Thirty One !

284 34 4
                                    

Jan Lupa Vomentnyaa!!!



.



.



.






Pagi ini, dikarenakan Sang Ayah tak bisa mengantar anak gadis tirinya, Jinyoung yang menjabat sebagai anak kandung dari ayahnya itu terpaksa menerima permintaan beliau untuk berangkat sekolah bersama Shuhua, agar dirinya tak dikutuk menjadi batu.

Jinyoung pun dengan segera langsung memberi kabar itu kepada Eunbin, bahkan sampai menawari Eunbin untuk berangkat bersama agar gadisnya itu tak ngambek lagi. Tapi, gadis yang berstatus sebagai kekasih Jinyoung itu menolak tawaran Jinyoung secara halus dengan alasan akan berangkat bersama Hyunbin, kakaknya.

Jinyoung yang tak memaksa pun mengiyakan.

Tapi masahnya, selama perjalanan ke sekolah, karena mereka berakhir naik motor, si Shuhua melukin Jinyoung terus dari belakang, bikin pemuda itu risih.

Gimana ini weh, dari Jinyoung masuk gerbang sampe parkiran, orang-orang pada ngelihatin.

MALU WOY!

"Hua, lepas pelukannya dong, itu orang-orang pada ngelihatin" ujar Jinyoung setelah memberhentikan motornya.

"Emang kenapa sih, kita saudara ini!" sungut Shuhua, masih betah mengalungkan tangannya di pinggang Jinyoung.

"Ya, tapi kan ini tempat umum, ga enak aja" jawab Jinyoung sesantai mungkin "Aku juga mau turun, mau masuk kelas"

"Nunggu bel bunyi aja"

'Sabar Jinyoung, sabar' batin Jinyoung.

"Hua, aku juga ada piket pagi ini" ucap Jinyoung mencoba cara lain agar Shuhua mau melepaskan tangannya.

"Kan masih ada Sanha, Yena sama Gowon" dengan pintarnya gadis itu membalas perkataan Jinyoung, bahkan dengan tanpa berpikir.

Jinyoung menghembuskan napasnya kasar "Hua, kamu lepasin atau aku turun paksa dari motor ini biar kamu jatuh"

Shuhua memutar bola matanya "Huh, ga bisa banget sih biarin orang nyaman sedikit"

"Ya kalo mau nyaman ga gini juga caranya! Liat-liat tempat dong!" seru Jinyoung keras.

"Iya iya bawel" balas Shuhua kemudian meninggalkan area parkiran dengan langkah cepat.

Jinyoung menggelengkan kepalanya "Emaknya ngidam apa waktu hamil dia sampe bisa jadi keras kepala gitu"

Setelah berkutat dengan pikirannya sendiri, Jinyoung baru melangkahkan kaki menuju kelasnya sebelum diamuk Sanha karena tidak ikut menata kelas pagi ini.

***

Niat awal Eunbin untuk beristirahat bersama Heejin dan Seoyeon luntur begitu melihat Jinyoung duduk sendirian dibangku kantin.

Setelah mendapat restu dari kedua sahabatnya itu, Eunbin berjalan menghampiri Jinyoung yang kini tengah melahap sariroti kejunya.

"Sendirian aja By?" tanya Eunbin begitu menjatuhkan bokongnya ke kursi.

Jinyoung mengangguk "Seperti yang kamu liat"

"Yang laen kemana?"

"Haechan ga masuk, Jeno ke perpus, Jaemin sama Felix ke warkop depan, Jisung makan sama Nakyung, Hyunjin tidur di kelas"

"Oooh" Eunbin mengangguk-anguk mendengar jawaban Jinyoung "Eh, By. Tadi jadi berangkat sama Shuhua?"

Jinyoung mengangguk "Iya"

Secret ||  00L [✔]Where stories live. Discover now