Langkah kakinya semakin cepat, ia sekarang harus menemui wanitanya. June sangat khawatir. Pasalnya, sampai sekarang pesannya belum ada yang dibalas oleh Rose, semarah itukah?
Ini semuga gara-gara Mina, yang dengan sengaja memberitahukan kabar burung kepada Rose. Dari awal, June memang sudah wanti-wanti dengan gerak-gerik Mina, tetapi karena pekerjaan yang begitu padat, ia lalai.
"Rose, ayolah. Angkat telepon gue," gumam June sembari meletakkan ponselnya di depan daun telinga.
Tidak diangkat lagi, segera ia menelpon Suga---sekretarisnya, June akan ke Australia malam ini juga. Ia begitu takut kehilangan kekasihnya.
"Halo, Ga. Batalin semua meeting hari ini, gue harus ke Australia sekarang. Dan lo, lo pesen tiket pesawat." Tanpa mengucapkan apa pun lagi, June mematikan ponselnya. Ia melajukan mobil mewahnya pulang guna mengambil segara pernak-pernik yang dibutuhkan.
Belum sampai setengah perjalanan, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Itu dari Suga, segera ia angkat tanpa memberhentikan mobilnya.
"Iya, Ga. Gimana?" tanyanya panik.
"Tiketnya pukul 08.30 malam, siap-siap aja lo. Masih ada sisa satu jam lagi." Dengan tidak sopannya, June mematikan ponsel.
June melaju kencang membelah jalanan kota Seoul yang indah ini. Sesekali ia memijat kepalanya yang terasa pening, Mina benar-benar membuatnya kewalahan. Hubungan jarak jauh memang menyakitkan, pikirnya.
Tiba-tiba dering ponselnya kembali berbunyi. Segera June mengecek siapa yang menelponya, matanya membulat saat nama Roseanne Park terpampang dengan indah di layar ponselnya.
June memberhentikan laju mobilnya, ia segera mengangkat telepon dari Rose. Baru saja ia henda berucap, namun Rose sudah terlebih dahulu berteriak.
"JANGAN TEMUI GUE! GUE BENCI LO! UDAH SELESAI SAMPAI DI SINI!"
Deg
Rose, jangan bikin aku gila ....
****
TBC
Halo! Tenggelem kan ini cerita haha? Maaf saya baru bisa nulis segini, lagi mood pengin nulis Junros lagi ahaha.
Saya juga rencananya mau bikin work Junros lagi buat ikutin event, dan semoga bisa tepat waktu. Dan yang terpenting selesain cerita ini! Sama revisi huhu. Semangatin dong:(
Love you sooo machaaa yang masih setia baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Love (Junrose)
RandomRose kesal, ia hendak berlalu dari hadapan June dan masuk ke dalam apartemennya untuk menenangkan diri sejenak. Namun, lagi-lagi langkahnya di tahan oleh June. "Apa lagi?" tanya Rose mantap geram. "Gue June," jawab June sambil menyunggingkan senyum...
