Rumit | Maknae Line [END]

D

Dapatkah selamanya kita bersama, menyatukan perasaan kau dan aku ?

Lee Daehwi
Bae Jinyoung

Special JinHwi~

⚜ ⚜ ⚜ ⚜

"Hwi-ya, bisa minta tolong bangunkan Jinyoung ? Dia harus latihan." Pinta Jisung yang sedang sibuk dengan pekerjaannya--membereskan baju-bajunya kedalam lemari.

Daehwi yang sedang fokus dengan laptopnya langsung teralihkan saat mendengar nama Jinyoung disebutkan. Ia melirik jam yang ada di sudut bawah laptopnya kemudian bangkit dari posisi tengukrapnya.

Benar, Jinyoung harus latihan. Jika terlambat nanti jam latihannya akan berkurang.

Jisung hanya tersenyum melihat Daehwi yang langsung beranjak menuju kamarnya. Padahal tadi ia sempat meminta Daehwi membantunya untuk mengambilkan beberapa barang, tapi Daehwi seperti tidak mendengarnya. Lalu begitu mendengar nama 'Jinyoung' disebutkan, ia pasti langsung jalan.

"Hyungie bangunlah, kau harus latihan." Daehwi mengguncangkan pelan tubuh kurus Jinyoung.

Jinyoung menggeliat dalam selimutnya.

"Memang ini jam berapa ?" Tanyanya dengan suara serak.

"Jam sepuluh hyung, cepatlah waktu latihanmu hanya tinggal tiga jam." Daehwi membuka paksa selimut yang membungkus Jinyoung.

Heran saja, di cuaca cerah seperti ini betah-betahnya Jinyoung tidur memakai selimut.

"Guanlin sudah bersiap ?" Jinyoung malah terus bertanya tanpa merubah posisinya.

Daehwi mendengus kemudian menarik kedua tangan Jinyoung hingga bayi besar itu terduduk.

"Guanlin absen hari ini, dia dipanggil agensi. Entah ada urusan apa. Sudah cepat bangun dan mandi !" Suruh Daehwi.

Tapi Jinyoung malah memberenggut seperti anak kecil membuat Daehwi gemas melihatnya.

Ia memang sering bermanja-manja pada Jinyoung, tapi Jinyoung jarang melakukan itu padanya. Biasanya Daehwi melihat Jinyoung bersikap manja pada Jihoon saja.

"Aku tidak mau latihan sendirian. Aku mau tidur lagi saja." Ucapnya ngambek.

Daehwi tercengang melihat Jinyoung kembali berbaring dan menarik selimutnya.

"Manajer bisa marah jika kau tidak latihan hyungie." Keluh Daehwi. Sungguh ia tak akan tega melihat Jinyoung dimarahi oleh manajer mereka.

Tapi Jinyoung tak menjawabnya. Ia malah menaikkan selimutnya hingga menutupi kepala.

Daehwi mendengus kasar.

"KYAAA DAEHWI BERHENTIIII.." Teriak Jinyoung heboh saat Daehwi tiba-tiba menggelitiki telapak kakinya.

"Tidak akan sampai kau bangun, hyungie." Daehwi tertawa puas dengan tangan yang masih menggelitiki Jinyoung.

"AAAAAA OKE OKE AKU BANG-- ADUH DAEHWI !" Pekik Jinyoung terkejut karena dia tidak sengaja menedang Daehwi sampai pemuda itu tersungkur ke lantai.