Nganu cmn mau ngingetin jgn lupa vote:'))))
Matahari pagi menyeruak menembus tirai kamar, lelaki Koo terlihat meliuk-liukkan badannya, jari-jari lentiknya mengucek-ngucek matanya untuk menetralisirkan penglihatannya.
Kemudian dia mengangkat tubuhnya dengan malas, terlihat jelas pria itu masih sangat mengantuk. Ingin sekali ia kembali memyelimuti dirinya didalam selimut, dan kembali memejamkan matanya, tapi ia tidak bisa melakukannya karna dia ingat dia hari ini akan pulang kembali ke Korea.
June bangun dari kasur, dia berjalan malas menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.
Setelah bersiap-siap, June meraih sebuah koper dan membawanya keluar kamarnya. Langkah kakinya terhenti tepat didepan sebuah kamar.
'Rose blom bangun' batin nya.
June dengan meraih knop pintu dan membukanya secara perlahan.
June tersenyum melihat Rose yang masih setia memeluk gulingnya dan meringkuk tubuhnya didalam selimut. June menghampiri Rose, dia berjongkok untuk menyamakan posisi pada wajah Rose.
'Baru sadar gue klo lu itu kyak bidadari Ros' batinnya.
Jari-jari lentiknya terangkat untuk menyisir rambut-rambut kecil yang menghalangi wajah cantik Rose.
Karena tidak tahan melihat wajah Rose, June dengan cepat mengecup singkat bibir wanita itu.
Merasa ada sentuhan hangat dibibirnya, Rose membuka perlahan matanya, dia sempat terlonjak kaget melihat wajah June yang sangat begitu dekat dengan wajahnya, bahkan hanya berjarah 5 senti saja.
"Jun" Pekik Rose masih terkejut.
Dengan sigap Rose mendudukkan dirinya diranjang, kemudian menatap June yang kini tengah duduk disebelahnya.
"Ko lu bisa dikamar gue sih Jun?" Tannya Rose menatap June bingung.
"Kenapa? Emangnya gue ga boleh kekamar pacar gue sendiri?" June menjawab pertannyaan Rose dengan pertannyaan.
"Ya ga gitu sih," Sangkal Rose, tatapan Rose kini beralih menatap pakaian June.
'Rapi bener, June mau kemana?" Tannya Rose dalam hati.
*Pelupaan banget sih lu Rose, si June kan hari ini bakal pulang ke Korsel😒*
"Lu mau kemana? Rapi bener" Tannya Rose manatap June serius.
June menghembuskan nafas panjang, "Lu ga inget"
Rose mengernyitkan dahinya, "Ingat apa?" Tannyanya.
"Kan gue hari ini mau balik ke Seoul" Jawab June kesel.
Rose membulatkan matanya, bagaimana mungkin dia bisa lupa kalau hari ini June akan pergi.
"Tapi kok pagi banget"
"Sengaja berangkatnya pagi-pagi, soalnya Yoongi nelpon semalem katanya dikantor ada sedikit masalah" Terang June menatap Rose.
Rose mengerucutkan bibirnya, "Yah padahalkan gue kan mau ngabisin waktu dulu berdua sama elu"
June mengusap rambut Rose pelan, "Maaf ya Rose gue buru-buru banget, nanti gue usahain sering kesini dan kita bakal ngabisin waktu berdua seharian"
Rose kembali menatap June, "Iya tapi kapan?" Tannya Rose dengan suara manjanya.
"Ntar aku atur lah waktunya"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Love (Junrose)
DiversosRose kesal, ia hendak berlalu dari hadapan June dan masuk ke dalam apartemennya untuk menenangkan diri sejenak. Namun, lagi-lagi langkahnya di tahan oleh June. "Apa lagi?" tanya Rose mantap geram. "Gue June," jawab June sambil menyunggingkan senyum...