26

1.5K 130 12
                                    

Aku disini menunggu, menunggu kau datang dengan membawa sejuta harapan_Roseanne.

•~•

Gadis bermarga park itu meliuk-liukkan badannya di atas kasur empuk miliknya. Sesekali mulutnya terbuka lebar, ia menguap. Tangan itu bergerak-gerak lincah di atas kasur, mencari benda pipih. Ponsel kesayangannga.

"Juneee!," Rose membulatkan matanya lebar begitu ada notifikasi dari June. Ah ia sayat bahagia.

Buru-buru Rose membalas pesan dari June, dia sangat merindukannya entah mengapa. Ia butuh dimanja sekarang.

Junhoe sokcool🖤
Iyaaaaah
Ihh June aku kangenn:'(
Mau peluk:'(
Cium:'(
Mau eskrim juga:'(

Sangat manis bukan, dia benar-benar menunjukkan sifat aslinya. Tidak lama kemudian, ada notifikasi balasan pesan dari june. Mulut Rose langsung terbuka lebar, bukan, bukan karena ia terkejut, hanya saja dia terlalu senang. Alay haha.

June sokcool🖤
Ya ampun. Gemesin banget haha.
Tumben pake kamu aku, biasanya lo gue wkwk.
Kangen kamu:(

Rose menggigit jari telunjuknya, sembari menahan untuk tersenyum. Dia segera menekan beberapan huruf di keyboard guna membalas pesan sang kekasih.

Pesan apa? Kepo, hanya aku dan mereka yang tau haha.

•~•

Lagi asik-asiknya chatan sama pacar, June tersentak mendengar suara decitan pintu ruangan kerjanya. Dia meletakkan ponselnya di meja kerjanya. Matanya menelisik siapa yang barusan berani membuka pintu tanpa permisi?.

Alis tebalnya terangkat dengan sendirinya begitu melihat sosok wanita yang ia benci. Mina.

"Apa?" Wajah June langsung berubah jadi masam, begitu melihat bahwa orang itu ialah Mina.

"Gapapa, mau ngajakin kamu makan siang," jawab Mina sambil tersenyum manis kearah June.

Oh ayolah, June muak dengan senyuman palsu itu. Tidak puaskah Mina menghancurkan hidupnya? Dasar wanita iblis. Kemarin sudah June usir, dan sekarang datang lagi.

"Enggak, gue masih banyak kerjaan" Ucap June ketus, sembari menyibukkan diri dengan berkas-berkas di meja kerjanya.

"Ayoooo Juneeeee, kali ini ajaaaa" Muka Mina dibuat melas, yah agar keinginannya dipenuhi.

"Enggak, dan nggak akan pernah" Kali ini June menatap Mina tajam, dia juga memberikan penekanan disetiap kata yang barusan ia ucapkan.

"Juneeeee ihh" Mina mencoba mendekati June, ah rasanya June mau muntah saja begitu mendengarkan rengekan dari Mina.

June menghela napas dalam, lalu dia menatap Mina tajam. "Lo kenapa sih? Kenapa nggak puas ganggu hidup gue? Gue udah bahagia sekarang, gue udah punya Rose. Pacar gue. Dan gue bakalan tetep sama dia, sampai kapanpun. Ngerti?"

"Enggak June, aku masih cinta sama kamu, please kasih aku kesempatan lagi" Ucap mina sembari ingin menggapai tangan June, namun langsung ditepis dengan pria itu.

"Cinta? Nggak inget? Lo yang bilang dulu, klo gue itu cuman pelarian lo doang"

Mina mengatup mulutnya rapat-rapat.

"Cih! Jangan ganggu gue lagi. Atau lo bakalan nyesel" Ancam June, lalu dia bergegas meninggalkan Mina diruang kerjanya.

"Kamu cuman punya aku June!" Geram Mina sambil memejamkan matanya.


TBC

Ini aku udah back haha, maaf ya kalo rada alay sedikit. Ya.

Jangan lupa voment ok.

My Boss My Love (Junrose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang