16

690 60 1
                                    

Chapter ini spesial KrisHan semoga suka :D

Happy reading

.

.

Setelah Luhan dan Baekhyun menyanyikan lagu 'For You' mereka langsung membereskan peralatan nyanyinya. Itu merupakan lagu penutup pada malam hari itu.

Kris yang melihat Luhan terlihat sangat pucat pun mendekat.

"Apa kau baik-baik saja Lu?"

"Eoh ge, umm aku baik-baik saja."

"Kau yakin? Kau terlihat sangat pucat sekali." Kris pun menempelkan punggung tangannya kedahi Luhan.

"Lu, badanmu panas sekali. Apa kau melewatkan makan malam mu?" Selidik Kris. Pasalnya Kris tau Luhan punya penyakit lambung seperti ayahnya. Ah ayahnya, apa kabarnya? Batin Kris.

"Ya tadi hanya minum bubble tea saja ge." Jawab Luhan menunduk.

"Gege kan sudah bilang, jangan keseringan minum minuman seperti itu. Kau ingin makan apa? Nanti kita membelinya dijalan."

"Aku tidak ingin makan apapun ge."

"Lu, jangan seperti itu. Tolong perhatikan kesehatanmu juga. Pokoknya malam ini kau harus makan banyak, kalau kau tak mau akhir pekan nanti gege tidak akan menuruti permintaanmu waktu itu." Ancam Kris.

"Gege.." Luhan mulai merengek. Ia tidak ingin Kris menggagalkan rencananya untuk pergi. Namun saat ini ia benar-benar tidak ingin makan apa pun.

"Mau pilih yang mana?"

"Baiklah. Kita beli jajangmyeon saja nanti."

"Oke, tunggu disini. Gege ganti seragam dulu. Tidak akan lama." Luhan hanya mengangguk mengiyakan.

Setelah kepergian Kris, Luhan jadi ingat rencananya yang untuk mempertemukan anak dan ayah yang lama sudah tak bertemu.

Tapi Luhan masih bingung mencari alasan apa agar ayahnya mau datang kemari. Ia juga takut nanti Kris akan pergi dan marah padanya. Memikirkan itu membuatnya tambah pusing. Ia pun memutuskan menenggelamkan kepalanya di antara kedua tangan yang dilipat diatas meja.

Kris yang sudah selesai berganti seragam pun mendapati Luhan yang ia kira sudah tertidur disana.

"Luhan.." Panggil Kris sambil menggoyangkan sedikit badan Luhan.

"..."

"Luhan.."

"..."

"Luhan.." Saat Kris menggoyangkan tubuh Luhan kembali tubuhnya malah hampir terjatuh. Dengan sigap Kris langsung menarik lengan Luhan.

"Luhan, kau kenapa eoh? Jangan buat gege cemas."

ChanChenHun yang baru keluar dari ruang ganti pun mendengar suara Kris yang sedang memanggil manggil nama Luhan.

"Itu suara Kris hyung bukan?" Tanya Chanyeol.

"Iya Chan, itu suaranya. Bukankan ia sudah keluar sejak tadi? Kenapa belum pulang?"

"Entahlah, ayo kita segera kedepan."
Ucap Chanyeol. Ketiga namja itu langsung berlari menuju sumber suara.

Sesampainya di depan mereka melihat Luhan yang sedang berada dipelukan Kris.

"Hyung, dia kenapa?" Tanya Sehun khawatir.

"Entahlah. Tadi saat aku tinggal dia memang sudah tidak enak badan, tapi saat aku kembali dia sudah tiduran dan aku bangunkan malah dia sudah seperti ini."

My Brother [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang