Twenty One !

357 46 0
                                    


Voment ya say :*



.





.






.









"Yang" panggil Jinyoung pada Eunbin yang sedang berjalan di sampingnya.

"Yang yang, palalu peyang" balas Eunbin jutek.

"Dih, dulu aja ngejar-ngejar, giliran udah dapet dijutekin. Emangnya kamu anjing?"

Eunbin menatap Jinyoung dengan tatapan horror "Jelek amat sih perumpamaanmu"

Jinyoung nyengir "Lagian kamu jutek amat kan akunya kesel"

Eunbin tersenyum "Iyadeh, ga jutek lagi"

Senyum Jinyoung pun mengembang dua kali lipat.

"Oh iya, Bin. Mau langsung pulang atau mampir dulu?" tanya Jinyoung ketika dirinya dan Eunbin sudah sampai di parkiran.

"Serah lu aja sih, gue mah nurut aja" balas Eunbin.

"Mampir dulu yuk, beli ice cream. Panas soalnya"

Eunbin mengangguk setuju.

Setibanya di kedai ice cream, Jinyoung langsung memesan, sedangkan Eunbin sibuk melihat sekeliling kedai. Hingga netranya tertuju pada sesosok manusia yang tidak asing bagi indra pengelihatannya.

"Eh, Young. Itu Nana bukan?" tanya Eunbin. Jarinya menunjuk ke seseorang yang duduk ga jauh dari tempat mereka berdiri.

Mata Jinyoung pun mengikuti arah telunjuk Eunbin "Nana?"

"Jaemin, Na Jaemin" jawab Eunbin menekankan pada kata 'Na' "Iya bukan?"

Jinyoung menyipitkan matanya "Eh, iya. ngapain dia sendirian di sini? Biasa jam segini nge PES bareng Haechan" gumam lelaki itu.

"Samperin yuk"

"Oke oke" jawab Jinyoung pelan karena fokusnya terbagi dengan dua gelas ice cream yang baru saja berpindah ke tangannya.

"Eh, Lur. Ngapain di mari?" tanya Jinyoung to the point seraya meletakkan dua gelas ice cream ke meja depan Jaemin.

"Eh, ga apa lur. Haus aja gua. Jadi mampir ke mari" jawab Jaemin.

"Ada masalah ya lu, Na? kusut amat tu muka" ujar Eunbin duduk di samping Jinyoung.

"Ga kok, Bin. Gua pusing doang gara-gara panas banget hari ini" jawab Jaemin berusaha menyembunyikan segala kegelisahannya.

"Kaga nge PES lu?" tanya Jinyoung mulai menyuapkan sesendok ice cream ke mulutnya.

"Ya kaga lah. Si Haechan ae sibuk ama pacarnya" jawab Jaemin asal.

"Serius nih Na, ga ada masalah? Kaga mau cerita?" tanya Eunbin dengan nada khawatir.

Jaemin menggaruk tengkuknya, bingung akan memulainya atau tidak.

"Eung, lu berdua kaga bocor kan ya?" tanya Jaemin pelan.

Eunbin dan Jinyoung kompak menganggukkan kepalanya.

"Gua lagi bingung gimana caranya buat ngebebasin Seoyeon dari penjara?"

"APA?! SEOYEON DI—"

"Ssst!" potong Jaemin membuat Eunbin dan Jinyoung tersadarkan.

"Serius lu?!" tanya Jinyoung tidak percaya.

Eunbin masih shock sehingga tak dapat mengatakan apapun.

Secret ||  00L [✔]Where stories live. Discover now