"Kau yakin di sini tempatnya?"
Yoona celingak celinguk, meneliti tempat yang dikatakan sebagai tempat berkumpulnya para orang kaya itu dari dalam mobilnya. Sebuah bar mewah, yang jika dilihat dari luar saja sudah mengintimidasi orang-orang yang tak punya uang. Yoona yakin satu gelas minuman saja harganya sudah bisa membeli sebuah pakaian.
Yoona memarkirkan mobilnya di parkiran tepat didepan bar tersebut. Setelah mematikan mesin mobil, ia duduk bersandar di kursi pengemudi.
"Ya. Kau sering-sering saja main kesana. Aku yakin kau akan menemukan hal-hal menarik dari para kalangan chaebol yang sering kumpul-kumpul disana."
Yoona mencibir. "Kau gila? Kau mau membuatku kehabisan uang karena sering main kesini? Sudah miskin, kehilangan pekerjaan pula. Kau mau membuatku diusir ibuku dari rumah?"
Terdengar suara kekehan diseberang sana. "Kau tenang saja. Aku kan sudah membantumu."
Yoona mengernyit. "Membantu? Membantu apa maksudmu?"
"Bukankah kau akan masuk dengan kartu VIP ku? Dengan kartu itu, kau bisa memesan sesuatu tanpa harus membayar. Kau berikan saja kartu itu. Didalam kartu itu sudah kuisi saldo yang cukup untukmu."
Yoona melebarkan matanya senang. "Benarkah?"
"Tentu saja." Jawab pria diseberang sana.
Yoona bertepuk senang. "Gomawo Jeon Jungkook. Memang tak salah memiliki teman sepertimu."
Jungkook kembali terkekeh. "Aku yang salah jika memiliki teman sepertimu." Ujarnya membuat Yoona tertawa.
"Masuklah. Firasatku baik hari ini. Percayalah, kau pasti akan menemukan sesuatu." Lanjut Jungkook.
Yoona mengangguk-angguk. "Baiklah, aku coba masuk dulu. Sekali lagi terimakasih atas bantuannya, Jungkook-ah."
"Ya, santai saja. Fighting!"
Yoona mematikan sambungan telfon dengan jantung berdebar. Dia mengambil cermin kecil dari dashboard mobilnya, mengeluarkan bedak dan lipstik dari tasnya. Lalu Yoona kembali berbedak dan mengoleskan lipstik berwarna merah gelap itu pada bibirnya.
Setelah memastikan penampilannya oke, Yoona sedikit membenarkan baju yang ia kenakan. Kali ini dia meminjam baju mahal milik Chaeyoung dan sedikit meringis kala ia mengingat betapa banyak wejangan yang diberikan sahabatnya itu ketika ia meminjam baju ini.
"Kau mau ke bar mewah itu? Kau yakin?"
Yoona mengangguk pelan, sambil terus melihat-lihat isi lemari Chaeyoung.
"Lalu kau akan pergi sendirian?"
Yoona kembali mengangguk.
"Dengan kartu VIP Jeon Jungkook?"
Lagi-lagi Yoona mengangguk.
"Astaga Yoong! Tidak mau besok saja? Hari ini aku tidak bisa. Aku harus menghadiri acara pernikahan sepupuku. Jika kau pergi besok aku akan menemanimu. Aku tak tega melihatmu pergi sendirian."
Yoona mendesah, lalu menoleh pada Chaeyoung yang sedang memandangnya lekat.
"Aku tak bisa menundanya Chaeng. Kau tahu kan aku tak punya banyak waktu? Lagipula kau memang khawatir padaku, atau tak mau melewatkan kesempatan pergi ke bar itu?"
Mendengar itu Chaeyoung hanya menampakkan cengir kuda. "Dua-duanya sih."
"Cih." Cibir Yoona sambil kembali melihat-lihat baju Chaeyoung. "Lalu, apa kau punya pakaian bagus yang bisa kupakai malam ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love's Scandal
FanficLove & hate relationship? Tapi bagi Yoona dan Sehun yang ada hanyalah hate & hate relationship. Hubungan saling benci ini bermula ketika Im Yoona tak sengaja menemukan sebuah fakta mengejutkan tentang Oh Sehun. Sebuah fakta yang menjadi skandal bes...