Karna kaca yang pecah nggak akan bisa balik lagi kaya semula walaupun lo susun dengan rapih
- Jeila Anastasya
***
H-1 menuju pentas drama musical, dan semua orang termasuk Jeila sangat sibuk mempersiapkan semuanya, bukan hanya anak musical yang sibuk, tapi hampir seluruh siswa SMA Bintang Bangsa sibuk mempersiapkan semuanya
Ada yang sibuk mengatur tata letak panggung, ada yang sibuk mempersiapkan musik, ada yang sibuk mempersiapkan makanan yang akan di jual pada saat pentas, dan pasti ada saja yang sibuk berkomentar tentang pentas besok
Beberapa orang berkata bahwa pentas drama besok tidak akan berjalan dengan lancar, dan ada juga yang berkata bahwa pentas seni besok akan benar benar sukses, entahlah yang mana yang benar, kita lihat aja besok
Sementara di dalam ruang latihan, Jeila sibuk dengan gitar di tangannya, karna ini drama musical jadi beberapa akan bernyanyi secara langsung, dan Jeila terpilih untuk membawakan satu lagu ciptaannya sendiri
"A..aaa..aaa" Jeila mencocokan suaranya dengan nada gitar yang tengah ia mainkan "Pernah.." lagi lagi ia mencocokannya "Oke pas" katanya setelah berhasil mencocokan nada suara dan gitarnya
Jeila mulai memetik senar gitarnya, ia menutup matanya menghayati music yang ia mainkan
Pernah.. berfikir
Kamu punya rasa padaku
Dari caramu, saat menatapku
Seolah ada rasa cinta
Jeila membuka mata, memindahkan jari jemarinya dari kunci sebelumnya, lalu lanjut menyanyikan bait selanjutnya
Tapi ternyata dirimu
Hanya menganggapku
Tak lebih dari teman biasa
Sebelum lanjut ke bagian Reff, Jeila menghela nafasnya panjang
Ku kira ada rasa di tatapanmu
Ada rasa di setiap senyummu
Tapi ternyata semua itu
Bukan untukku
Kukira selama ini, perasaan yang kualami
Telah terbalas
Tapi nyatanyaa..
Hanya rasaku sendiri
"Prok prok prokk..."
Tepukan tangan seseorang, membuat Jeila berhenti memetik gitarnya, ia menoleh ke asal suara, disana Genta sedang berjalan ke arahnya sambil tersenyum "Bagus Je" katnya memuji
Jeila hanya menampil senyum kecil "Thanks" sahutnya singkat, ia meletakan gitar yang ia pegang di tempat sebelumnya dan berjalan keluar ruangan, tentu saja untuk menghindari Genta
Saat Jeila melewatinya, Genta dengan cepat mengambil tangan Jeila hingga gadis itu tidak bisa berjalan lebih jauh "Je.. gue mau ngomong" ucapnya
Jeila melepaskan tangannya dari genggaman Genta "Sorry Nta, gue sibuk" sahutnya melangkah pergi
"Je, gue minta maaf" katanya membuat Jeila berhenti "Gue tau gue salah, gue tau kalo gue keterlaluan, gue.. gue minta maaf Je"
Jeila membalikan badannya, ia menampilkan senyum yang sulit di artikan "Lo nggak salah kok Nta, jadi nggak usah minta maaf" sahutnya
"Tapi-"
"Nta.. sama kayak makanan, hubungan seseorang ada masa kadaluarsanya, dan hubungan kita udah kadaluarsa dari lama, dari semenjak lo mutusin buat diemin gue, jangan berharap hubungan kita bisa balik kayak semula, karna kaca yang pecah nggak akan bisa balik lagi kaya semula walaupun lo susun dengan rapih"
Genta menatap mata Jeila dalam "Jee.."
Jeila tersenyum "Gue harap kita bisa ngelakuin yang terbaik buat besok ya" katanya, lalu meinggalkan Genta sendirian di dalam ruang latihan
Genta menghembuskan nafasnya "Udah telat ya Je?" gumamnya pelan
***
Karna suasana hati sedang baik, jadii yutha update lebih awaal 😊Thanks for reading
Update minggu
Ps : Please let me know if there is any mistake in this story ☺
![](https://img.wattpad.com/cover/144931842-288-k577726.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambiguous : Tell Me
Dla nastolatków#1 Tellme (12 Juli 2019) #3 Farrel (12 Juli 2019) #3 Genta (15 Juli 2019) #16 kisahklasik (14 Juli 2019) #14 cintaremaja (14 Juli 2019) Attention : Awas nanti baper, kalo kamu baper aku di suruh tanggung jawab,eh.. 😂 kalo nggak kuat bisa langsung l...