Sesuai saran Dora kemarin, hari ini Jeila terus saja merasakan detak jantunya ketika bersama dengan Genta. Bahkan saat berpresentasi di depan kelas pun fokusnya malah merasakan detak jantungya yang berada di sebelah Genta, sampai sampai bu Luthfi- guru bahasa Indonesia meneriaki namanya beberapa kali
Bell istirahat berbunyi, teman teman kelas Jeila langsung berhambur menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong, tapi yang dilakukan Jeila hanyalah memiringkan kepalanya dengan fikiran fikiran yang ada dikepalanya
Dora mengerutkan dahi melihat tingkah Jeila "Lo kenapa deh?"
"Hah?" Jeila beralih pada Dora "Gue lagi mikir, tapi gue bingung gue mikirin apa"
Wajah Dora berubah entah jadi apa, pokoknya ia memasang wajah sejelek jeleknya "Lo mikir tapi lo bingung mikirin apa? Lo bego apa dongo sih" ucap Dora kesal
Jeila terkekeh "Yaelah biasa aja dong mbanya, becanda kali gue, yaudah yuk kantin" Jeila menarik tangan Dora, membawa temannya untuk mengisi energi di kantin
😊😊😊
Bakso super pedas bikinan bang Johan emang paling dabest, tapi Jeila nggak suka pedas jadi dia nggak bisa nyobain seenak apa sih baksonya bang Johan
Dibanding bakso pedas yang membuat perut mulas, Jeila lebih memilih membeli ketoprak bi Mar, ketoprak bi Mar itu favorite banget bagi Jeila, lontongnya banyak terus ada telor mata sapinya pula
Dengan wajah sumringah Jeila membawa ketoprak ditangannya, matanya nggak memperhatika jalan, fokusnya hanya pada ketoprak ditangannya, sampai sampai seseorang entah sengaja atau tidak menyandungnya, Jeila jatuh tapi nggak dengan ketopraknya, seseorang menangkap ketoprak miliknya
Genta, Genta yang nangkep ketoprak milih Jeila, tangan Genta terulur, dan dengan mudah dia mengangkat Jeila berdiri, padahal Jeila itukan berat #plak
Cengiran terpampang indah di wajah Jeila "Thanks Genta, untung aj-"
"Makanya jalan tuh hati hati, perhatiin sekililing lo, jangan cuma fokus sama satu objek" katanya memotong ucapan Jeila
Tanpa ba-bi-bu Genta menyerahkan ketoprak Jeila, cowok itu pergi meninggalkan Jeila yang kesal tapi juga merasa senang karna ketopraknya nggak jadi jatoh
Nggak mau ambil pusing dengan sikap Genta kali ini, Jeila kembali berjalan menuju meja yang disana udah ada Dora. Ia meletakkan ketoprak di meja, lalu duduk dengan anggun yang dibuat buat
Dora melirik jijay melihat Jeila yang sok anggun gitu "Sok imut bat lo" ucapnya
Jeila menyungis "Emang gue imut, lo nya aja yang butek" sahutnya tak mau kalah
"Yayaya terserah lo aja"
Terjadilah heing antara Dora dan Jeila, karna masing masing dari mereka sibuk dengan makan didepan mereka, begitu terus sampai ketoprak Jeila tersisa sedikit
Saat suapan terakhir, tiba tiba Kino datang dan langsung melahap suapan terakhir tersebut, membuat Jeila menatap nanar sendok kosong ditangannya
Matanya menatap tajam Kino "Kinooo Ih.. itu suapan terakhir gue tau nggak, nggak mau tau pokoknya ganti satu porsi" teriak Jeila memukul mukul bahu Kino "Kino gan- Uhuk uhuk uhuk, ae wo ae" teriakan Jeila berubah jadi kata kata nggak jelas akibat tersedak
Jeila menepuk dadanya, bodohnya ia lupa membeli air, dan air milik Dora juga udah abis nggak bersisa, jadilah ia hanya menepuk nepuk dadanya
Genta yang lewat dan melihat kejadian tersebut dengan terpaksa mengulurkan air mineralnya tepat di depan wajah Jeila, dengan sigap gadis itu langsung menenggaknya hingga habis, antara emang haus sama ngilangin keselek itu beda tipis ya
Hembusan nafas lega keluar dari mulut Jeila "Makasih lagi" katanya cengengesan, ia mengulurkan botol ditangannya yang sudah tak bersisa
Yang keluar dari mulut Genta hanyalah decakan, ia mengambil botol kosong tersebut dari tangan Jeila kemudian berjalan menjauhi Jeila dengan perasaan dongkol
"Wayoloh Genta marah, elo sih dihabisin airnya" kata Kino menakuti
Jeila menggaruk kepalanya "Ya abis gimana namanya juga keselek kan" katanya ngeles "Lagian kan gue keselek gara gara lo"
Kino mengerut "Kok gue? Lo nya aja yang teriak teriak" sahutnya nggak mau disalahkan
Dora menggeleng gelengkan palanya, tangannya menjulur menjitak kepala dua orang di depannya "Nyah bujuk sonoh si Genta, ampe asem gitu mukanya" titahnya
"Harus banget"
"Menurut lo?"
Jeila mendnegus "Iya deh iya, yaudah nanti piringnya balikin ke bi Mar ya, gue mau beli air buat gantiin airnya Genta"
"Ya"
***
Thanks for reading 😊Update kamis dan minggu
Ps : Please let me know if there is any mistake in this story ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambiguous : Tell Me
Teen Fiction#1 Tellme (12 Juli 2019) #3 Farrel (12 Juli 2019) #3 Genta (15 Juli 2019) #16 kisahklasik (14 Juli 2019) #14 cintaremaja (14 Juli 2019) Attention : Awas nanti baper, kalo kamu baper aku di suruh tanggung jawab,eh.. 😂 kalo nggak kuat bisa langsung l...