8

943 79 1
                                    

Hari ini adalah hari ke 2 di bulan januari. Beruntung pagi ini matahari menampakkan sinarnya, membuat kedua pemuda yang sedang bersiap-siap menjadi tambah semangat untuk mengelilingi kota Seoul.

"Lu, apa kau sudah selesai?" Tanya Baekhyun yang menunggunya diruang tamu.

"Sudah ayo, nanti keburu siang." Jawab Luhan yang baru saja keluar dari kamarnya.

Setelah mereka keluar dari rumah Luhan, mereka menyempatkan sarapan terlebih dahulu.

"Eoh Baek, tumben kau kemari." Ucap pemuda yang baru saja keluar dari arah dapur.

"Hai Soo, ah iya sudah lama aku tidak mampir kesini. Biasalah aku terlalu sibuk akhir-akhir ini." Kata Baekhyun seolah-olah dia itu orang sibuk padahal waktu siang hari begitu senggang untuknya yang ia gunakan untuk tidur dan bermalas-malasan karena udara di luar begitu dingin.

"Ck, aku itu tau kau hanya sibuk tidur saja bukan?"

"Wah, kau itu tahu sekali tentang aku Soo. Kau memang yang teman terbaik." Ucap Baekhyun tersenyum geli.

Luhan yang mendengarpun hanya ikut-ikut tersenyum.

"Eoh Lu, ayo berangkat. ini sudah cukup siang."

"Soo, aku pergi dulu ya lain kali aku mampir kesini lagi." Lanjut Baekhyun.

"Tunggu, kalian mau kemana?" Tanya Kyungsoo.

"Aku mau mengajak dia keliling Seoul mumpung aku juga sedang ingin jalan-jalan." Jawab Baekhyun sambil menunjuk Luhan yang sudah berdiri disampingnya.

"Boleh aku ikut? Aku bosan berada disini setiap hari."

"Ah jinjja? Ayo biar makin ramai, Minseok hyung juga boleh ikut kalau mau. Iya kan Lu?"

Luhan hanya mengangguk mengiyakan.

"Dia tidak akan meninggalkan kedai ini begitu aja Baek. Aku mau ijin dulu sama oke."

Kyungsoo pun langsung menuju keruangan tempat kakaknya berada untuk ijin, karena ia tidak bisa jaga di tempat kasir untuk hari ini.

Setelah Kyungsoo mendapat ijin mereka bertiga berjalan kearah halte menunggu bis yang akan membawa mereka mengelilingi Seoul hari ini.

Sesampainya di halte Baekhyun melihat seseorang yang ia kenal duduk sendirian di halte sambil melihat mobil yang sedang berlalu lalang.

"Kris hyung, sedang apa disini?" Tanya Baekhyun sedikit berlari mendahului Luhan dan Kyungsoo.

"Eoh Baek, aku sedang menunggu bis. Hanya saja masih bingung, belum ada tujuan. Lalu kalian bertiga mau kemana?" Tanya Kris setelah Luhan dan Kyungsoo menghampiri mereka.

"Kita hanya akan keliling Seoul saja hyung, apa kau tertarik ikut?"

"Bolehkah?" Tanya Kris sedikit senang, dia tidak akan pergi sendiri seperti orang hilang duduk di halte sendirian.

"Tentu saja. Ayo."

.
.
.

Saat ini keempat pemuda itu sudah sampai di pintu utama pembelian tiket kereta gantung untuk menuju ke Namsan Tower. Sesampainya disana mereka langsung saja membeli tiket untuk naik kereta gantungnya.

"Apa kita harus naik kereta gantung?" Tanya Luhan tiba-tiba.

"Tentu saja, apa kau takut ketinggian?"

Luhan hanya menyengir kuda memperlihatkan deretan giginya.

Sesampainya di atas Luhan hanya menatap kereta gantungnya dengan perasaan was-was, karena dia phobia ketinggian.

My Brother [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang