tiga belas

1.3K 149 9
                                    

"teman-teman kita kedatangan tamu, sambut mereka dengan hangat!" ucap Jack.

"Terima kasih Jack!" Sahut dokter.

"Siapa mereka?" Tanya pria yg sedang bermain catur dengan seorang bocah.

"Aku Reno, ini temanku Febby, Ade, Abang, dan dr. Reyhan kami hanya lewat" ucapku seraya memperkenalkan.

"Seperti itu. Aku Aaron, dan ini adikku Austin"

"Hai aku Beatrice panggil saja Ace" jawab wanita yang wajahnya seumuran dengan kami.

Seorang pria keluar dari kamar mandi, dia adalah orang yang tadi ikut membantu Jack menolong kami.

"Maaf aku langsung kedalam, baru-baru ini perutku bermasalah. Namaku adalah Claude"

"Sudah cukup perkenalannya, sekarang kalian beristirahatlah. Ace akan membuatkan hidangan untuk kalian. Aku sudah cukup tua untuk beraktivitas terlalu lama, anggap saja rumah sendiri oke!" tukas Jack seraya berlalu kearah kamar.

"Sekali lagi terimakasih banyak Jack, maaf sudah merepotkan" Sahutku.

Jack mengangkat jari jempolnya dan menutup pintu kamarnya, Ace datang kepada kami dengan hidangan yang terlihat lezat.

Kamipun menyantapnya dengan lahap karena hampir seharian berlari, Ace ikut duduk bersama kami.

"Mengapa kalian bisa sampai kesini?" Tanya Ace.

"Kami hanya lewat" sahut Febby.

"Ohh begitu, apa makanan-nya lezat?"

"Sangat lezat! Bagaimana kalian dapat membuat makanan lezat dikota seperti ini? Dari mana bahan-bahannya?" Sahut dokter.

"Biasanya Jack dan kawan-kawan pergi mencari perbekalan untuk kami, mereka orang-orang yang handal terutama Jack. Dulunya dia adalah anggota pasukan khusus"

"Dia orang yang ramah, aku suka orang seperti dia" ucap abang.

"Kau benar, kalau begitu dihabiskan makanannya yaa. Aku ingin kebelakang dulu" sahut Ace.

Kamipun berterima kasih dan melanjutkan makan.

"Dokter apa rencana kita selanjutnya? Bagaimana caranya kita kembali ke shanghai?" Tanyaku.

"Lebih baik kita beristirahat sekarang, nanti malam kita berunding pada Jack soal rencana kita"

"Baiklah dok" lanjut Febby.

***

Aku dan kawan-kawan mengetuk pintu kamar Jack, jam sudah menunjuk diarah jam 11 malam.

"Permisi Jack, apa kau masih bangun?" Tanyaku.

Jack membukakan pintu dan mengucek2 matanya.

"Ada apa teman-teman?"

"Kami harus berbicara denganmu" jawab dokter.

"Masuklah!"

"Sebenarnya Jack kami tidak bisa berlama-lama disini, kami harus kembali ke Shanghai"

"Apa kalian tidak betah berada disini?"

"Bukan begitu Jack, tapi kami benar-benar harus pergi. Kami sudah kehilangan 6 nyawa demi misi ini, dan kami harus menyelesaikan nya"

"Baiklah kalau seperti itu, apa yang kalian butuhkan?"

"Kami hanya butuh tumpangan ke bandara terdekat"

SURVIVE IN Z WORLD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang