Disebuah ruang makan mewah nan klasik, beberapa orang tampak sedang menikmati makan malam dengan tenang. Mereka adalah keluarga Cho dan Keluarga Jo. Mereka tengah berkumpul untuk makan malam bersama atas undangan dari tuan besar Cho.
Namun diantara orang-orang yang makan malam dengan tenang itu, ada seseorang yang walau tubuhnya berada disana, fikirannya terus melayang ke beberapa jam yang lalu, saat pertama kali dalam hidupnya seseorang berani kurang ajar padanya.
Dia adalah Oh Sehun, yang teringat pada seorang gadis muda yang ia temui tadi siang.
Seorang gadis yang bahkan tak dianggap penting olehnya.
Gadis yang bernama Im Yoona, yang dengan beraninya menampar wajah tampannya.
Sehun mendengus tak suka, apalagi kala ia kembali teringat kejadian tak menyenangkan itu.
#flashback
Sehun melotot menatap Yoona garang sambil memegangi pipinya yang mulai terasa panas dan perih, menandakan betapa kerasnya tamparan gadis itu padanya.
Sementara Yoona dengan wajah tak bersalah, balik melotot pada Sehun lalu tersenyum sinis.
"Jaga mulut anda tuan muda Oh Sehun yang terhormat." Ujar gadis itu dengan penekanan ketika menyebut kata 'terhormat'.
"Jangan asal bicara dan jangan seenaknya menuduhku jika kau tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya." Lanjut gadis itu tegas.
Sehun melepaskan pegangan pada pipinya, lalu tersenyum sinis menatap gadis cantik dihadapannya itu.
"Aku asal bicara?" Sehun terkekeh mengerikan. "Bukankah yang kukatakan adalah fakta?"
Yoona menatap Sehun dengan amarah yang sudah diubun-ubun.
"Dengar." Ujar Yoona garang. "Tadinya aku kesini ingin bicara baik-baik, dan bahkan ingin meminta maaf karena telah seenaknya menyebarkan berita tentangmu. Tadinya aku ingin menjelaskan apa yang terjadi, tetapi sepertinya kau terlalu buta dan tuli hingga tak mau melihat dan mendengar penjelasanku sedikitpun. Kau hanya mengambil kesimpulan sendiri dan bertindak seenaknya sendiri. Baiklah, aku juga tak ambil pusing karena aku sama sekali tidak mengenalmu. Tapi asal kau tahu, akibat perbuatanmu, kau hampir membuat hidupku hancur."
Sehun mengernyit sebentar sebelum kembali terkekeh. "Membuat hidupmu hancur?"
Sehun menggertakkan giginya. "Lebih hancur mana dengan hidupku, setelah kau sebarkan berita laknat itu, hah?!"Sehun membentak, membuat Yoona menggigit bibirnya kesal.
"Oh Sehun-ssi." Ujar Yoona dingin. "Ternyata kau orangnya begini ya. Menyalahkan orang lain sepenuhnya, padahal sedikit banyak didalam skandal ini ada kesalahanmu juga."
Yoona mendengus sebelum tersenyum pahit.
"Sudahlah. Tidak seharusnya aku datang kesini. Tidak seharusnya aku bicara denganmu. Yang ada sekarang aku malah muak berhadapan denganmu." Ujar Yoona dingin sambil berlalu dari hadapan Sehun yang masih terdiam di tempatnya.
"Sehun-ah? Kau mendengar imo?"
Sehun terlonjak kala merasakan sentuhan lembut di tangannya. Sehun menoleh kesamping, kepada ibunya yang sedang tersenyum melihatnya.
"Ne?" Ujar Sehun sambil menatap sekeliling yang ternyata sedang memandanginya.
"Kubilang jangan terlalu difikirkan skandal itu. Semuanya tahu kau dan Seohyun tidak seperti yang diberitakan. Imo dan samchon percaya padamu." Kata sang bibi, yang adalah ibu dari Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love's Scandal
FanfictionLove & hate relationship? Tapi bagi Yoona dan Sehun yang ada hanyalah hate & hate relationship. Hubungan saling benci ini bermula ketika Im Yoona tak sengaja menemukan sebuah fakta mengejutkan tentang Oh Sehun. Sebuah fakta yang menjadi skandal bes...