Rumit | Maknae Line [END]

X

So baby, don't let yourself cry..

❌ ❌ ❌ ❌

Jinyoung baru saja sampai di dorm sekitar tengah malam. Seharusnya ia sudah pulang sekitar tiga jam yang lalu, namun ia memutuskan untuk pergi makan malam bersama teman-temannya di C9. Ia terlalu malas berada di dorm, dan juga ia sedang menghindari Daehwi.

Dorm sudah redup saat pertama kali ia membuka pintu dan melepaskan sepatunya. Tentu saja semua member sudah tidur karena sekarang sudah pukul satu pagi.

Saat ia membuka pintu kamarpun, kamarnya tampak gelap karena pasti Daehwi sudah tertidur. Jinyoung menyalakan saklar lampu kamarnya untuk berganti pakaian.

"Astaga !" Pekiknya terkejut.

Bagaimana ia tak kaget, saat ia membalikkan badannya hal yang pertama ia lihat adalah Daehwi yang terduduk diatas ranjang sembari memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya disana.

"Apa dia tidur ? Kenapa posisinya seperti itu ?" Gumam Jinyoung melihat Daehwi yang tak bergerak.

"Daehwi, tidurlah yang benar." Ucap Jinyoung menyentuh pundak Daehwi agar pemuda itu bangun.

Daehwi menggeliat, perlahan ia mengangkat wajahnya dan membuka matanya yang tampak sembab dan bengkak. Lalu samar-samar menatap Jinyoung yang sudah berjalan menjauhinya untuk menggantungkan jacket nya di lemari.

"Kenapa kau tidur seperti itu ?" Tanya Jinyoung yang sibuk mencari handuk kecil nya di bagian bawah lemari.

"Aku menunggu hyung pulang." Ucap Daehwi parau khas suara orang yang habis menangis.

Jinyoung sama sekali tak membalikkan badannya. Ia melangkah kearah meja rias dan mengambil pembersih wajah disana.

"Hyung, ada yang ingin aku bicarakan." Lirih Daehwi.

Akhirnya Jinyoung berbalik menatap Daehwi dengan handuk kecil yang tersampir di pundaknya. Ia tersenyum kecil pada Daehwi.

"Tidurlah, kita bicara besok."

Ia pun melangkah menuju pintu berniat ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Namun langkahnya terhenti saat merasakan genggaman kecil dipergelangan tangannya.

"Aku ingin bicara sekarang." Tahan Daehwi. Tatapannya berkaca-kaca.

Jinyoung meraih genggaman Daehwi dan melepaskannya dari tangannya.

"Baiklah, tapi aku harus membersihkan diri dulu. Jika kau mengantuk jangan dipaksakan, okay ?"

Mau tak mau Daehwi pun mengangguk lesu, membiarkan Jinyoung keluar kamarnya sementara ia kembali ke tempat tidurnya untuk menunggu Jinyoung kembali.

Tiga puluh menit Jinyoung menghabiskan waktunya di kamar mandi. Ia sengaja berlama-lama agar Daehwi tertidur karena terlalu lama menunggunya. Namun mengingat Daehwi adalah seseorang yang keras kepala, Jinyoung pun memutuskan untuk menyudahi acara menghindar nya daripada membuat Daehwi bergadang semalaman.

"Hyung."

Langkah Jinyoung terhenti saat mendengar panggilan dari arah kamar Guanlin.