0

220 18 3
                                    

.
.
.
.

"BODOH!"

Seketika semua orang yang berpakaian serba hitam itu menundukkan kepalanya saat mendengar kalimat umpatan yang keluar dari mulut sang ketua. Mereka saling melirik dengan terus menundukkan kepala. Mereka takut kalau-kalau sang ketua melampiaskan amarahnya kepada mereka. Terlebih lagi saat ini sang ketua sedang memegang pistol.

"Tidak ada gunanya kau memarahi mereka, Kris."

Dengan santainya, seseorang berwajah tampan dan bertubuh tinggi itu menuruni satu per satu anak tangga. Ia mendekati sang ketua yang sedang diselimuti amarah.

"Tutup mulutmu, Mike!" Kris mengarahkan pistolnya tepat di kepala Mike.

Semua orang yang berpakaian serba hitam itu terkejut melihat apa yang dilakukan ketua mereka, tapi pemandangan berbeda justru ditunjukkan oleh laki-laki tampan bernama Mike itu. Ia hanya tersenyum melihat Kris mengarahkan pistol tepat di kepalanya.

"Apa ini ucapan selamat datangmu kepadaku?" Mike berujar kembali.

Kris menghela napasnya kasar, jelas terlihat dari raut wajahnya kalau ia memang dalam suasana hati yang sangat buruk.

Mike mengambil pistol di tangan Kris, lalu menyimpannya di balik jasnya.

"Keluar!" perintah Kris kepada seluruh anak buah.

"Aku kehilangannya lagi." Terdengar keputus asaan dari kalimat yang diucapkan Kris.

"Aku tidak pernah melihatmu berusaha sekeras ini sebelumnya, Kris." Mike menatap sedikit prihatin.

"Dia mengetahui kelemahanku, aku tidak bisa membiarkannya berkeliaran dengan bebas." Kris mengusap wajahnya frustasi.

"Kau butuh bantuanku?" tanya Mike berharap saudaranya mau berbagi masalah yang tengah dihadapi.

"Jangan terlibat, tetaplah di jalanmu." Kris menolak mentah-mentah niat baik Mike, ia lalu mengambil jaketnya dan keluar.

Mike memperhatikan sekitarnya, ia kembali lagi ke tempat ini setelah tiga tahun melepaskan diri dari semuanya.

Pandangan Mike terhenti pada foto besar di hadapannya. Tidak bisa dipungkiri, ia merindukan semua yang ada dalam foto tersebut.

################################

Lanjut apa tidak guys?
Krik krik krik 😂😂

Darah Berlian✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang