Keesokan harinya.....
June merasakan mentari pagi menembus jendela kamar, dia menggeliat didalam selimutnya. Dengan berat hati dia beranjak dari tidurnya, menuju kamar mandi. June sebenernya dia masih ngantuk banget, ya tapi mau gimana lagi dia kudu bangun. Soalnya dia mau pencitraan dia depan kedua orangtuanya rose, mayan lah kali aja di kasih restu ehehe.
June keluar dari kamar mandi, dia lalu berjalan menuju kejendela kamar yang ia tempati. Ia berniat untuk membukanya, agar ia bebas menghirup udara segar dipagi hari.
Setelah jendela terbuka, june menghirup dalam udara sambil memejamkan matanya.
Tapi ada sosok yang membuatnya mengalihkan pandangannya, dia melihat kebawah. Terlihat sosok seorang wanita, sambil bersenandung ria, sambil menyiram tanaman lebih tepatnya tanaman bunga mawar.
Bibir june terangkat membentuk sebuah senyuman, tanpa dia tannya dia udah tau siapa wanita itu. Itu rose, roseanne park.
June kemudia berjalan kearah luar, berniat menghampiri rose.
"Pagi" sapa june kepada rose sesampainya disana.
Rose membalikkan badannya, karena posisi nya tadi membelakangi june.
"Pagi jun" balas rose tidak lupa dengan senyuman yang terukir diwajahnya.
'Huh! Pagi-pagi udh liat senyumannya ros,' batin june.
"Ngapain?"
"Ini nyiram tanaman"
June cman ber 'o' ria, dia lalu menatap kearah bunga mawar merah.
"Cantik, kayak orangnya" tanpa sadar june mengatakan kalimat itu.
"Hah!?" Rose melongo, ia tidak tau apa maksud dari kalimat rose.
June yang sadar akan ucapannya, dia menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ga ros, lupain aja" ucap june mengalihkan pembicaraan.
June dan rose melanjutkan perbincangan mereka, mereka sesekali bercanda dan tertawa.
"ASTAGA DEK! PAGI-PAGI UDAH PACARAN AJA" Suara bang chanyeol mengganggu perbincangan mereka.
Rose dan june menatap kearah sumber suara, di lihatnya bang chanyeol yang lagi berdiri sambil melipatkan tangannya di depan dada.
"Apaan sih bang,." Ucap rose agak sedikit malu.
"Jun, lain kali klo mau pacaran. Rose nya diajak kemana kek jangan disini, ingat disini ada yang jomblo" sewot chanyeol.
June cman terkekeh pelan, "Iya bang lain kali, gua bawa rose ketempat yang agak sepi" si june ngeladenin chanyeol.
Rose melotot kearah june, bahkan pikiran rose sekang udah mikir yang engga-engga. "Jun ihhh apaan sih" rose mukul manja lengan june, anjir manja😂.
June ga nanggepin rose, dia cman bisa tertawa geli melihat reaksi rose.
"Udah-udah, sarapan dulu lu bedua. Ntar lanjutin lagi pacarannya" bang Chanyeol menengahi mereka, abis itu pergi ke ruang makan disusul oleh Rose dan June.
Ruang makan.....
Sedari tadi June perhatiin Rose mulu, sampe-sampe Rose risih diliatin mulu sama June. Rose yang merasa diperhatikan, dia mendongakkan kepalanya menghadap June, karena emang June berada di depan Rose.
Rose melotot kearah June, sedangkan June acuh tak acuh dia tambah ngelebarin senyumannya.
"Ekhm, liat-liatannya nanti aja sih, makan dulu" Mereka berdua melihat kesumber suara, ternyata yang tadi itu Ny. Park, mamanya rose.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Love (Junrose)
RandomRose kesal, ia hendak berlalu dari hadapan June dan masuk ke dalam apartemennya untuk menenangkan diri sejenak. Namun, lagi-lagi langkahnya di tahan oleh June. "Apa lagi?" tanya Rose mantap geram. "Gue June," jawab June sambil menyunggingkan senyum...