E

4.3K 558 77
                                    

Park Woojin
Lee Daehwi

Special ChamHwi

Everytime everywhere
I can only see you in my head~

Hari ini Wanna One akan melakukan aktivitas kembali diatas panggung. Semua anggota sedang bersiap di ruang make up dengan kesibukan masing-masing. Daniel, Seungwoo dan Jaehwan sedang mengisi perutnya dengan makanan Jepang yang dibelikan staff, Jihoon dan Jisung sedang mengobrol ngalor ngidul, Guanlin, Minhyun dan Jinyoung juga sibuk dengan kegiatan mereka, Woojin bermain game di ponselnya tanpa ada yang berani mengganggu sementara Sungwoon dan Daehwi masih di hadapan cermin bersama dengan seseorang yang sedang mendandani mereka.

"Daehwi-ya, kau berkeringat terus. Aku jadi sulit mendandanimu." Keluh staff yang menangani Daehwi.

Daehwi sendiri pun tak tau kenapa ia berkeringat terus sejak tadi. Dari mereka keluar dari dorm, di mobil bahkan di ruang make up yang ber AC pun Daehwi berkeringat.

"Entahlah noona sedari tadi aku merasa gerah." Daehwi juga mengeluh.

Perempuan itu mengambil tissu dan menepuk-nepuk cairan yang membasahi kening dan poni Daehwi kemudian melanjutkan kegiatannya merias wajah Daehwi.

"Keluar lagi." Desah perempuan itu agak frustasi. Bagaimana ia bisa merias wajah Daehwi kalau terus-terusan keringat itu keluar.

"Ada apa ?" Tanya Woojin yang sedari tadi serius bermain ponsel kini sudah berdiri di samping Daehwi.

"Daehwi berkeringat terus, aku jadi kesulitan merias wajahnya." Adu perempuan itu.

"Aku tidak tau hyung, keringatnya terus keluar." Ujar Daehwi sedih.

Woojin menyentuh kening Daehwi dengan telapak tangannya, suhu tubuh Daehwi normal. AC diruangan ini pun sudah cukup dingin.

Woojin pergi sebentar kemudian kembali dengan membawa sesuatu ditangannya.

"Mungkin ini bisa membantu." Ucap Woojin kemudian menyalakan fortable fan yang tadi ia bawa dan diarahkan ke wajah Daehwi.

"Ah, begini lebih baik. Terimakasih hyung." Kata Daehwi lega.

Memastikan tak ada lagi keringat yang membasahi kening Daehwi, penata wajah itu pun kembali melanjutkan pekerjaannya tanpa hambatan berkat bantuan Woojin.

Tiba saatnya Wanna One tampil diatas panggung, mereka sudah menampilkan beberapa lagu kemudian berganti kostum di lagu tertentu.

Woojin menoleh saat seorang staff mencolek pundaknya dan memberikan sebuah jas. Awalnya ia bingung, ia sudah memakai jas tapi kenapa staff itu memberinya jas lagi. Tapi setelah ia membaca nama yang tertulis di kerah jas itu ia segera mencari si empunya.

Jas itu milik Daehwi.

"Hwi-ya, pakai jas mu." Suruh Woojin seraya mengulurkan jasnya pada Daehwi.

Daehwi yang tengah mengibas-ngibaskan kemeja hitam yang dikenakannya pun menggeleng.

"Tidak hyung, aku kepanasan." Keluh Daehwi.

"Kau berkeringat lagi." Ucap Woojin padahal baru saja mereka turun dan stage dan dirias ulang.

"Um.. mungkin tandanya aku sedang benar-benar sehat." Ujar Daehwi tersenyum.

Baiklah, jika sudah seperti ini Woojin yakin Daehwi baik-baik saja meskipun masih ada rasa khawatir dalam hatinya.

Rumit | Maknae Line [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang