Gue masuk dan liat rumah udah sepi, udah pada tidur. Gue naik ke kamar terus ganti baju rencana sih mau tidur tapi malah Keinget kejadian tadi. Gue pun milih ke kolam renang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Biar dingin gitu, gue pengen banget cerita ke siapa gitu, biar lega gue. Karna kalo gini gue bisa gila.
Dan tiba tiba ada selimut yang nyelimutin punggung gue.
"Maneh teh malem malem ngapain disini? dingin atuh. Ntar maneh bisa sakit."
Dan bener katanya om Chanyeol, Baek oppa tuh orangnya keibuan banget.
"Eh oppa, nggak papa kok. Nggak bisa tidur jadi milih kesini."
"Maneh udah makan?"
"Belum."
Tiba-tiba oppa berdiri terus masuk, dan balik lagi bawa nampan nggak tau dia bawa apa.
"Nih, aing bikinin."
"Wah tteoguk! makasih oppa."
Baek oppa bawain gue tteoguk udah lama gue nggak makan ini, semenjak eonni pindah ke Jerman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana ?"
"Daebak oppa ... rasanya lezat."
"Syukur kalo maneh teh suka."
"Tadi maneh teh pulang dianter Chanyeol?"
"Iya oppa."
Apa gue cerita aja ma Baek oppa ... kayaknya dia bisa jadi pendengar Yang baik deh daripada gue cerita ma Sehun oppa ntar malah ember.
"Oppa."
"Iya."
"Nayeon mau cerita."
"Cerita apa? Cerita aja atuh, nggak usah sungkan sama aing."
"Mm... tadi Nayeon dipeluk sama om Chanyeol dan Nayeon nyaman "
"Terus? Rasa nyaman itu kayak gimana?"
"Kayak pelukannya oppa."
"Tapi kamu nggak aneh-aneh kan sama Chanyeol dan sebaliknya?"
"Nggak kok oppa, cuma itu doang dan ternyata om Chanyeol itu baik."
