2️⃣3️⃣

3.7K 501 250
                                    

Yoona baru saja sampai di depan rumahnya, ketika ponselnya berdering tanda ada panggilan. Dengan cepat, Yoona mengambil ponsel di saku coat nya dan melihat nama sang penelfon di layarnya.

Sehunku💙 is calling..

Yoona tersenyum mendapati nama kontak pria itu yang belum ia ganti. Tapi lambang love itu benar-benar membuat Yoona geli lantaran bukan ia yang menaruh lambang itu disana. Pasti Sehunlah pelakunya. Pria itu benar-benar lucu.

Akhirnya, Yoona mendesah pelan sebelum memutuskan untuk menjawab telfonnya.

"Aku merindukanmu."

Kata-kata itu adalah kalimat pertama yang Yoona dengar ketika ia mengangkat telfon dari pria itu.

"Aku benar-benar merindukanmu. Jika kau tak keberatan bolehkah kita bertemu?"

Yoona menggigit bibirnya, menahan rasa sesak yang menderanya. Jujur ia akui kekecewaan yang ia rasakan sama sekali belum hilang, tapi ia juga tak bisa berbohong bahwa betapa ia juga merindukan sosok yang sedang menelfonnya saat ini.

"Yoona-ya kumohon.." Yoona mendengar suara lirih Sehun yang terdengar putus asa. "Aku menyesal. Aku butuh dirimu. Aku menyayangimu. Aku.."

Yoona hanya bisa diam dan membasahi bibirnya yang tiba-tiba terasa kering.

"Aku mencintaimu.. Kumohon.. Aku hanya ingin bertemu denganmu. Hanya bertemu. Jika memang kau tak sudi melihatku biarkan aku melihatmu sebentar saja. Aku tak akan bicara apapun jika memang kau tak suka."

Mata Yoona memanas. Ia bisa merasakan ketulusan yang mendalam dari pria Oh itu. Yoona menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya mengangguk.

"Ya. Aku tunggu di rooftop."

"Terimakasih Yoona-ya. Aku janji aku tak akan banyak menyita waktumu."

Lama pun tak apa. Batin Yoona bersuara.

"Aku kesana sekarang. Tunggu aku ya."

Akan kutunggu berapapun lamanya.

"Aku mencintaimu."

Aku pun juga.

Setelah itu telfon terputus dan Yoona tak mampu menyuarakan fikiran-fikirannya. Dengan langkah cepat ia menaiki tangga dari luar rumahnya untuk ke rooftop dan duduk disana, menunggu Sehun yang akan datang padanya.

Tak butuh waktu lama, Sehun sampai disana dan matanya fokus menatap Yoona.

Gadis yang sudah lima hari ini ia rindukan.

Ternyata benar kata orang, sehari merindu rasa setahun. Sehun benar-benar membuktikannya.

Walau tadi siang ia sudah bertemu dengan Yoona, tapi ia merasa belum puas. Ia ingin merengkuh tubuh gadis itu dalam pelukannya, mencium dahinya, dan membisikkan betapa ia mencintai Yoona dan tak bisa kehilangannya.

Namun ia takut jika ia melakukan itu Yoona semakin ilfeel padanya.

"Ada.. apa?" Ujar Yoona terbata membuat Sehun menarik lamunannya.

Dengan ragu Sehun berjalan mendekat hingga ia berhadapan dengan Yoona.

"Aku.." Sehun meneguk salivanya gugup. "Apa kabarmu?" Ujarnya tak nyambung.

Yoona tersenyum. "Aku baik-baik saja. Kau tahu itu." Ujarnya sedikit menyindir. "Bukankah kita sudah bertemu sebelumnya?"

Menyadari maksud ucapan Yoona, Sehun menunduk malu. Melihat itu Yoona hanya bisa menahan tawanya.

Love's ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang