Terik matahari pagi, membuat rose merasa gelisah. Dia beberapa kali mengerjapkan matanya. Merasa tidurnya terganggu, gadis itu perlahan membuka matanya.
"Hmm, udah pagi" gumam rose mengucek matanyanya.
Rose agak menegakkan tubuhnya, dia kemudian menatap june yang ada disampingnya. Senyum? Iya rose tersenyum ngeliat wajah june.
"Ganteng juga...." gumam rose.
Pas rose mau berdiri, ada satu yang ganjel. Tangan sebelah kiri rose, tangan itu masih ada di dalam genggaman june.
"Lah... jun" rose manatap june yang masih tertidur.
Rose mencoba melepaskan tangan nya, namun nihil si june malah mempererat genggamannya. Yang ngebuat rose kesel sampe di ubun-ubun.
"Jun ihhhhh"
"WOYYYY KOO JUNHOE!!" Rose berteriak sekuat tenaga, dan benar aja si june langsung bangun.
"Apa rose!? Lo kenapa?! Pagi-pagi teriak! Lu ga kenapa-napa kan?!" Tannya june natap rose.
Rose memutar bola matanya malas, "Lepasin bisa ga sih?!" Rose menunjukkan tangannya yang digenggam erat sama june.
"eh" june langsung ngelepasin genggamannya.
"Dari tadi juga" cibir rose.
"Jam berapa ini rose?"
"Liat aja sendiri, tuh didinding"
June liatin jam yang ada didinding, "Udah jam 7" gumam june.
Rose masih setia berdiri di hadapan june, dengan melipatkan kedua tangannya didada. Sedangkan june hanya menatap rose heran.
"Kenapa?" Tannya june bingung.
"Tunggu apa lagi lu!? Sekaranya cepetan lu pergi dari apartement gue" usir rose yang bisa dibilang kasar la ya.
"Lampu udah hidup rose?"
"Lu ga liat,! Ini apartement udah terang benderang gini" jawab rose nyolot.
'Buset dah, ini anak kenapa? Ko tiba-tiba jadi galak gini. pms kali ya?' Batin june.
"Iyaiya gue balik dulu ya," pamit june.
"Eh june tunggu!" Rose memanggil june, yang membuat june ngeberhentiin langkahnya.
"Kenapa?" Tannya june malas.
"Makasih banyak ya jun," ucap rose sopan+senyum+halus sama june.
'Ini orang kayak power ranger aja, dikit-dikit berubah! Tp gapapalah itu senyumannya huhu manis amat njir' batin june.
"Hmm" june sok-sok an cool.
***
Sekarang rose yang masih ngecek data-data yang dia kerjain semalem, takut ada yang salah kan berabe.
"Udah bener deh kayak nya," gumam rose.
Rose memutuskan untuk segera memberi laporan tersebut kepada june, iya lah kan june boss nya.
Tok..tok
"Masuk" suruh june dari dalem ruangannya.
Rose menyodorkan laporan tersebut kepada june.
"Nih jun! Laporan tentang proyek yang ada di busan" ucap rose.
"Udah lu cek kan?" Tannya june memastikan.
"Idah kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Love (Junrose)
AcakRose kesal, ia hendak berlalu dari hadapan June dan masuk ke dalam apartemennya untuk menenangkan diri sejenak. Namun, lagi-lagi langkahnya di tahan oleh June. "Apa lagi?" tanya Rose mantap geram. "Gue June," jawab June sambil menyunggingkan senyum...
