Secret || 00L [✔]

Thirty Four !

Intinya mah jangan jadi sider ☺

.

.

.

"Lu tau ga kemarin Haechan sama Chaeyoung kecelakaan?" tanya Heejin pada Nakyung dan Siyeon saat mereka hendak berjalan ke kantin.

"Ha?! Kecelakaan?!" seru kedua gadis yang berjalan di samping Heejin membuat Eunbin, Seoyeon dan Nancy yang kebetulan lewat datang menghampiri mereka.

"Siapa yang kecelakaan?!!" tanya Nancy heboh.

"Haechan sama Chaeyoung" jawab Heejin.

"Lu tau dari mana?" tanya Seoyeon.

"Udah lah, ngobrolnya jangan disini, menuh-menuhin jalan" ujar Eunbin.

Para gadis yang baru sadar kalau mereka berdiri di tengah-tengah koridor itupun segera berjalan secara serempak ke kantin.

"Lu tau dari mana, Jin?" tanya Seoyeon mendesak begitu mereka menemukan kursi-kursi kosong.

"Dari Hyunjin. Hyunjin dari bokapnya, bokapnya Hyunjin dari bokapnya Chaeyoung, bokapnya Chaey tau dari Chaeyoung" jawab Heejin.

"Lengkap bor" Eunbin menggelengkan kepalanya.

"Ih, ini gua speechless nih saking shock nya" ujar Nakyung.

"Kok bisa ya? Haechan pulang sama Chaeyoung?" gumam Nancy.

"Eh, terus Sunwoo gimana?" tanya Siyeon.

"Setau gua sih, dia ga masuk" jawab Seoyeon.

"Nanti pulang sekolah jenguk lah" ajak Eunbin.

"Kuy lah" sahut Nancy diiringi anggukan ke keempat temannya.

"Sama yang cowo juga ga nih?" tanya Nakyung.

"Halah, bilang aja mau bareng Jisung kan lu" goda Seoyeon.

"Astaga, gua aja ga ada kepikiran" balas Nakyung, tapi dalam hati mengiyakan :")

"Iya, sekalian sama yang cowo" Eunbin menjawab pertanyaan Nakyung.

Dan semua mengangguk setuju.

***

Sesampainya di rumah sakit, dan menemukan letak kamar Chaeyoung, mereka langsung memasuki ruangan yang lumayan luas itu karena Ayah Chaeyoung telah memindahkan Chaeyoung ke kamar VIP.

Begitu Heejin membuka pintu kamar, dia dan kawan kawannya langsung melihat Sunwoo yang duduk di pinggir ranjang Chaeyoung seraya mengobrol dengan gadisnya itu.

"Eh, kalian" wajah Chaeyoung mendadak sumringah melihat kedatangan kawan-kawannya.

Sunwoo yang mendengar itu menoleh ke belakang.

"Hai, Chaeyoung! Gimana keadaan lu?" tanya Seoyeon yang pertamakali menyapa.

Chaeyoung agak merasa merasa bersalah mengingat dirinya telah merasa benci kepada kawan-kawannya yang nyatanya masih mengingatnya ketika dirinya dalam keadaan seperti ini.

Termasuk kepada Seoyeon, yang sekarang sedang tersenyum tulus kepadanya.

"Gua bohong dong kalau gue bilang sekarang gue baik-baik aja. Ya seperti yang kalian lihat aja lah" jawab Chaeyoung terkekeh.

"Tangan lu sampe di gips gitu? Emangnya patah?" tanya Nakyung yang mulai mendekat ke arah ranjang Chaeyoung.

Chaeyoung menggeleng "Engga patah. Cuma retak aja"