4 sweet devils✔

Part 32

"Annyeong haseyo Selamat malam dan selamat datang di night party park shin hye and Lee min ho."

"Disini saya Park Chanyeol dan Im Nayeon sebagai pembawa acara."

"Yaps, Semoga terhibur dan selamat menikmati acara demi acara."

Seharusnya yang sama nayeon itu Taehyung tapi dianya nggak mau dan batalin. Pada akhirnya Nayeon dan Chanyeollah yang berpasangan.
Nayeon pun berlari ke arah belakang untuk penampilannya.

"It is for you eonni" ujar Nayeon disela sela berlainan

Pertunjukan yang dibawakan Nayeon, Jihyo,Tzuyu,dan Chaeyoung memukai hadirin yang datang .

"Bener-bener deh Adek lo suara emas emang."

"Dia mewarisi suara mommy juga."

Nayeon kembali berdiri disamping chanyeol.

"Kamu hebat honey"

"Makasih om"

"Aku ingin bertanya!!" -mark

"Ya?" -nayeon

"Kenapa daring woman?"

"Karna eonni adalah wanita yang kuat, disaat terjatuh pun ia mampu bangkit dan menemukan cintanya dan bersatu."

"Lo sendiri kapan nyusul?calon dah ada tuh." -Taehyung

"Tolong mulut Dikondisikan bapak Samsudin."

***

Nayeon duduk dan meminum segelas wine. Melihat orang-orang berdansa. Melihat kebahagiaan di mata eonninya.

"Maneh teh nggak dansa?"

"Oh oppa engva oppa."

"Jangan minum wine banyak-banyak ya dek"

"Iya oppa."

Baek meninggalkan Nayeon. Ia kembali sendiri duduk diam mendengarkan lagu yang ia bawakan tadi, di mana saat ini sedang diputar menghiasi seluruh tempat.

"Mantapin tuh hati. Jangan ngenang masa lalu mulu."

"Eung? Sehun oppa? "

Sehun duduk disamping Nayeon
"Mantapin tuh hati. Gue yakin lo juga suka sama hyeong. Cuma lonya belom yakin."

"Tau apaan lo oppa!"

"Yeee ... begini-begini gue tau. Lo nggak akan nyesel deh kalo sama hyeong, nggak pas kayak lo sama Jungkook."

"Ada yang membicarakan saya?"

"Yee, si hyeong. Ah udah ah. Gue tinggal ya Nay?"

"Iya Oppa"

"Apa yang dibicarakan Sehun padamu honey?"

"Ya begitulah."

"Percayalah aku akan menjagamu."

Chanyeol menggenggam tangan Nayeon. Sontak !ayeon terkejut dan menatap Chanyeol, namun mata Chanyeol mampu menenangkan Nayeon. Nayeon menyandarkan kepalanya ke bahu Chanyeol. Nayeon memainkan tangan Chanyeol melihat sebuah cincin melingakar dijari manis Chanyeol. Yap .... cincin pertunangan mereka. Nayeon tak menyangka Chanyeol memakainya sedangkan ia hanya menggunakan sebagai hiasan kalung.

Nayeon berdiri dan naik ke kamarnya meninggalkan acara. Ia melepas kalung nya dan memakai cincin itu di jarinya. Lalu kembali ke acara.

Chanyeol tersenyum ketika melihat cincin pertunangan mereka melingkar manis di jari nayeon.

Pukul 23.00 acara selesai. Sekeluarga duduk di ruang keluarga. Hanya keluarga

Dreet  dreet

"Nay hp mu bunyi lho." -Xiumin

"Iya Oppa"

Nayeon pov

Gue lagi dengerin perdebatan antara Sehun oppa sama Baekhyun oppa. Lucu sampai Xiumin oppa ngasih tau gue kali hp gue bunyi.

"Hallo?"

"...."

"Be-benarkah?"

"...."

"Ta ... Tapi tidak mungkin."

"...."

"Ba-baiklah terima kasih." Gue nggak nyangka bener bener nggak nyangka.

"Ada apa Nayeon?"-eonni

Gue nggak tau musti ngomong gimana. Nyesek hati gue, dan nggak sadar air mata gue ngalir.

"Nayeon. Ada apa? Kenapa kau menangis?" -daddy

"Sayang?" -mama

"Honey" -Chanyeol

"Tenang Nay. Perlahan ceritain atuh."-baek.

" eonni, eonni. Ini tentang mommy Hiks ... Hiks."

"Kenapa Nay?"

"Kematian mommy itu karna."

"KARNA APA!"

"Tenang Hye.." -daddy

"Mommy dibunuh, dibunuh sama ayahnya ... Jungkook."

"Apa?!"

"Dia lagi awas kau Jungkook!!" - eonni

Nayeon menangis setelah itu, Chanyeol memeluk Nayeon membawa Nayeon kedekapannya hingga Nayeon menangis dalam dekapan nya. Ia tak menyangka bahwa Jungkook yang manis kala itu hanya suruhan ayahnya saja.

Happy reading gusy