Taeyeon menatap kertas di tangannya. Itu adalah cetakan hasil usg anaknya. Masih belum berbentuk, tapi ia sangat bahagia. Apalagi Taeyeon dapat mendengar sendiri detak jantung bayinya.
Tanpa ia sadari, air mata mulai mengalir di pipinya. Sungguh, ia merasa telah sangat dekat dengan anak ini. Meski belum tau rupanya, Taeyeon telah memiliki jutaan kasih sayang dari hatinya.
Foto usg itu ia letakkan di dashboard mobil, lalu Taeyeon menjalankan mobilnya. Ia ingin pulang ke rumah. Dan yah, sepertinya ia harus segera menyiapkan surat pelepasan hak asuh untuk Baekhyun tanda tangani.
*****
Taeyeon sedikit terkejut melihat sebuah mobil sport hitam di basementnya. Begitu menyadari siapa yang datang, Taeyeon segera mengambil bedak untuk menutupi sisa air mata kering di pipinya."Taeyeonieee!!" Suara imut lelaki itu sungguh terbalik dengan tampilannya yang cool dan terlihat sexy. Taeyeon tersenyum, menyambut pelukan lelaki itu.
"Oppa! Oppa baru datang dari Amerika?" Kai- pria tadi mengangguk, lantas mengusap kepala Taeyeon gemas.
"Ne, Oppa jauh-jauh terbang dari Amerika hanya untuk bertemu denganmu, kau tahu?" Taeyeon tersenyum, ia juga sangat rindu pada kakak sekaligus keluarga satu-satunya yang Taeyeon miliki.
"Oppa, mana Krystal Eonni? Dia tidak ikut pulang?" Kai menggeleng lalu membenahi letak kacamatanya.
"Krystal ingin beristirahat. Kau tahu, kau akan menjadi seorang bibi!"bseru Kai sambil tersenyum.
"Jinja?!" Taeyeon tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Ia sangat senang kakak iparnya tengah mengandung.
"Kau ikut bahagia?" Taeyeon mengangguk riang. "ah iya, tadi Oppa mampir ke supermarket untuk membeli salmon dan tuna kesukaanmu," lanjutnya.
Kai mengambil sebuah bungkusan dan mengangkatnya sejajar dengan wajah Taeyeon. Biasanya, Taeyeon akan berseru senang lantas merebut bungkusan itu untuk segera dimasak menjadi sup atau steak. Tapi kali ini berbeda, meski pun bungkusan itu bungkusan kertas, Taeyeon dapat mencium dengan jelas bau amis ikan. Itu ikan segar, tapi entah kenapa Taeyeon merasa sangat mual. Ia segera menepis tangan Kai lantas lari ke wastafel di dekat meja makan, muntah.
"Ya! Taeyeon! Gwenchana? Kenapa? Apa kau sakit?" tanya Kai yang mengekor Taeyeon ke dapur. Tangan kanannya memijit tengkuk Taeyeon pelan sementara tangan kirinya menenteng bungkusan tadi.
"Argh! Ini! Singkirkan ini Oppa!" Taeyeon menunjuk bungkusan ikan. Kai segera menyerahkan bungkusan itu ke maid yang kebetulan ada di dapur.
"Taeyeon gwenchana?" Kai memegang pundak Taeyeon. Taeyeon mengangguk lemah sambil mengusap bibirnya, ia masih sedikit mual sebenarnya.
"Apa yang terjadi? Bukankah kau sangat menyukai ikan salmon? Kenapa kau muntah?" Taeyeon hanya terdiam. "kau jadi mirip Krystal. Dia sering muntah seperti ini setelah hamil," lanjut Kai membuat Taeyeon sedikit melotot.
Kai terdiam, menatap adiknya curiga.
"Apa kau hamil?" Pertanyaan Kai sukses membuat Taeyeon menggigit bibirnya. "jawab aku, apa kau hamil?" ulang Kai. Taeyeon tak menjawab, ia tetap terdiam sementara pandangannya tertuju pada lantai yang ia pijak.
"Kim Taeyeon!" Taeyeon sedikit terkejut mendengar Kai berteriak, ini pertama kalinya.
"I, iya, aku hamil."
"Kau diperkosa?" Taeyeon mendongak, apa maksud kakaknya?.
"Ti, tidak, aku.."
"Aku kenal dirimu Taeyeon. Aku yang mengurusmu sejak kau kecil. Taeyeon adalah perempuan baik-baik yang tidak akan berbuat hal seperti itu dengan seorang pria!" Kai menatapnya tajam.
"Oppa, aku tidak dipaksa, aku hanya melakukannya."
"Kalian saling mencintai?" Taeyeon menghembuskan nafas panjang, memberi jawaban tak langsung.
"Itu salahmu. Perbaiki semua sendiri! Oppa tak mau lagi mengurusi hidupmu," ujar Kai sambil berjalan cepat ke arah pintu. Taeyeon memegang tangan Kai agar pria itu berhenti. Tapi sia-sia, kekecewaan Kai membuat pria itu menepis tangan adik kesayangannya.
Taeyeon hanya terdiam melihat kepergian kakaknya. Ia tahu Kai marah dan sangat kecewa padanya. Tapi, Kai mungkin lebih kecewa jika ia menggugurkan kandungannya. Taeyeon tidak menangis, ia terlalu lelah menangis.
*****
Baekhyun's POVAku mengambil ponsel khusus pribadi saat ada notifikasi. Xiumin? Ah, dia pasti ingin membicarakan tentang gadis, ralat, perempuan pembawa sial itu.
Xiumin Hyung
Baek! Ya Baekhyun!Baekhyun
Apa? Berhenti mengirim pesan padaku jika kau hanya ingin membicarakan perempuan itu -_-Xiumin Hyung
Bukan, ini bkn hanya tentang perempuan itu.Baekhyun
KatakanXiumin Hyung
Ini tentang anakmu. Dia sangat sehat dan kuat, untunglah beban pikiran ibunya tidak memengaruhi perkembangan anakmu. Chukae! <3Baekhyun
Hyung! Ini tidak lucu.Xiumin Hyung
Jinja?Aku terdiam melihat gambar yang Xiumin kirimkan. USG? Ini hasil USG Taeyeon?. Entah kenapa aku merasakan sesuatu ketika melihat ini, kesedihan?. Ah tidak, itu hanya rasa bersalahku! Harusnya Taeyeon mau menggugurkan kandungannya. Apa dia tidak lihat bahwa ini bahkan belum memiliki lubang hidung.
Xiumin Hyung
📣voice noteVoice note? Aku membuka file rekaman yang Xiumin kirimkan. Tunggu dulu, ini...
.
.
.
.
.TNC. 😂 Nunggu lama kah? Biar author semangat sering komen ya. 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Baek: Taeyeon Needed!
FanfictionBaekhyun dan Taeyeon. Tidak ada ikatan, tidak ada rasa. Tapi satu malam singkat merubah keduanya. Baekhyun dan Taeyeon sama-sama belajar menjadi dewasa setelah malam itu. Apalagi Taeyeon, yang hidup dengan kesedihan sekaligus kebahagiaan karena Baek...