10 - The Real Suspicion

1.9K 234 28
                                    

~Katakan bahwa itu bukan kau, dan katakan pada mereka bahwa kau tak seperti yang mereka bicarakan~
————————————
















































































Langkah kaki seorang pria nampak tergesa-gesa, tak sedetik pun nafas yang ia keluarkan berhembus secara teratur. Baekhyun sedang dalam keadaan kalut saat ini,  wajahnya yang memerah menandakan jika lelaki tampan itu sedang bersusah payah menahan amarah.

Jangan salahkan lelaki itu jika pagi ini ia akan berbuat nekat,  pasalnya sudah sejak tadi malam Baekhyun menahan luapan emosi yang ada dalam dirinya.

Tak ingin mebuang waktu Baekhyun menerobos masuk kala ia tak di ijinkan untuk menemui petinggi disini. Sopan santun telah ia buang sejak mengetahui siapa wanita yang berani mengusik orang-orang yang Baekhyun sayangi.

Lelaki Byun itu mendobrak kasar pintu jati dihadapannya, dengan nafas yang masih tersengal Baekhyun dapat melihat jika wanita yang ingin ia temui itu terkejut sesaat. Hanya sesaat,  sesudahnya wanita itu menyuruh sekertaris peribadinya untuk pergi dan membiarkan Baekhyun menemuinya.

"Kau merindukanku Honey?" Taeyeon bangkit dan melangkahkan tungkainya mendekati Baekhyun

"Sialan kau! Jangan bersikap seolah kau tak punya dosa, sekali pembunuh tetaplah pembunuh!" sarkas Baekhyun mengepalkan kedua tangannya

"Apa yang kau bicarakan sebenarnya? Aku tak mengerti" tuntut Taeyeon yang mulai kebingungan

"Kau yang membuat paman Junggyu celaka,  iya kan?!" telunjuk lelaki itu ia acungkan tepat di depan wajah Kim Taeyeon

"Kenapa kau berfikir bahwa itu aku?" Taeyeon meletakkan kedua tangannya untuk bersidekap di depan dada

"Tak usah menyangkal sialan! Sebelum kejadian itu terjadi, kau muncul di depanku dan mengatakan ingin bermain-main dengan orang yang kusayangi. Apakah ini maksudmu? Dengan mencelakai paman Junggyu!!" geram Baekhyun sekali lagi

"Dengar Baek. Terserah kau mau percaya atau tidak, setelah aku menemuimu ... aku langsung ke Busan untuk perjalanan bisnis. Dan aku baru kembali dini hari tadi"

"Kau pikir aku akan percaya dengan alasan tak masuk akalmu itu? Cih. Maaf saja, aku akan membawamu ke pengadilan sialan!"

"Kau yang akan kutuntut Baek, tuntutan atas tindakan tidak meyenangkan juga pelecehan nama baik. Kau bahkan tak memiliki bukti bahwa aku adalah pelakunya"

Taeyeon maju mendekati Baekhyun, mengelus sesaat dada bidang di depannya yang kemudian ditepis kasar oleh sang empunya.

"Singkirkan tangan kotormu dariku! Dengar ... Cepat atau lambat aku akan menyeretmu ke jeruji besi atas semua tindakanmu selama ini!" telunjuk Baekhyun kembali mengacung

"Kau tak akan sanggup menyeret orang yang kau sayangi ke penjara Baek. Aku yakin itu" wanita Kim itu terkekeh meremehkan

"Sayangnya orang itu bukan kau, jangankan menyayangi ... Melihatmu saja aku sudah muak!"

Setelah itu Baekhyun memilih berlalu, lelaki itu tak ingin keaadaan menjadi buruk jika ia tetap disana. Meladeni seorang Kim Taeyeon adalah hal yang sia-sia, wanita itu bagaikan ular yang siap menerkam kapan saja.

Baekhyun telah bertekat bahwa ia akan menyeret wanita itu ke penjara dengan tangannya sendiri, lelaki itu tak akan mengampuni seseorang yang menganggu miliknya.

Through the PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang