"Hyung aku baru sampai di Singapore. Jaga kesehatan mu. Ku dengar disana sedang hujan."
Daehwi menatap layar ponselnya yang menampilkan jendela chat miliknya dengan Jinyoung. Lagi, pria itu tidak membalas pesannya. Hanya membacanya saja. Padahal sebelum pesawat yang di timpani Daehwi lepas landas meninggalkan Korea, pria berwajah kecil itu masih bisa membalas pesannya.
Karena bosan menunggu balasan Jinyoung, dan ia juga sedang menunggu antrian untuk di make up sebelum Press Conference. Pemuda bermarga Lee itu menyempatkan diri untuk membuka-buka sns. Mencari berita yang sekiranya sedang hangat dibicarakan di dunia maya.
Namun jari nya begitu nakal. Ia menekan ikon pencarian dan mengetikkan nama Jinyoung disana.
Seketika ia meringis pelan setelah menemukan beberapa foto dan video mengenai Jinyoung di Boryeong Mud Festival. Sekarang ia tau alasan kenapa Jinyoung tidak membalas pesannya.
"Salah satu fansite Jinyoung mengatakan, Jinyoung tidak ikut masuk kedalam mobil melainkan berlari mendekati panggung begitu mendengar lagu Jihoon di putar. Ia menonton rehearsal hyung kesayangannya padahal saat itu sedang gerimis."
Salah satu akun menuliskan informasi tersebut di bubuhi dengan foto dan juga video bagaimana Jinyoung seolah engga meninggalkan tempat itu jika Jihoon belum selesai.
"Kau melakukannya lagi hyung." Gumam Daehwi pelan.Maksudnya, lagi-lagi Jinyoung memprioritaskan Jihoon setelah dulu ia berjanji akan selalu mengutamakan Daehwi diatas segalanya.
Bahkan beberapa hari yang lalu saat mereka bertemu di Ulsan setelah sekian lama tidak bisa saling bertatap muka karena kesibukan masing-masing, Jinyoung memperlakukannya dengan sangat manis. Membuat Daehwi mempercayai ucapan pria itu.
Tapi sekarang, Jinyoung menghancurkan kepercayaan Daehwi lagi.
Seharusnya Daehwi tau, tidak mudah bagi Jinyoung melepaskan Jihoon begitu saja meski berkali-kali Jinyoung mengatakan kepadanya bahwa ia akan selalu datang kepada Daehwi. Omong kosong.
Benar, Jinyoung datang kepada Daehwi. Saat sedang tidak ada Jihoon yang bisa ia cari. Bukan begitu ?
"Daehwi ya, sana giliranmu." Woojin tiba-tiba berdiri di hadapannya membuat Daehwi tersentak dan langsung menyembunyikan ponselnya.
Bahaya jika Woojin tau bahwa Jinyoung masih berusaha mendekati Jihoon. Bisa-bisa hubungan Woojin dan Jihoon goyah dan hal itu tentu saja bisa membuat Jinyoung mendapatkan kesempatan untuk mendekati Jihoon lagi seperti dulu.
"A--ya hyung, aku tidak tau kau sudah selesai." Jawab Daehwi berbasa-basi.
"Makanya ku beri tau. Sudah sana, sebentar lagi acara dimulai." Suruh Woojin.
Daehwi tersenyum canggung, lantas berjalan kedepan cermin dimana seorang cardinoona sudah menunggu nya. Dari pantulan cermin ia bisa melihat Woojin mengekor di belakangnya kemudian duduk di kursi kosong disebelah nya. Memainkan ponselnya sementara Daehwi mulai mendapatkan sentuhan makeup di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit | Maknae Line [END]
Fanfiction[END] Cinta itu kayak rumus fisika, walaupun rumit tapi selalu ada cara buat nyelesein nya. Tapi gimana cara selesein nya kalo nyatanya Daehwi suka Jinyoung, Jinyoung suka Jihoon, Jihoon suka Woojin, Woojin suka Daehwi dan Guanlin terjebak diantara...