Kecanggungan masih berlanjut diantara keduanya.
Kris yang sudah bangun lebih dulu mengedarkan pandangannya menjelajahi seisi rumah yang menjadi tempatnya menginap semalam.Tidak terlalu berantakan dan tidak banyak barang juga. Ia membereskan sofa yang menjadi tempat tidurnya semalam.
"Kau sudah bangun sedari tadi hyung?" Suara itu mengalihkan pandangannya.
"Tidak, baru saja."
"Kau bersiaplah dulu hyung, aku akan siapkan sarapan untukmu."
"Ah ya, apa hyung membawa baju ganti? Kalau tidak nanti akan aku pinjami." Lanjut Luhan.
"Tidak,"
"Baiklah, akan aku siapkan juga baju gantinya. Semoga ada yang muat ditubuhmu hyung hehe."
Setelah 15 menit Kris sudah siap dengan pakaian yang di pinjami oleh Luhan.
"Syukurlah bajunya masih muat ditubuhmu hyung."
"Iya, maaf jadi merepotkan mu."
"Tidak masalah, aku malah senang. Ayo kita sarapan." Luhan dan Kris pun langsung menuju kearah meja makan.
"Maaf hanya ini yang bisa aku buat."
Deg
Kris langsung menatap Luhan.
Tidak berubah. Aku masih ingat itu.
.
.
."Kau harusnya melanjutkan tidur saja. Kenapa malah ikut keluar?"
"Tidak hyung, aku juga ingin membeli sesuatu jadi sekalian saja."
"Baiklah, aku duluan kau hati-hati." Kris senyum sekilas sebelum melanjutkan langkahnya.
Luhan yang sebenarnya hanya ingin mengantar Kris keluar itu memandanginya hingga pandangannya menangkap sebuah mobil yang berlawanan arah yang mendekat cepat kearah Kris.
"Ge awas." Teriak Luhan sambil berlari kearah Kris yang belum terlalu jauh darinya.
Kris yang sudah memasang headset di kedua telinganya tidak mendengar teriakan Luhan. Dan Kris juga tidak menyadari ada mobil yang sedang mengarahnya cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother [ END ]
Fanfictionmain cast : - Luhan - Kris -Member exo -Tao -dll Seorang ayah yang ingin bertemu dengan anaknya yang pergi sudah 15 tahun lamanya karena kesalahannya dimasa lalu. Sang adik pun mencari dimana keberadaan kakaknya itu. Apakah merek...