~Akhirnya, hari yang di tunggu telah tiba. Hanya ada kebahagiaan, senyuman, dan tawa yang senantiasa mengiringi~
——————————
Entah ini pagi atau siang atau malam Baekhyun pun tidak tahu, yang ia mengerti hanyalah terus memandangi wajah rupawan sangat istri yang tengah terlelap bak dewi di sampingnya. Baekhyun bahkan tidak peduli ponsel miliknya yang terus berdering menandakan jika sebenarnya Baekhyun di perlukan saat ini, ia tidak ingin memikirkan itu.
Dengan manja, wajah rupawan lelaki Byun itu ia tenggelamkan di ceruk leher sang istri. Mengendusnya dan mengecupnya berulang-ulang kali, hingga untuk sepersekian detik, wanita di pelukannya ini merasa terusik.
"Eung ... Baekhyun jangan ganggu aku" tangan mungil Sena berusaha menyingkirkan kepala Baekhyun yang menganggu tidurnya
"Bagunlah sayang, ini sudah siang" lelaki Byun itu semakin mengeratkan pelukannya, dan Sena juga semakin menutup mata
"Aku mengantuk, biarkan aku tidur" mata gadis itu merekat sempurna
"Ey, kau harus marawat suamimu"
"Aku tidak mau, oh ayolah Baek ... Aku baru tidur empat jam lalu" Baekhyun terkekeh, ia tau istrinya ini pasti sangat lelah. Mereka baru berhenti pukul enam pagi tadi, bahkan sebelum terlelap, Sena memakinya habis-habisan
"Sena ... " panggilan itu tak indahkan oleh sang istri "Sena-ya"
"Hmm?"
"Ayo lakukan lagi" Baekhyun sudah mengendus leher istrinya, dan dengan terpaksa, Sena membuka kedua matanya. Lelaki ini tidak akan puas sebelum Sena ditemukan tidak bernyawa karena di perkosa oleh suami sendiri
Srek!
Brak!
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Sena langsung saja turun dari ranjang dengan menarik paksa selimut yang mereka gunakan untuk menutupi tubuh tanpa sehelai benang, tidak lupa wanita itu menggebrak pintu kamar mandi yang mana membuat Baekhyun terkekeh.
Jika tidak begitu, Baekhyun benar-benar akan melakukannya lagi. Setelah mengetahui rasanya bercinta, lelaki Byun itu selalu menyerang Sena kapan saja dan dimana saja, benar-benar tidak terkendali.
Dalam diam, Baekhyun terkekeh singkat sebelum ikut beranjak dari ranjang, mengenakan boxer nya dan menuju kamar mandi.
"Mandi bersama mungkin menyenangkan"
Clack!
Pletak!
"AKHHH ... Yak!" Baekhyun mengaduh kesakitan saat botol sabun mendarat mulus di dahinya, jangan tanyakan siapa pelakunya jika yang ada di kamar mandi hanyalah istri tercintanya "Kenapa memukulku?"
"Keluar!" usir Sena yang masih berdiri di depan bathup, wanita itu sudah menduga jika kejadian seperti ini pasti akan terjadi. Di tangannya sudah ada pasta gigi, botol shampo, dan roll rambut. Tinggal memilih, mau dilempar yang mana
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the Pain
Fanfiction(n.) hocus Byun Baekhyun Hidup adalah jalan dimana kita harus menjatuhkan sebuah pilihan. Kita bahkan tidak tahu apakah keputusan yang kita pilih akan membahagiakan kita atau justru menjatuhkan kita sedalam-dalam nya. Sekali lagi, tak ada yang tau a...
