Perasaan yang sedari awal terlalu menggebu-gebu akan sangat sulit dihilangkan..
❌ ❌ ❌ ❌
Pagi menjelang setelah suasana malam hari yang mereka lewati cukup menjadi canggung setelah pemilihan kamar. Jihoon yang baru saja bangun bergegas keluar dari kamarnya agar Daehwi tidak berpikiran macam-macam seperti terlalu betah dikamar karena berduaan dengan Jinyoung. Namun yang ia dapati adalah suasana dorm yang sepi.
Ah.. masih jam enam pagi rupanya.
Jihoon memutuskan untuk membuat susu hangat dan membawanya ke teras penginapan untuk menikmati suasana pagi hari.
Tadinya ia pikir ia adalah orang pertama yang bangun pagi ini, sepertinya ia salah. Dan juga keputusannya untuk menikmati suasana pagi di teras juga salah.
Bukannya pemandangan indah yang ia dapatkan melainkan pemandangan menyakitkan diantara pemandangan-pemandangan indah deburan ombak pagi hari.
Jihoon melihat Woojin dan Daehwi tengah berlarian di pasir pantai dengan wajah bahagia. Seolah-olah dunia hanya milik mereka berdua.
"Hyuuuuung !!!"
Teriakan Daehwi bahkan sampai terdengar ketelinga Jihoon karena jarak mereka tak terlalu jauh. Jihoon harus merelakan matanya melihat bagaimana Woojin yang berhasil menangkap Daehwi lalu memanggulnya dipundak seperti karung beras sembari membawa nya ke dalam air.
Ia juga terus menatap bagaimana Daehwi memberontak memukuli punggung Woojin sampai akhirnya Woojin melemparkannya ke air sambil tertawa terbahak-bahak.
Jihoon terus menatap, sekalipun ia tau hal itu menyakiti hatinya.
"Hyung ! Kau menyebalkan !" Daehwi berdecak lucu. Ekspresi alami yang selalu ia tunjukkan saat sedang kesal.
"Setidaknya kau harus mandi pagi, Lee Daehwi. Yak.. yak !!"
Sekali lagi, Jihoon melihat keduanya kini tengah saling menyipratkan air dengan gembira.
Saking asik dengan dunianya, baik Woojin maupun Daehwi belum ada yang menyadari keberadaan Jihoon disana.
"Hyung, aku ingin bertanya." Ucap Daehwi setelah keduanya keluar dari air dan kini memutuskan untuk bersantai di pasir pantai.
"Biasanya juga kau langsung bertanya tanpa bertanya terlebih dahulu." Sahut Woojin yang lebih memilih membaringkan tubuhnya.
"Apa itu bertanya tanpa bertanya, aish.." Sebal Daehwi. "Begini, diantara member Wanna One. Siapakah yang paling kau sukai ?" Tanya Daehwi.
"Tentu saja kau." Jawab Woojin cepat seperti tak perlu dipikir dua kali.
Daehwi tersenyum lebar namun sayang Woojin tak melihatnya karena ia sedang memejamkan mata untuk menghindari cahaya matahari.
Ekor mata Daehwi melirik kearah dimana tadi ia melihat Jihoon yang sedang duduk sendirian. Ia bisa melihat Jihoon bergegas masuk kedalam penginapan setelah menguping.
Ya, sebenarnya Daehwi sudah menyadari keberadaan Jihoon sejak Woojin memanggulnya. Makanya Daehwi sengaja mengajukan pertanyaan seperti itu karena ia yakin Jihoon mendengarnya. Dan mungkin ia memang mendengarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/137698299-288-k34811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit | Maknae Line [END]
Fanfiction[END] Cinta itu kayak rumus fisika, walaupun rumit tapi selalu ada cara buat nyelesein nya. Tapi gimana cara selesein nya kalo nyatanya Daehwi suka Jinyoung, Jinyoung suka Jihoon, Jihoon suka Woojin, Woojin suka Daehwi dan Guanlin terjebak diantara...