P.s: scroll sampebawah, di sarankanbuatngeplay media diatasatausambil dengerinlagu Jin BTS yang Awake :)
I'm not being faithful I'm trying to endure The only thing I can do Is to love you
I want to stay I want to dreaming about you a little more But still, It is time for me, to leave
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siyeon baru masuk ke dalam rumahnya ketika mobil Guanlin sudah tidak lagi terlihat dari jarak pandangnya.
Cewek itu menghembuskan napasnya yang terasa sangat berat. Sebagian hatinya merasa lega namun sebagiannya lagi terluka.
Entah terluka untuk alasan apa.
Padahal harusnya dia senang dong?
Nggak. Bukan gitu.
Siyeon cuma capek sama semua yang terjadi hari ini. Bukan karena dia menyesal. Guanlin orang yang baik kok, baik banget malah. Dan dia bersyukur orang seperti Guanlin bersedia ada di sisinya.
Ga ada yang perlu dia khawatirkan.
Siyeon maksa buat senyum, nyemangatin diri sendiri. Sekarang, dia cuma harus tidur dan istirahat, biar capeknya hilang.
Tapi sepertinya, hari ini masih belum berakhir. Hari panjangnya masih berlanjut meskipun dia udah benar-benar capek.
"Jinyoung?"
Dia menemukan Jinyoung duduk sambil menunduk di ruang tamunya. Pas Siyeon masuk, cowok itu langsung mengangkat kepalanya lalu berdiri mendekat ke arah Siyeon.
"Lo kok disini?"
"Rumah Kak Kyulkyung deket dari Mall-nya. Gue naik motor makanya nyampe duluan."
Jinyoung berhenti tepat di depan Siyeon dan menatapnya lamat-lamat. Dari matanya, Siyeon bisa liat kalo Jinyoung lagi khawatir. Tapi Siyeon ga bisa nebak cowok di depannya ini lagi ngehawatirin apa.
"Sepi, mama sama Papa kemana?" Tanya Siyeon berusaha cari topik biar Jinyoung berenti natap dia kayak gitu, bikin risih lama-lama.
Jinyoung menggeleng. "Pas gue sampe mereka udah ga ada."