19

1.9K 175 2
                                    

Selesai makan siang, rose mengantarkan june ke kamar supaya june bisa istirahat.

"Jun, lu istirahat gih" suruh rose saat sudah berada di dalam kamar.

"Hmm, tapi baju kita gimana?" Tannya june menatap rose.

"Kata papa ntar papa nyuruh orang kesana buat ngambil baju kita" jawab rose.

June mengangguk, "Ohh gitu"

"Yaudah gue mau kekamar gue dulu ya" ucap rose hendak berbalik, namun tangannya di tahan oleh june.

"Kenapa jun? Lu butuh sesuatu"

"Gue butuh penjelasan lu"

"Ntar aja jun, gue ngantuk banget~"

"Awas aja lu! Lu utang penjelasan sama gue" kata june sambil natap rose.

"Iya boss junhoe, udah ah gue ngantuk. Mau bobo siang" ucap rose dan berlalu dari hadapan june.

June hanya menatap kepergian rose, bibirnya membentuk sebuah senyuman. Ga tahan dia ngeliat rose, gimana ga? Dari tadi manja banget trus ngegemesin.

Rose ga pergi kekamarnya, dia malah keliling-liling rumahnya, dia cman kangen aja sama rumahnya kan udah 1 tahun lebih.

"Ga ada yang berubah, cman warna cat nya aja yang berubah" gumam rose sembari melihat-lihat rumahnya.

Sampai langkahnya terhenti tepat didepan kamar orang tuanya, rose berjalan menuju pintu kamar.

Tok..tok...tok

Rose langsung aja masuk kedalam kamar orang tuanya, setelah mendengar kata 'masuk'.

"Ehh sayang, sini" ucap Ny. Park sambil menepuk-nepuk bagian kosong disisi tempat tidur.

Rose hanya menuruti sang ibu, dia tiduran tepat di tengah-tengah papa dan mamanya, emang dah si rose manja amat klo sama orang tuanya.

"chaeng, kamu di seoul tinggal dimana hm?" Tannya Tn. Park sambil merapikan anak rambut rose.

"Hm chaeng tinggal di apartement" jawab rose seadanya.

"Kamu kerja di gaji berapa?" Tannya Tn. Park.

"Lumayan sih pa, cukup lah buat kebutuhan sehari-hari chaeng"

"Kamu kenapa sih waktu itu kabur?" Sekaran mamanya rose yang nanya.

rose mengerucutkan bibirnya, "Iya lah orang chaeng ga mau nikah sama bule itu,"

Orang tua rose terkekeh pelan, "Kenapa ga mau?" Tanya Tn. Park.

"Coba mama sama papa tau pasti ga bakalan mau ngejodohin sama bule itu, tau ga si bule sialan itu masa minta jatah sama chaeng" jelas rose.

Orang tua rose yang tau jatah itu apa, cman bisa tersenyum miris, ia menyesali atas perbuatannya.

"Maafin chaeng ya ma pa" ucap rose menundukkan kepalanya.

"Kamu ga perlu minta maaf, ini semua salah papa. Seharusnya papa ga maksa kamu" kata Tn. Park.

"Eh chaeng, itu boss kamu ganteng juga ya"

"Apaan sih ma. Biasa aja tuh"

"Klo kamu sama dia mama setuju-setuju aja" goda sang mama.

"Ihh mama, dia itu cman sebatas boss aja ga lebih"

"Yakin ga ada yang lebih?" Kali ini papanya rose ikutan nimbrung.

"Tauah, ros mau bobo"

"Kamu tidur disini?"

"Iya"

My Boss My Love (Junrose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang