalagi ketika cowok itu meminjaminya jaket kulit berwarna coklat yang biasa dipakainya
Senyuman terus saja terukir diwajah Jeila, sampai dering sebuah telpon membuatnya tersadar dan kembali ke dunia nyata
"Halo..."
"Je.. ini gue" suara disebrang mengistrupsi
Jeila memiringkan kepalanya "Gue siap- Farrel?!" teriaknya saat sadar bahwa yang menelponnya itu gebetannya
Dari sebrang Farrel terkekeh "Iya gue Farrel, gue mau ngomong sesuatu nih" katanya membuat jantung Jeila jedar jeder
Jeila menelan salivanya secara paksa "I-iya ngo-ngomong apa?" tanyanya gugup
"Hm... besok bisa nonton gue nggak? Gue tanding final nih"
Jeila menghembuskan nafas kasar, dia kira Farrel bakal nembak dia, eh tenyata nyuruh nonton tandingnya, Farrel itu anak futsal, sama kayak Genta, dia juga anak futsal, Genta jago banget futsal ya walau kaptennya bukan Genta tapi cowok itu- eh kok jadi ke Genta?
"Jam berapa? Dimana?"
"......."
"Oke, insyaallah gue dateng"
"Oke.."
Jeila mematikan ponselnya dan melemparnya pelan kesembarang tempat, sekali lagi ia menghembuskan nafas kasar "Kalo gue besok nonton Farrel, berarti gue juga bakal nonton Genta, ih males banget sih gue ketemu sama cowok nggak jelas kayak dia"
"Eh kok gue jadi keganggu gini dia nyuekin gue, bukannya malah bagus ya, jadi di hidup gue nggak ada pengganggu lagi" ucapnya pada diri sendiri "Ah gatau ah, pusing.."
***
Karna telat update, jadi yutha publish 2 part sekaligus dehThanks for reading 😊
Update kamis dan minggu
Ps : Please let me know if there is any mistake in this story ☺

KAMU SEDANG MEMBACA
Ambiguous : Tell Me
Teen Fiction#1 Tellme (12 Juli 2019) #3 Farrel (12 Juli 2019) #3 Genta (15 Juli 2019) #16 kisahklasik (14 Juli 2019) #14 cintaremaja (14 Juli 2019) Attention : Awas nanti baper, kalo kamu baper aku di suruh tanggung jawab,eh.. 😂 kalo nggak kuat bisa langsung l...