Twenty Seven !

297 37 2
                                    

Voment Yooookk!!!




.







.







.







"Terimakasih" ucap Heejin pada pelayan yang memberikan minuman pesanannya. Ya, sepulang sekolah ini Heejin mampir ke KFC untuk membeli Lychee float favoritnya.

Ketika gadis itu hendak membalik tubuhnya untuk mencari tempat duduk, dirinya hampir saja menabrak seorang lelaki yang sedang mengantri juga.

"Oh, maaf" ucap Heejin tanpa melihat kearah lelaku itu.

"I..iya Heejin"

Heejin tersentak mendengar lelaki itu menyebut namanya, sontak ia pun mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa lelaki itu.

"Hyun...jin?" ujarnya tak percaya.

Hyunjin tersenyum canggung "He... he, lama ga ketemu"

Heejin memutar bola matanya. "Yang tiap hari di kelas itu namanya apa kalau bukan ketemu?!" pikirnya.

"Permisi, Hyun, gua mau cari kursi dulu" ucap Heejin membuat Hyunjin langsung menyingkir untuk memberi Heejin jalan.

"Heejin" belum dua langkah Heejin berjalan, lengannya sudah ditarik oleh Hyunjin, membuatnya mau ga mau menolehkan kepalanya.

"Apa?"

"Aku kangen kamu"

Perlahan, Heejin melepaskan pegangan tangan Hyunjin, kemudian menundukkan kepalanya "Aku juga kangen sama kamu"

***

Nakyung berjalan ke lokernya untuk mengambil baju olahraganya. Ya, pagi ini adalah pelajaran olahraga oleh Pak Jongin. Pelajaran yang sangat melelahkan.

Begitu Nakyung membuka lokernya, gadis itu menemukan sebatang coklat yang dihias dengan pita serta sticky notes yang menempel pada coklat tersebut.

Karena penasaran, Nakyung mengambil coklat itu, kemudian membaca sticky notes nya. Disitu tertulis

"The Chocolate is Sweet

But, This Chocolate isn't Sweeter Than You"

-JS-

Nakyung tersenyum membaca gombalan klasik yang tertulis di sticky notes tersebut. Dan, Nakyung sudah yakin kalau pengirim coklat itu adalah Jisung. Maka dari itu, setelah mengambil seragam olahraga, kemudian berganti baju, Nakyung langsung lari ke lapangan untuk menemui Jisung.

"Sung! Makasih ya, coklatnya" ucap Nakyung begitu dirinya menemui Jisung yang kebetulan sedang tidak berkumpul bersama teman-temannya.

"Ha?!" Jisung mengerutkan dahinya. Jangan salahkan pendengaran Jisung karena keadaan saat ini sedang rusuh seperti demo tolak kenaikan BBM.

"Makasih coklatnya!" ulang Nakyung, lebih mengeraskan suaranya.

"Coklat apaan?" tanya Jisung heran.

"Coklat yang di loker gue. Dari lu, kan?"

Jisung awalnya menerawang sebentar. Mengingat. Kemudian tersenyum kecil.

"Oh, ya. Sama-sama"

"Btw, cringe banget anjay tulisan lu" Nakyung tertawa.

Jisung ikut tertawa.

"Napadah harus pake dimasukin loker segala. Kenapa ga langsung ngasih aja?" tanya Nakyung.

Ya, gapapa... biar lu punya secret admirer aja" jawab Jisung.

Secret ||  00L [✔]Where stories live. Discover now