tiga

2.4K 254 14
                                        

Kami berpindah dari apartemen Reno menuju apartemen Debang dengan mobil karna posisi kedua apartemen lumayan jauh. Suasana di apartemen Debang sudah dipenuhi kepanikan, ada yang berlari kecil, ada yang berlari panik, ada yang menggendong anak dan keluarganya, ada pula yang menggendong anak tetangganya.

Semuanya berbondong-bondong turun untuk mengamankan diri, kamipun sampai di kamar kediaman keluarga debang.

"Bang ayah bunda mane??" tanya Ade.

"Dih mana gue tau, emang gue kantongin?" sahut Abang.

"Febb coba lo ke kamar mandi!" tukas Ade kepadaku.

"Iya De!"

"APA YANG SEDANG KALIAN CARI DISINI???"

Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari depan pintu kamar, seorang pria paruh baya yang masih bertubuh segar.

"Paman shen!!!" ucap kami serentak.

"Paman, ayah bunda kemana? Liat ga? Kita lagi nyari mereka." tanya Abang kepada paman Shen.

"Hampir semua penduduk apartemen sudah di evakuasi, lebih baik kalian turun sekarang dan berkumpul di lapangan utama. Mungkin saja orang tua kalian ada disana!"

"Iya paman!!" sahut Debang serentak.

"Febby aku baru saja mendapat kabar dari pusat kota bahwa disana sudah dipenuhi oleh mayat hidup, apa ayahmu baik-baik saja?"

Aku menundukan wajah dan sedikit menggelengkan kepala.

"Maafkan aku Febb, aku turut berduka... Kalau begitu aku masih punya tugas menelusuri sekitar lagi, cepat kalian kebawah! Aku harus pergi!"

"Ohiya paman, satu lagi! apa paman sudah menelusuri apartemen no 5?" tanyaku penuh harap.

"Aku baru ingin kesana, tapi sudah terlambat. Baru saja aku sampai disini, pusat komando sudah memberi kabar bahwa zona sudah ditarik mundur, gerbang masuk pertama sudah jebol. Dan mungkin, sudah banyak zombie yang berada disana sekarang" tegas paman Shen.

Kami semua terdiam, sekaligus tidak percaya dengan apa yang baru kami dengar.

Maafin gue Ren... Gue gabisa ngebujuk lo keluar dari situ, gue terlalu gengsi buat maksa lo ikut sama gue. Gue terlalu egois sama sifat emosional gue, gue terlalu cepat membuat tindakan. gaseharusnya gue ninggalin lo disitu! Gue emang bodoh! Maafin gue Erllangga.. Gue gabisa ngejaga dan kehilangan satu orang lagi dari sahabat kita. Maafkan aku juga ayah, aku tidak punya jiwa hebat seperti dirimu yang selalu melindungi negaranya walau nyawa resikonya.

Gumamku dalam hati. Air mataku menetes, aku terlalu larut dalam kesedihan.

"Jika tidak ada lagi yang disampaikan aku pergi duluan, jaga diri kalian!"

Paman shen membuyarkan lamunanku, kamipun bergegas turun ke lantai bawah. Kami berkumpul di lapangan utama, rombongan jalur darat di evakuasi menggunakan truk militer melewati jalur yang masih steril, dan udara dengan helikopter.

Debang mendapat pesan bahwa orang tua mereka sudah dievakuasi terlebih dahulu. Karna seperti biasa wanita dan lansia lah yang di dahulukan.

*harap lansia, wanita dan anak -anak naik ke heli terlebih dahulu, sisanya berkumpul di sebelah kiri untuk evakuasi jalur darat. sekali lagi harap lansia, wanita dan anak-ank naik ke heli terlebih dahulu. Sisanya berkumpul di sebelah kiri untuk evakuasi jalur darat. Jangan panik! semua akan di evakuasi. Jangan panik! semua akan di evakuasi.

Huhh, aku tidak asing dengan momen ini. Dua tahun lalu aku bersama Reno, Erllangga, dan Debang mengumpulkan para wanita dan orang tua. Kami sangat merindukan hari itu, semoga kalian tenang di sana ya kawan...

Lagi-lagi aku teringat momen yang tidak mungkin bisa terulang kembali, kantung mataku sudah kering karna duka yang sedari tadi aku rasakan.

*MUNDUR SEMUANYA MUNDUR!!! ZOMBIE MENDEKAT, PRAJURIT SIAPKAN SENJATA KALIAN!!!

Dan inipun terulang kembali...

******************************
Kembali lagi, lagi kembali. bersama saya william fensisyen yang ngehits alias viral karna es kepal tentunya di episode kali ini reno gudbay karna kegantenganya yang sudah terkalahkan sama zombie hehehehe baper dia. Sooo gaiz bro n bray penasaran ama kelanjutanya kan? G oh ywd(paansianying) mulai kumat, dont forget to add this novel into ur reading list and goyang satu jari tengah ke arah pojokkk kiriii bawahhhhhh(slow ae hah nye) dann komen jika authornya kurang ganteng, kurang lucu, atau kurang waras, biar langsung delete aja ini cerita. Hehee canda. Ok lah pak usman mabok ciuu tengkyuu. See u soon✌

SURVIVE IN Z WORLD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang