[04:00 AM]
Aku terbangun dan melihat sekeliling, Febby Abang Ade masih tertidur, aku mengingat tentang Puti. Sekejap aku mengambil telfon genggamku dan menghubunginya.
*Tuttt tuttt tutttt
"Hallo? Reno! Kamu dimana? Baik-baik ajakan?"
"Iya putii aku masih di Paris, aku baik-baik aja. Kamu gimana?"
"Aaa-ku, b---"
"Hallo put??"
*Tutttt tuttt tutt
Sinyal terputus, tidak apa batinku. Aku sudah cukup lega bisa mendengar suaranya, semoga dia baik-baik saja.
Aku membangunkan teman-temanku dan langsung menuju ruang tengah.
Ternyata semua orang sudah terbangun dan berkumpul diruang tengah."Hei kalian! Ayok kita sarapan bersama disini" teriak Jack.
"Pria-pria tangguh baru saja terbangun hihihi" ucap Ace.
Kamipun bergabung.
"Bagaimana mimpimu malam ini? Indah?" Tanya Claude kepadaku.
"Hehehe aku bermimpi hari pernikahanku di gedung mewah" jawabku sembari mengucek sebelah mataku.
"Bagaimana bisa mimpimu sama denganku!? Apa jangan-jangan kita menikahi wanita yang sama?" Ucap Claude bercanda.
"Weh ngawur kau Claude, jelas-jelas kau akan menjadi single abadi" sambung Aaron.
"Itu benar! Dan juga wanita Reno sangatlah cantik, tidak mungkin selevel denganmu Claude" sahut abang menambahkan.
"Ya aku kan bercanda" ucap Claude dengan senyuman lebar.
Kami tertawa, suasana disini sudah seperti satu keluarga. Sangat damai dan hangat.
"Psstt, Reno" panggil Claude pelan.
"Ada apa?" Tanyaku.
Dia memberikan senyuman terbaiknya lagi dan akupun ikut tersenyum.
"Jadi, bagaimana mereka akan mengkonfirmasi misimu?" Tanya Jack.
"Aku tidak bisa menghubunginya sekarang, alat penghubung ku rusak. Apa kalian tidak mempunyai saluran radio?" jawab Dexter.
"Aku punya, tapi kurasa baterainya habis karena semua saluran listrik sudah lama terputus" sahut Aaron sambil mengangkat radionya.
"Kurasa kita punya kesempatan" ucap Jack tiba-tiba.
Jack berjalan kearah jendela, menunjuk ke arah bangunan bercahaya berjarak 100 meter.
"Itulah pilihan kita satu-satunya"
Kami semua mengerti apa yang dipikirkan Jack, tapi tentu saja beresiko karena sepanjang jalan menuju ke sana dipenuhi oleh para mayat hidup.
"Jadi, apa rencananya?" Tanya Claude bersemangat.
"Baiklah! Mahluk jelek itu akan bereaksi apabila mendengar suara di sekitarnya, jadi kita akan meminimalisir suara sesunyi mungkin dengan pergi menggunakan sepeda. Aku punya 3 tugas, tugas pertama beranggotakan 5 orang termasuk Aaron pergi kesana, Aaron akan menyalakan radio miliknya dan menyambungkan saluran ke markas yang dituju. Sedangkan tugas kedua beranggotakan 3 orang akan berjaga di atap untuk mengcover orang-orang yang berada di perjalanan, tugas terakhir beranggotakan 2 orang akan berjaga di pintu memastikan yang lain aman saat keluar dan kembali. Beruntung aku punya 3 alat pendengar suara dari militer yang akan dipegang oleh masing-masing team. Jadi siapa yang akan menemani Aaron?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVE IN Z WORLD (END)
ActionNext part from SURVIVE IN INDONESIA Happy reading...