Chap. 15 [suasana Kelas Si YIHWA]

42 4 0
                                    

Setelah keluar dari mobil, tentu saja tujuanku selanjutnya adalah kelas. Kelas di mana aku sering duduk membuat pantatku semakin tepos, menikmati masa belajar dengan mengumpat saat guru mulai memberi tugas.

Aku berjalan bersamaan dengan murid lainnya yang juga baru sampai sekolah. Ya, walaupun murid kelas 12 sebentar lagi keluar dan tidak wajib masuk sekolah lagi, sebagai siswi yang teladan dan menyandang gelar ratu kecantikan 'Ekhem' aku memutuskan untuk sekolah sampai hari pelulusan benar-benar tiba.

Dari pada di rumah, nanti ada Kak Lay. Bisa singkat umurku~

"Ahh... Semoga harimu menyenangkan Yihwa," Harapanku untuk diri sendiri.

Sampai di kelas, ternyata temanku yang lainnya bolos berjamaah. Hanya tersisa lima orang di kelas ini. Yaitu aku, Jihyo, Sungjae, Jimin dan Baejin. Mungkin inilah yang dinamakan murid teladan calon penerus bangsa.

*Watsapbro😎

Aku duduk manis dan mulai mengobrol bersama Jihyo, sampai seseorang menghentikan obrolanku karena tindakan konyolnya yang menaiki meja guru sambil membawa sapu yang ia gunakan sebagai mic.

Cleg-

"Hei manusia... Teroret toteteww! Hormati I...ibumuu... Yang melahirkan... Teroret toteteww! Dan membesarkanmuu..." Lagu siapa itu_-

Astaga... Dia mulai lagi! Suaranya bisa merusak gendang telingaku! Bagaimana dia bisa mempunyai suara yang sangat power full 12 oktaf seperti ini?

Bahkan mungkin suaranya bisa membuat genteng sekolah ini terbang menyisakan rangkai sekolah, seolah baru saja diterpa tornado berskala dahsyat.

Cukup- aku berlebihan... Hh...

"Sungjaeeeee turun! Ada guruuuu!" Teriakku.

Tak kusangka - kuduga, ekspresi dan gerakan refleks tangannya melempar sapu sambil melompat dengan panik, dan langsung duduk di kursinya kembali. Dia melirik sana - sini, khususnya ke arah pintu.

Hahaha, kena tipuuuuuuuu~

Temanku yang lain tertawa, sementara Sungjae sepertinya kesal kemudian berjalan ke arahku dengan ke-badboy-annya. Aku merapatkan kedua telapak tanganku di depan dada dan memelas "Maafkan aku..." Ucapku.

"Kau ingin ku cium?" Ucapnya, sambil terus berjalan ke arahku. Astaga! Kenapa banyak sekali pria yang ingin menciumku pagi ini? Apakah ini yang dinamakan berkah?

Seseorang! hentikan jalannya!

"M...mau apa kau?!" Aku ketakutan.

Teman maksiat! Bukannya bantu aku, malah semuanya menertawaiku seperti itu!

Sungjae itu orangnya, nakal! mesum bin jelalatan! play boy juga tapi dia mempunyai pacar. Gayanya kelewatan badboy! Untung tamvan_-

"Yaaaaa! Sungjae! Kau ingin selingkuh?!" Teriak Tzuyu, berlari ke arah Sungjae seraya menjewer telinganya. Oh! Itu pacarnya! Untung saja dia datang di saat yang tepat! Kalau tidak, bisa habis aku dibully.

Syuuuh...

Sungjae meringis "Ahh... Sakit, sayang, ternyata kamu sekolah, aku kira tidak. Hehe, kau cantik sekali hari ini, seperti pelangi ah tidak! Matahari... Kau seperti matahari yang selalu menyinari hatiku sampai badanku kepanasan dan ingin membuka baju, I love youuu..." Gombal gembel_-

Tzuyu menatapku sinis "Yihwa... Awas saja kalau kau berani merebut Sungjae dariku!" Ucapnya. Aku tertawa "Tidak akan. Aku sudah punya pacar, dan pacarku lebih tampan. Kau tidak usah khawatir..."

Begitulah...

Jadi... Yang sekolah hari ini hanya 6 orang. Mau jadi apa bangsa ini????????? Jadi boyband😎

Tbc...

Romantic Dirty 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang