~~Happy Reading~~
.
.
.
Tap
Tap
Derap langkah Hakyeon terdengar di sebuah lorong salah satu sudut kantor perusahaan berlebel StarOne. Sudah lelah dirinya berkeliling di jalanan Seoul, bahkan hari sudah mulai sore. Akhirnya, saat disadarinya akan hal yang perlu diselidiki, ia memutuskan untuk beranjak kembali ke perusahaan tersebut.
Tatapan intens tak kunjung luntur tatkala dirinya sedang berjalan, ia sedang menyelidiki sesuatu. Bukan, dirinya tidak sedang mencari informasi tentang Minhyuk, namun ada hal lain yang sedang ia selidiki saat ini. Tentu saja lebih penting dari perintah pria Jung itu.
"Yeobseyeo?"
Dihentikan langkahnya segera. Kepalanya tak lama berputar guna mengetahui siapa gerangan yang berada di satu wilayah yang sama dengannya.
"Detektif Lee?" lirih Hakyeon sedikit terkejut. Apa ini? Kenapa dirinya seperti selalu ditakdirkan untuk mengikuti perintah Taekwoon? Arghh.. sialan.
Merasa kesal melihat sosok yang seharusnya menjadi objek pencariannya, pria tan itu segera melanjutkan langkahnya lagi. Setidaknya berikanlah ia waktu barang sehari untuk melakukan sesuatu yang ia inginkan.
"Kapten..Kumohon, aku sangat yakin dialah pelakunya."
"Ani! Kau pikir aku takut padanya? Kapten.. kumoh-- Aishh, sekya!" erangan frustasi Minhyuk jelas terdengar oleh telinga Hakyeon. Dirinya mematung, ada sebuah pikiran buruk melayang-layang di dalam otaknya.
"Lihat saja kau, Jung Taekwoon. Akan kudapatkan kau hari ini."
"Maldo andwe.." lirih Hakyeon.
.
.
.
Mencari. Ya, itu yang dilakukan Hakyeon sejak tadi. Ia sedang mencari Jung Taekwoon saat ini. Dirinya amat khawatir jika sampai pemikirannya benar-benar terjadi, jadi sebelum semuanya terlambat, ia harus menghentikannya.
Tap
Dihentikan langkahnya saat dirinya mencapai lobby perusahaan masih dengan pandangan yang menyorot ke segala arah. Di mana pria itu? Kenapa di saat seperti ini ia menghilang? Ia sudah mencari ke segala penjuru kantor besar ini, namun belum juga ia dapat menemukannya. Apakah pria itu pergi setelah bertemu dengan Minhyuk? Atau..
"Heish! Jaga jalan otakmu, Cha Hakyeon," keluhnya pada dirinya sendiri.
Kembali mengedarkan pandangannya, Hakyeon tak sengaja melihat punggung Taekwoon dari arah luar. Pria itu... sedang bersama Kyunghee, kira-kira..
"Ck!" decih Hakyeon sebal kala dilihatnya sebuah mobil berhenti di hadapan keduanya. Ia harus mengejarnya, jangan sampai pria itu pergi lebih dahulu.
"Yakk!!" pekik Hakyeon. Diusap kasar wajahnya tatkala gagal mengejar mobil tersebut. Ya Tuhan, apa rencanamu kali ini?
"Sajang-nim, kau akan pergi ke pesta tersebut?"
"Tentu saja.. Jung sajang-nim bahkan datang, tak mungkin aku berani lari ahaha."
Setelah tak sengaja mendengar percakapan beberapa pria berjas itu Hakyeon mengatup bibirnya. "Pesta?? Kumohon jangan di sebuah tempat terbuka," lirih Hakyeon.
.
.
.
Hakyeon tak dapat berhenti mengucapkan umpatan kasar saat pria paruh baya yang sedang menyetir mobil yang ditumpanginya itu berjalan amat lambat. Hei, ia harus mengejar Taekwoon, kenapa kau begitu lamban?
"Hahh..menumpang adalah ide yang buruk," sesal Hakyeon meringis pelan. Ia akui ia tak tahu di mana letak tempat tujuan Taekwoon, hanya ikut dalam mobil pria paruh baya itulah satu-satunya jalan. Akan tetapi, jika pada akhirnya akan selamban ini mungkin ia akan lebih baik berlari mengerjarnya. Tidak, itu ide bodoh.
Akhirnya, mereka sampai.
Segera Hakyeon keluar dari mobil tersebut saat seseorang yang sedari tadi duduk di sampingnya membuka pintu. Diedarkan pandangannya menatap kucuran air dengan lampu-lampu indah menghias. Setelah itu, ia membalikkan tubuhnya untuk melihat di manakah mereka berada.
"Ouhh...Buruk," lirihnya meringis pelan.
Hotel. Sebuah gedung hotel nampak di hadapannya saat ini.
.
.
.
TBC
Pertama nih.. Maap yak pendek wkwkwkwk. Bukan karena apa-apa sih, karena memang pantas dipotong di sini. Janji deh next chap ga akan sependek ini. Lol
Soo.. how about this chapter??
Sorry for typos and thanks for reading.
Ga tau mau ngomong apa lah ya, pokoknya tinggalkan komen hehehehehe.
See ya!!
#hhanie
KAMU SEDANG MEMBACA
The Invisible Detective[LeoN]
Mystery / ThrillerApa yang akan kau lakukan jika kau adalah seorang detektif, lalu tiba-tiba menjumpai sebuah kasus yang amat sulit dipecahkan. Dan buruknya lagi, suatu yang amat sial tiba-tiba menimpa dirimu sehingga kau melupakan segalanya. Bahkan kau pun melupakan...