~~Happy Reading~~
.
.
.
"Taekwoonie, kemari.. Ayo perkenalkan dirimu," panggil Jung Jeun, eommanya. Taekwoon yang sedang bermain dengan ponselnyapun segera mengantonginya dan berjalan mendekati eommanya.
"Jung Taekwoon imnida," tuturnya singkat.
Setelah membungkukkan kepalanya Taekwoon segera melihat siapa sosok yang datang ke kediamannya. "Ji Kyunghee imnida," ujar sesosok gadis kecil dengan gigi kelinci imutnya. Gadis itu terdiam menatap Taekwoon dengan mata berbinar, ia terkesima akan ketampanan pria di hadapannya itu.
Akhirnya mereka memutuskan untuk makan malam bersama di sebuah restoran, mereka berkata bahwa ada sebuah pembicaraan bisnis yang penting sehingga Taekwoon harus ikut serta. Ya Tuhan.. Sebenarnya ia amat malas mendengar permasalahan tentang bisnis-bisnis itu, lebih baik ia bermain dengan N di rumah dari pada harus duduk diam di sini.
Awalnya memang pria kecil hanya terdiam sembari menikmati makanannya, namun seketika ketenangannya rusak oleh perkataan appanya yang terucap amat ringan itu.
"Mulai sekarang berusahalah untuk dekat, Taekwoon. Kelak saat dewasa nanti kau akan menikahi Kyunghee."
Sungguh, ia kira semua itu hanya bualan manis appa di hadapan rekan bisnisnya, namun nyatanya tidak. Kedua belah pihak keluarga semakin gencar menyatukan mereka.
Taekwoon PoV
"Yang terburuk adalah perintah di mana aku dilarang bertemu dengan N lagi. Keluargaku.. Mereka tahu jika orientasi seksualku menyimpang, aku menyukai N. Dengan begitu mereka benar-benar benci jika aku bertemu dengannya," lanjutku tersenyum gentir.
Masih terngiang dengan jelas kenangan buruk itu di dalam benakku.
"Awalnya berjalan lancar, aku masih dapat bertemu dengan N di sekolah dan masih dapat bermain dengannya. Namun, hal buruk lainnya datang. Kyunghee, dia masuk ke sekolah yang sama denganku karena terlalu awal memasuki sekolah dasar. Dia mengacaukan segalanya, setiap aku sedang bersama N dia selalu datang."
Dapat kulihat raut sedih meliputi wajah manisnya, kurasa ia dapat ikut merasakannya. Hahh.. Ada apa dengan diriku? Kenapa aku begitu lega melihatnya tak berusaha menghindariku? Ya.. Walaupun aku tak dapat menjelaskan yang sebenarnya.
"L-lalu, bagaimana bisa kau bersamanya sekarang? M-maksudku—" Belum selesai Hakyeon bertanya, aku lebih dulu memotong ucapannya. Aku tahu.. Pasti ia mudah memahami keadaan yang ada.
"Saat perusahaan hancur aku amat terpuruk, aku tak memiliki siapapun lagi selain nenek. Mereka... Mereka tentu saja tak peduli, bahkan mereka senang akan kehancuranku. Tapi, itu tak berlaku saat putri kesayangan mereka jatuh hati padaku." Aku menyeringai mengingat hal itu.
"Mereka tak tahu jika aku telah mengetahui segalanya, dan dengan bodohnya mereka membiarkan diriku menjadi seperti sekarang ini. Mereka bodoh, bukan?"
Aku terkekeh pelan, lalu bergumam pelan. "Mereka pikir aku tak tahu jika mereka dalang dari kehancuran J-Sky? Bodoh.."
Mengetahui maksud 'mereka' yang kumaksud Hakyeon melayangkan tatapan tajamnya, apa ada yang salah akan kata-kataku? Aku mengatakan yang sebenarnya, mereka memang bodoh.
![](https://img.wattpad.com/cover/143865522-288-k651505.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Invisible Detective[LeoN]
Mystery / ThrillerApa yang akan kau lakukan jika kau adalah seorang detektif, lalu tiba-tiba menjumpai sebuah kasus yang amat sulit dipecahkan. Dan buruknya lagi, suatu yang amat sial tiba-tiba menimpa dirimu sehingga kau melupakan segalanya. Bahkan kau pun melupakan...