June langsung berlari masuk kedalam aparement rose, beruntung dia punya hp jadinya kan ada lah penerangan meskipun terbatas.
"ROS..ROS...LO DIMANA?"
Mata june menyusuri setiap sisi ruangan di apartement rose. Sampai akhirnya dia melihat rose, yang sedang terduduk sambil menenggelamkan kepalanya di lututnya.
June juga bisa mendengar, isakan gadis tersebut. Dengan hati-hati dia mendekati rose, june ikut berjongkok untuk menyamakan posisinya sama rose.
June menyentuk pundak rose, "Ros..."
Rose langsung mendongakkan kepalanya, tanpa sadar dia langsung memeluk june.
Deg
'Kumat mulu ini jantung,' batin june.
June dengan perlahan mengelus punggung rose, rose semakin mempererat pelukannya.
"Jun hiks... gue takut hiks...."
"Udah-udah ga usah nangis ros, udah ada gue disini" ucap june mencoba menenangkan rose.
"Lu lama amat sih dateng nya?"
"Masi untung gue dateng"
"Jahat lu!!"
"Jahat lah, gue apa lu?"
Rose melepaskan pelukannya, dia langsung menatap june sinis.
"Ko jadi gue sih!.?"
"Iya lah, lu juga ga kalah jahatnya! Lu ga terimakasih gitu udah gua perhatiin"
Rose mengehela nafas kasar, "Kan gue ga minta diperhatiin sama lu!"
"Ah udah ah, mendingan gue balik" ucap june kesel.
June yang hendak pergi dari apartement rose, tangannya di tahan sama june.
"Jangan pergi..." ucap rose menatap june dengan tatapan memohon.
"Kesel gue sama lu!"
"Yaudah deh maap" akhirnya rose ngalah, toh ini demi kebaikan nya dia.
"Good girl" ucap june sambil tersenyum.
"Tapi lu jangan pergi ya?" Pinta rose.
"Hmmm gimana ya?" June gaya nya aja, sok-sok an mikir gitu. Padahal kan mah di dalem hatinya seneng banget ga disuruh rose pergi.
"Jun plissssssssss"
June menatap rose, lalu mengangguk.
"Mkasih"
Sekarang june sama rose lagi duduk di sofa milik rose, dengan penerangan yang minim.
"Jun" panggil rose.
"Kenapa?"
"Lampunya mau sampe kapan mati trus?"
"Ga tau juga gue, tadi sih gue udah nanya sama yang tukang jaga. Katanya sih ini lampu mati gegara ada kesalahan teknis, mungkin besok baru hidup lagi" jelas june sambil sesekali melirik rose, yang ada di sebelahnya.
"Oh, tapi kan jun"
June kali inu menatap rose malas, "Apa lagi?"
Rose nyengir, "Laperrrrrrr"
June menaikkan satu alisnya, "Trus urusannya sama gue apa?" Tannya june.
"Beliin makanan kek"
"Males gue"
"Aaaaa jun plissss, ntar gue mati kelaparan gimana. Ntar lu yang disalahin klo gue mati" ucap rose memohon sama june.
"Ko nyalahin gue sih?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Love (Junrose)
RastgeleRose kesal, ia hendak berlalu dari hadapan June dan masuk ke dalam apartemennya untuk menenangkan diri sejenak. Namun, lagi-lagi langkahnya di tahan oleh June. "Apa lagi?" tanya Rose mantap geram. "Gue June," jawab June sambil menyunggingkan senyum...