📌 Gadis Yang Kau Cintai 📌

3.1K 335 2
                                    

"Hai, kau pasti Haya ya?" Tiba-tiba seseorang duduk di sampingku, aku terlonjak. Gelas yang kupegang hampir terlepas dari genggamanku. Aku menoleh ke samping. Ternyata gadis yang bersama Yoda tadi.

"Kenalkan ..." gadis itu mengulurkan tangannya padaku, aku pun meraihnya. "Aku Yoana, kekasih Yoda." Gadis bernama Yoana itu tersenyum manis. Senyumnya benar-benar menawan, bagaikan malaikat yang baru turun dari kahyangan. Akhirnya, aku pun meraih tangan Yoana, aku juga tersenyum padanya.

"Ralat. Mantan kekasih," timpal Yoda. Tiba-tiba ia sudah duduk di samping Yoana, entah kapan datangnya. Mungkin saking terpananya dengan senyum malaikat milik Yoana, aku jadi tidak menyadari kedatangan Yoda.

Yoana mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Yoda. Aku yakin, setelah ini akan ada perang dunia ketiga. Tapi ternyata dugaanku salah, beberapa detik setelahnya Yoana tertawa. Suara tawanya begitu renyah.

"Oh ya? kalau begitu siapa yang tadi mengajakku untuk kencan nanti malam?" Yoana mengerlingkan matanya sambil meninju bahu Yoda pelan. Yoda meringis, pura-pura kesakitan. "Dan ..." Yoana menjeda ucapannya.

"Dan apa?" tanya Yoda sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Dan kau bilang ..." Yoana kembali tersenyum. Oh sungguh, jika aku seorang pria pasti aku jatuh cinta padanya dengan hanya sekali menatap senyum manisnya. Yoana begitu cantik dan anggun. "Todavia te quiero." (Aku masih mencintaimu). Lalu Yoana mengusap pipi kanan Yoda dengan lembut. Oh tidak. Seharusnya aku tidak berada di sini. Melihat dua orang dewasa yang sedang jatuh cinta. Obat nyamuk. Ya, sekarang aku menjadi obat nyamuk.

"Ehm ..." aku berbatuk kecil. Rasanya soda yang baru saja kuminum telah menganggu tenggorokanku.

"Oh maaf, Haya. Kami jadi membuatmu tidak nyaman." Perhatian Yoana beralih padaku. Ia meandangku iba. Iba karena aku tersedak soda atau iba karena aku adalah salah satu spesies manusia lajang yang tengah berada di antara dua insan yang tengah dimabuk cinta? Entahlah.

"Haya, tahu tidak?" tanya Yoana antusias, ia menggenggam tanganku.

"Yoda itu sering sekali bercerita tentangmu. Katanya kau itu sahabat kecilnya yang paling ia sayangi. Dia juga bercerita kalau dulu ia sering menangis karena kalah bermain karambol denganmu. Dan katanya juga dulu dia selalu dikerjai olehmu. Apa benar kau seusil itu? kulihat tidak. Kau anggun dan manis. Rasanya malah Yoda yang sering berbuat itu padamu." Oceh Yoana nyaris tanpa jeda. Aku sampai menadadak pening mendengarnya. Ada ya spesies manusia yang berbicara sepanjang itu dalam kecepatan tinggi tanpa ada satu katapun yang meleset. Penilaianku terhadap Yoana mendadak musnah sudah. Kukira ia gadis yang anggun dan lemah lembut. aku mengerutkan keningku.

"Benarkah Yoda bercerita seperti itu padamu? Jahat sekali," kataku dengan wajah pura-pura prihatin. Aku melirik Yoda, ia hanya duduk tenang sembari memperhatikan aku dan Yoana.

"Kurasa begitu, ia hanya berbohong. Yoda itu sangat usil dan menyebalkan," gerutu Yoana.

"Tapi kau cinta kan padaku," komentar Yoda yang diikuti gelak tawa.

"Kau tidak perlu mengucapkan itu, Yoda." Yoana tersipu malu, kedua pipinya merah merona. Oh Tuhan, ternyata Yoda sekarang memang sangat lihai menggoda seorang wanita. Padahal dulu, berbicara di depan umum saja ia tak mampu. Yoda pernah pingsan saat diminta untuk membacakan puisinya di depan kelas. Itu sangat memalukan. Tapi sekarang? Berubah 180 derajat. Benar-benar perubahan yang mencengangkan.

Tiba-tiba ponsel Yoana berdering, buru-buru ia mengangkat telpon. Wajahnya berubah panik. Beberapa saat kemudian ia mengangguk-angguk dan menyetujui untuk pergi ke sebuah tempat.

"Ada apa, sayang?" Yoda mengusap punggung Yoana.

"Papa butuh bantuanku di kantor, aku harus membantu papa sekarang. Masalah papa yang itu belum juga selesai hingga kini." ujar Yoana dengan mimik wajah melas.

Yoda menggenggam kedua tangan Yoana, kemudian tangannya terangkat mengusap pipi Yoana dengan lembut.
"I believe in you. You can, darling."

Di Bawah Langit Granada (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang