Nayeon mundur lalu berkumpul kembali bersama teman temannya.
1 jam berlalu
"Hyo, gue pulang dulu ya?"
"Nay, lo yakin pulang sendiri? Tubuh lo kuat?" -Jihyo
"Gue kuat kok."
Jihyo khawatir dengan Nayeon karna dari tadi dia terus minum alkohol hingga 5 gelas. Nayeon menyetir dengan sedikit kesadaran, namun untungnya Nayeon bisa sampai rumah.
Pintu dibuka Nayeon menjumpai keluarganya sudah menunggunya, dan park chanyeol juga ada disana.
"Nayeon ..." -daddy
"Iya dad?"- Nayeon
"Kamu habis minum?" -daddy
Nayeon menggeleng, berjalan sedikit dan terjatuh. Baekhyun membantu Nayeon berdiri. Lalu duduk di samping nya.
"Nay ... daddy tau kamu tertekan setelah bertemu jungkook tapi jangan gini" Nayeon berdiri dan berjalan ke kamarnya.
"I'M NAYEON! ! DENGARKAN DADDY!!"
"Buat apa? Apa daddy tau rasanya jadi Nayeon? Anak yang terperangkap, yang terus mencari siapa pembunuh ibunya, dan dikhianati pacarnya saat ia mulai melupakan masa lalunya. Daddy sibuk sendiri mana tau hidup anak daddy! bahkan daddy nggak ada saat aku hampir dibunuh rekan kerja daddy yang kalah kontrak, untung waktu itu ada kak Shin Hye."
Nayeon melanjutkan langkahnya ke kamar dengan bulir air mata yang terus jatuh mengingat semua masa lampau yang kejam. Hampir terbunuh, kehilangan orang yang disayang sampai kehidupan yang berubah terus dihadapi tanpa figur seorang ibu.
Dibawah mereka cemas akan Nayeon.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu, asisten rumah tangga itu membukakan pintu dan alangkah terkejutnya melihat siapa yang datang.
"Siapa bi? " -Mommy
"Anu ... itu nyonya,non--."
"Aku yang datang."
Seorang wanita berpapasan cantik masuk dengan wajah cemas sambil membawa sebuah tas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau?" -daddy
"Dimana Nayeon? "
"Dia ... "-daddy
"KATAKAN DIMANA!"
"Siapa dia daddy?" -Sehun
"Oh kalian new member kan? Kenalin gue shin Hye. Kakak Nayeon, maaf tidak hadir dalam pernikahan kalian, karna terlalu sibuk. Dan kalian tidak berfikir Nayeon anak tunggal kan? Nah sekarang jawab dimana Nayeon? "
"Dia-" -Xiumin
Nayeon pov
Semua terulang kembali di kepala gue. Sekarang gue butuh Shin Hye Eonni . Kalian kagak mikir kalo gue anak tunggal kan? Gue punya satu eonni tapi nggak tinggal disini .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia tinggal di Jerman, dia figur nyokap gue sampai akhirnya dia mutusin buat ambil alih perusahaan Mommy. Dia nggak mau daddy yang ambil alih.
Dimana Nayeon? "
"Dia.. "
"KATAKAN DIMANA!"
Samar gue denger suara eonni tapi gue kagak yakin.
Author pov
Nayoen berjalan keluar kamar melihat siapa yang datang.
"Eo-nni? "
Shin hye berbalik ia melihat adik semata wayangnya berlinang air mata.
"Eonni .... "
"Nayeon."
Nayeon jatuh ke pelukan eonni nya. Ia menangis sejadi jadinya. Namun Shin hye terus memeluk adiknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Inilah kenapa aku dulu selalu mengajak Nayeon pergi bersamaku."
"Eonni ... eonni pulang?"
"Iya sayang, tapi nggak lama. Emang eonni harus mengurus orang yang membuatmu seperti ini."
"Jangan tinggalin Nayeon, nay takut ...."
"Jangan takut okay? Aku slalu bersamamu."
Shin Hye menghantar Nayeon ke kamarnya. Dan menemani Nayeon hingga tidur. Lalu pamit pergi karna ada hal yang harus dikerjakan. Shin hye memberi amanat kepada Xiumin, Baek, dan Sehun agar menjaga Nayeon baik baik. Meski dia bukan adik kandung mereka. Shin Hye tak bisa berlama-lama demi kebaikan Nayeon.