Ambiguous : Tell Me 18

2.6K 116 0
                                    

Ketika jantungmu berdebar tak beraturan saat memikirkannya, saat itulah kamu jatuh cinta

😊😊😊

Senyuman Jeila terpampang sangat indah, kotak ditangannya adalah objek yang mengembangkan senyuman itu. Senyuman mengembang tidak kalah lebar ketika Alex menghampirinya, cowok itu duduk disebelah Jeila

Tanpa ba-bi-bu, kotak di tangannya ia julurkan "Nih" katanya masih tersenyum

Sebelah alis Alex terangkat "Apaan nih?" tanyanya mengambil kotak dari tangan Jeila

Masih tersenyum, Jeila menggigit bawah bibirnya "Pengakuan" katanya tersipu sendiri "Gue suka ah bukan, gue jatuh cinta sama lo Ry, banget, setiap ketemu lo jantung gue berdebar dua kali lipat, lo mau-"

Sebelum Jeila menyelesaikan kalimatnya, Alex sudah berkata dan itu mampu membuat Jeila mengerutkan dahi "Lo tau bedanya jatuh cinta sama suka?"

"Hah?"

"Lo tau bedanya jatuh cinta sama suka?" ucapnya Alex mengulagi, Jeila menggeleng lemah dengan wajahnya yang terlihat bingung. Alex tertawa dan membuat Jeila semakin bingung "Lo nembak gue tapi bahkan lo nggak tau perasan lo sendiri"

"Maksud lo?" kerutan di dahi Jeila semakin jelas terlihat, maksud Alex apasih?

"Lo deg degkan setiap deket gue?" Jeila mengangguk "Tapi apa pernah jantung lo berdebar nggak beraturan walau cuma nyebut nama gue? Apa pernah jantung lo berdebar nggak beraturan walau Cuma mikirin gue? Pernah Ra?" pertanyaan yang mampu membuat Jeila diam membisu, semua pertanyaan dari Alex jawabannya Never alias tidak pernah, jantungnya berdebar dua kali lipat hanya saat cowok itu didekatnya

Lagi lagi Alex tertawa, ia menyerahkan kotak ditangannya kembali pada Jeila "Itu tandanya lo bukan jatuh cinta sama gue, tapi lo Cuma suka atau istilahnya kagum sama gue"

"Tapi.. Tapi..."

"Tapi jantung lo berdebar tiap deket gue?" Jeila mengangguk antusias, itu namanya jatuh cinta kan? "Bukan Ra" gelengan Alex membuatnya tidak menyangka, bagaimana bisa? Alex menghirup nafas dalam sebelum menjelaskan "Gue nggak tau teori gue benar atau nggak, tapi yang namanya jatuh cinta bukan soal lo deg degkan saat lo di deket gue Ra, bukan soal lo salting setiap deket gue, dan bukan soal lo nyaman ada di dekat gue, jatuh cinta itu ...." kata Alex menggantung, pandangannya beralih, menatap ke atas sambl tersenyum "Tentang betapa seringnya lo tersenyum cuma karna nyebut nama gue, berdebar nggak menentu cuma karna lo mikirin gue, berdebar pas lo ketemu gue itu beda, emang sih bisa dikatakan lo emang jatuh cinta, tapi banyak yang salah paham sama kata kata 'ketika lo deg degkan di deket dia lo jatuh cinta' kadang... jantung lo berdebar itu Cuma karna refleks" sambung Alex

"Gu-gue nggak ngerti, refleks? Maksudnya?"

Alex tersenyum, pandangannya beralih pada Jeila, gadis itu terlihat sangat sangat bingung "Pernah nonton film horor?" Jeila mengangguk masih dengan wajah bingungnya "Pasti pernah dong setannya dateng ngagetin lo terus lo ngerasa jantung lo berdebar dua kali lebih cepat?" Jeila berfikir, ya.. pernah, setannya ngagetin banget sampe sampe jantungnya berdebar nggak karuan selama beberapa detik "Itu namanya refleks, lo ketemu sama gue deg degkan nah itu refleks, tau kenapa?" Jeila menggeleng sebagai jawaban "Karna lo terlalu percaya kalo lo jatuh cinta jadi ketika lo ketemu gue jantung lo kaget dan ya gitu deh"

Jeila menunduk, dia bingung harus memberi respon apa, dia sangat yakin bahwa perasannya itu cinta, tapi teori Alex masuk akal. matanya merah, rasanya ingin menangis saja

Alex mengacak rambut Jeila "Jangan nangis ah, gue bukan nggak suka sama lo Ra, tapi gue cuma mau kasih tau kebenaran kalau hati lo itu bukan buat gue, tapi buat..-"

CUT

"Prok... prok.. prok..!"

Riuh tepuk tangan membuat Jeila tersenyum sambil tersipu malu, gimana nggak malu, dia harus berakting dan dilihat sama pemeran pemeran lainnya, dan tau yang bikin lebih malu itu apa? Semuanya direkam secara live

Bukan Cuma malu, Jeila juga deg deg-kan pake banget karna dia takut salah dialog, peran Rayla di dalam drama ini cukup sulit tapi entah kenapa dia merasa bahwa hampir semua kepribadian sosok Rayla dan dirinya sama

Sosok Rayla dalam drama yang judulnya Ambiguous ini tuh ceria, gampang nyimpulin yang namanya jatuh cinta, tapi nggak jarang sosok Rayla ini menyangkal perasaannya, egois, keras kepala, dan yang paling jadi ciri khas itu NGGAK PEKA

"Wegelaseh, nggak gue sangka nyonya aktingnya bisa sebagus itu juga" ucap Dora merangkul Jeila

Jari kanan Jeila membentuk ceklis dan menempatkannya di bawah dagu "Wah iya dong, jangan ragukan akting seorang Jeila" katanya membanggakan diri

"Sombong deh, jangan sampai gue doain lo sakit pas hari pertunjukan nih" ancam Dora yang mendapat respon sebuah kekehan dari Jeila

"Eh iya senin kita ulangan kan? Terus tetep latihan gitu?"

Dora mengangkat bahu "Mana gue tau, tanya aj-"

"Adik adikku yang cantik dan ganteng, karna senin mulai ulangan, jadi biar kalian fokus ulangannya nggak ada latihan, tapi tetep ya hapalin naskahnya jangan sampai lupa" Teriak Vian mengumumkan

Beberapa siswa siswi nampak berhore ria, karna selain belajar itu penting untuk penentu kenaikan kelas, tentu aja libur latihan menyenangkan karna nggak akan ngeliat Vian teriak frustasi karna Genta yang terus bikin kesalahan pas lagi latihan

***
Thanks for reading 😊

Update kamis dan minggu

Ps : Please let me know if there is any mistake in this story

Ambiguous : Tell MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang