~Sebuah kebenaran yang terjadi tiga tahun lalu. Bukan hilang ingatan yang ku alami melainkan trauma yang kini menjalari hidupku~
———————————
Three years ago ...
"Sampaikam salam perpisahanmu Sena?"
1
2
3
Bugh ...
Brak ...
Sena, gadis itu takkan dengan mudah membiarkan nyawanya melayang. Jika tak ada yang bisa menyelamatkannya maka dia sendiri yang akan berjuang untuk nyawanya. Dengan kekuatan yang masih tersisa, gadis itu menendang pangkal paha lelaki jahat di depannya. Mendorongnya keras, menghantam dinginnya aspal jalan.
Tak ingin membuang kesempatan yang ada, Sena berlari sekencang-kencangnya. Menghiraukan dinginnya malam dan sakitnya persendian, ia menengok kebelakan memastikan keadaan.
Ohh shit! penjahat itu tak mau menyerah, ia dengan kekeh mengejar Sena dengan langkahnya yang tertatih.
Sena masih melihat kebelakang, tak menghiraukan pandangan di depannya. Tepat di pertigaan jalan menuju rumahnya, mobil hitam melaju cepat dari arah samping Sena. Pandangan gadis itu masih kearah belakang tak berniat mengalihkannya, sampai ...
Cit ...
Brak ...
Sena terpental. Tubuhnya menggelinding ke tanah setelah terhantam benda besi yang berhenti setelah menabraknya. Lelaki bertudung hitam yang mengikuti gadis itu kini berhenti, tersenyum miring dibalik masker yang ia kenakan. Melangkah meninggalkan targetnya, kala dirasa nyawa Sena sudah lenyap mengetahui seberapa parah keadaan gadis itu.
»»««
"Cepatlah Kai! Kenapa kau lamban sekali dalam keadaan seperti ini!"
"Sungguh ... Jika kau bukan sahabatku, mungkin sudah ku tendang ke atlantic sedari tadi" lirih pria dibalik kemudi yang terang terangan mengumpat padanya
"Yak! Tak ada saatnya mengumpat seperti itu, kita tak punya banyak waktu. Aish ... Kenapa Paman baru memberitahu sekarang!"
"Yak! Baekkie tenanglah ... Kau mau kita mati tertabrak, dan tak bisa menyelamatkan Sena?" Baekhyun, lelaki itu membungkam rapat mulutnya
"Maka dari itu diamlah!!"
Kai. Sang pengemudi mobil, memaki lelaki disebelahnya yang dengan tak tau dirinya mengumpat pada nya yang jelas sudah gemetar tak kuat lagi memegang kemudi.
"Kai–ah! Awas!"
Cit ...
Brak ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the Pain
Fanfiction(n.) hocus Byun Baekhyun Hidup adalah jalan dimana kita harus menjatuhkan sebuah pilihan. Kita bahkan tidak tahu apakah keputusan yang kita pilih akan membahagiakan kita atau justru menjatuhkan kita sedalam-dalam nya. Sekali lagi, tak ada yang tau a...