[END] Cinta itu kayak rumus fisika, walaupun rumit tapi selalu ada cara buat nyelesein nya.
Tapi gimana cara selesein nya kalo nyatanya Daehwi suka Jinyoung, Jinyoung suka Jihoon, Jihoon suka Woojin, Woojin suka Daehwi dan Guanlin terjebak diantara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❌ ❌ ❌ ❌
Flashback
Daehwi masuk kedalam mobil dan langsung menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. Tangannya masih menggenggam secarik kertas yang belum ia lihat isinya. Karena penasaran, ia pun membuka kertas itu.
"Ah.. nomor 3 juga." Gumam Daehwi kemudian ia meletakkan kertas itu dikursi sebelah.
Daehwi menatap keluar jendela, menyaksikan betapa serunya para member bermain game dengan saling mengikat kaki dan merangkul pasangannya. Ia hanya tersenyum tipis menatap kebahagiaan teman-temannya. Sebenarnya hari ini Daehwi sedikit malas. Mungkin karena efek suhu tubuh nya yang sedikit tinggi.
Tanpa sadar perlahan-lahan ia terlelap di dalam mobil sendirian.
Entah berapa lama ia tertidur, yang pasti Daehwi terbangun karena merasakan ada pergerakan kecil dimobil. Ia mengerjapkan matanya lucu, menguceknya seperti anak kecil lalu menatap siapa orang yang menganggu tidurnya.
"Ah maaf, aku membangunkanmu ya ?" Guanlin merasa bersalah.
"Uh.. apa yang sedang kau cari ?" Tanya Daehwi setengah sadar.
"Obat milik Jihoon hyung. Dia bilang di tas, tapi aku tak menemukannya." Ucap Guanlin seraya kembali menggeledah tas di depan kursi yang di duduki Daehwi.
"Itu tas milik Woojin hyung, ini milik Jihoonie hyung." Daehwi menunjuk tas disebelah kiri tempat duduknya.
Memang sedari tadi Daehwi duduk dan tertidur di kursi yang ditempati oleh Jihoon diperjalanan tadi.
"Pantas saja tidak ketemu." Guanlin berdecak kemudian berpindah tempat ke tempat duduk yang ditempati Daehwi.
Namun sayang, karena kakinya terlalu panjang Guanlin tersandung ujung kursi sehingga membuat tubuhnya terhuyung kedepan. Dan tanpa diduga, ia mendarat tepat di depan wajah Daehwi.
Lebih spesifiknya lagi, bibirnya mendarat tepat di bibir Daehwi membuat keduanya terbelalak kaget.
Hingga akhirnya Jinyoung datang dan membuat keduanya tersadar dari apa yang sedang terjadi.
Flashback off
Kini Jinyoung duduk di kursi yang bersebrangan dengan kursi Daehwi setelah melihat wajah pucat si pemuda manis. Sedari tadi mereka hanya diam, Jinyoung yang sesekali menatap Daehwi dan Daehwi yang sedang menikmati kenyamanan bantal leher milik Jinyoung yang tadi Jinyoung pinjamkan padanya.