25

2.7K 196 25
                                        

Sekarang June sama Rose lagi di Bandara, dari tadi Rose masih setia menggenggam tangan June.

Terdengar suara yang memberitahukan bahwa pesawat yang akan dinaiki June akan segera takeoff.

June menghembuskan nafas panjang, dia menatap dalam Rose. Sedangkan yang ditatap hanya menunduk.

"Yanggg" panggil June yang membuat Rose mendongakkan kepalanya menatap June.

"Iya?"

"Lu jaga diri baik-baik ya, tidur yang bener, makan yang teratur awas aja klo lu telat makan." Ucap June menatap Rose intens.

Rose mengangguk, dan mencoba tersenyum, "Iye tenang aja lu ga perlu khawatir, lu juga pas gue ga ada jangan menel sana-sini, apalagi tuh sama Chaeyeon gue ga suka"

June mengacak rambut Rose gemas, "Iyaa sayangg. Yaudah aku pergi ya"

Sebelum June membalikkan badannya, Rose dengan cepat memeluk tubuh kekasihnya ini. Ohhh tuhan ia sangat tidak rela jika berjauhan dengan lelaki Koo ini.

"Udah Ros, lu jangan nangis ntar gue jadi ga tenang nih ninggalin lu" June mengusap air mata yang sudah membasahi pipi gembul Rose, entah sejak kapan matanya sudah mengeluarkan air mata.

"Hati-hati"

June ngangguk, kemudian dia mendekatkan wajahnya kewajah Rose. Rose yang tahu maksud June dia menutup matanya.

Cup

June mengecup singkat bibir Rose.

"I love you"

"Love you too"

Rose masih menatap kearah pintu dimana terakhir dia melihat sang kekasihnya, sedih? Jelas sedih siapa yg tidak sedih jika ditinggal oleh kekasih Percayalah LDRan itu berat:') gue dah pernah ngerasain.

***

Rose sampai kerumahnya dan langsung menuju kamar, dia merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.

"Jun udah nyampe blom ya??" Gumamnya sambil menatap langit-langit kamarnya.

Lalu ia menepuk dahinya pelan, "Bego banget sih orang dia baru aja take out 15 menit yang lalu masa udah nyampe"

Rose berniat hanya memejam kan matanya saja, tapi apadaya matanya sudah sangat lelah hingga akhirnya ia tertidur.

Disisi lain pemuda Koo duduk bersantai didalam mobil, yah dia baru saja sampai Seoul sekitar 5 menit yang lalu.

June merogoh ponselnya, sekarang yang ada dipikirannya adalah Rose, yup gadis yang notabenya sebagai kekasihnya itu.

June
Sayang
P
Gue dah nyampe
Elah lu kmn?
Bls dong yang:'(

June menghela nafas kasar, Rose kemana sih? Pertannyaan itu yang ada di pikiran June.

'Mungkin ada kerjaan' batin June.

*Mbak mawarnye pan tidur*

June mengalihkan pandangan ke arah jendela samping, dan mencoba menghilangkan pikiran buruknya tentang Rose.

Selang beberapa waktu kemudian, mobil yang dinaiki June berhenti tepat di kantor lelaki Koo itu bekerja. Dia sengaja tidak pulang ke apartement nya karena ingin mengecek langsung keadaan di kantor.

"Pak, kita sudah sampai" ucap sang sopir sambil menoleh kebelakang, tepat nya kearah June.

June yang sedang melamun pun sempat tersentak karena terkejut.

"ah iya"

Sopir pun turun dan membukakan pintu penumpang untuk June, namanya juga boss ya gitu deh.

June keluar dari mobil, dia berjalan menuju kedalam kantornya layaknya seorang raja. Gagah njrrr:v

June sesekali membalas sapaan para karyawanya dengan tersenyum tipis.

Sesampainya di depan pintu ruangannya, dia segera membukakan pintu nya. June melotot dan terkejut dengan apa yang dia lihat saat ini, MINA mantan kekasihnya duduk santai dengan melipatakan kedua tangannya didepan dada.

"Hai" Sapanya sambil tersenyum manis kearah June.

June masih melamun, menatap tak percaya apa yang ia lihat sekarang. Bagaimana tidak? Sudah hampir 1 tahun ia tidak bertemu dengan Mina yang notabenya sekarang adalah mantan kekasihnya.

"Pergi!!"

♡♡♡♡

HAEEEEE SAIA COMEBACK GA ADA YG KANGEN GT SM SAIA😌
MAAP BANGET KLO BARU BISA UP SKRNG😁













My Boss My Love (Junrose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang