19

565 54 0
                                    

"Aku tidak salah orang anak muda dan kau harus ikut denganku. Karena kau adalah ANAK KANDUNGKU KEVIN."

Deg

Bagaimana ia bisa tau namaku.

"Kenapa? Kau kaget nak aku tahu siapa namamu?"

"Sebelum memakai nama Kevin pun aku tau namamu. Aku kira ayah angkatmu itu tidak akan memberikan nama margaku padamu, tapi ternyata dia mengubah namamu dan menyematkan marga ku juga."

"Ayah angkatmu memang cukup cerdas, karena dengan menyematkan margaku kau akan sulit ditemukan karena orang-orang tahu kalau marga ayahmu itu Xiang bukan Wu. Aku sempat terkecoh tapi akhirnya aku menemukanmu. Memang butuh waktu lama sampai akhirnya sekarang kita bisa bertemu."

'Ayah angkat? Baba Xiang orang tua angkat?! Itu tidak mungkin. Karena semua foto masa kecilku ada bersama mereka tanpa tertinggal satu moment pun. Meskipun aku dulu sudah di usir tapi aku tidak pernah benci kepadanya. Lalu kenapa orang ini mempunyai marga yang sama dengan margaku?'

.
.
.

Sudah 3 hari Kris belum ditemukan, dan belum ada tanda-tanda dimana ia berada sekarang. Orang suruhan Tuan Xiang kemarin sempat menemukan mobil yang digunakan oleh orang suruhan Tuan Wu, namun mobil itu sudah kosong dan sepertinya sudah ditinggal 2 hari yang lalu. Mendapat kabar itu Tuan Xiang sangat marah, benar-benar licik pikirnya.

'maafkan gege tidak bisa menjaganya dengan benar.'

Luhan yang mendengar Kris belum ditemukan mulai mendesak ayahnya untuk menceritakan sebenarnya apa yang terjadi. Dan menanyakan siapa Tuan Wu itu.

"Ba, sebenarnya siapa Tuan Wu itu? Dan ya aku pernah melihat kartu identitas Yifan ge, marganya bukan Xiang Yifan seperti nama yang dulu aku tau tapi sudah berganti menjadi Wu. Jawab aku ba."

"Ceritanya sangat panjang Luhan. Sekarang belum waktunya. Kita harus fokus dulu mencari dimana dia berada sekarang." Tuan Xiang masih mencoba sabar menghadapi anaknya itu.

Baiklah, Luhan masih mau mengalah sekarang ini. Dia memilih pergi meninggalkan babanya di ruang kerja dan akan mencari tahu sendiri nanti.

2 hari kemarin Luhan sudah diperbolehkan pulang, itu juga karena dia yang memaksa.

Luhan mengingat-ingat lagi kenangan kenangan bersama Kris selama ia berada di Seoul dari awal mula bertemu sampai terakhir mereka berbincang, Luhan juga mengingat jika Kris pernah menanyainya tentang kejadian tertabraknya Luhan waktu itu. Akhirnya Luhan mencoba mencari sesuatu di ponsel Kris yang sedang ia pegang, setelah kemarin ia sudah mengisi ulang baterai ponsel Kris ia sekarang sudah mulai membuka-buka galeri yang ada diponsel Kris yang untung saja tidak menggunakan password ponsel ketika Luhan membukanya.

Di lihatnya ada beberapa foto Luhan yang di ambil dari kamera ponsel itu yang Kris ambil secara diam-diam mungkin karena Luhan tidak pernah merasa Kris sedang memotretnya.
Di kumpulan foto itu yang menarik perhatian Luhan adalah foto-foto mobil yang dibagian kaca belakang terdapat lambang seperti naga seperti yang pernah ia bahas dengan Kris beberapa waktu lalu. Ah mungkin ini sebuah pertanda pertama yang harus ia ingat.

Luhan memutuskan untuk melakukan pencarian sendirian, ia hanya meminta sebuah mobil kepada ayahnya untuk ia pakai sendiri tanpa supir pribadi. Awalnya ayah Luha menolak, tapi karena Luhan terus merengek akhirnya tuan Xiang memberikannya dengan syarat dia di dampingi teman. Chanyeol dan Baekhyun yang cukup dekat dengan Kris pun memutuskan untuk menemani Luhan melakukan pencarian.

"Lu apa kau punya petunjuk untuk memulai mencari dimana Kris hyung?"

"Entah ini petunjuk atau bukan, tapi apa kalian pernah melihat seperti ini?" Tanya Luhan sambil menunjukkan foto yang ada di ponsel Kris.

My Brother [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang