~Hadapilah semua rasa sesak dan keluh kesah dengan berlapang dada, jangan menyerah pada kesakitan sementara yang Tuhan berikan sebelum kebahagiaan kekal datang menghampirimu~
————————————
Entah karena takdir memang membenci kehadirannya ataukah memang ia yang terlalu banyak menampung dosa, bukan kemauannya menjadi seperti ini. Tapi apa boleh buat, kejahatan tetaplah kejahatan. Sekuat apapun kau memberi alasan atas tindakan yang kau lakukan, nyatanya semua hanya akan menjadi titik semu di telinga orang-orang yang mulai takut akan kehadiranmu.
Masih sama seperti terakhir kali ia merasakan kepelikan, sakit tapi tak berdarah, tersayat tapi tak berbekas. Semua hanyalah kiasan hidup yang dengan berat ia tanggung seorang diri. Jangankan orang lain, ia saja sudah mulai takut pada dirinya sendiri. Katakan harus apa ia jika sudah seperti ini? Memendam tanpa berani berjuang. Ia merasa tidak akan berhasil mengusir sosok yang dengan kejam mulai hadir dan semakin kuat memonopoli tubuhnya.
Mengerikan, itulah gambaran tentang bagaimana keadaannya saat ini. Sakit hati? Tentu saja, namun semua itu memang benar adanya. Hanya mencoba percaya pada Tuhan jika suatu saat keadaan akan berpihak padanya, walau hanya sesaat setidaknya ada harapan untuk kebahagiaan.
Berulangkali manik gelam penuh tangis itu tiada henti menyaksikan tubuh sang suami yang terbaring lemah di bangsal rumah sakit. Terlihat badan gadis itu bergetar hebat, ia sangat ketakutan.
"Hyung, bagaimana keadaan Baekhyun hyung sekarang?" ucap Mingyu setelah beberapa saat mengintip keadaan Sena yang masih saja menangis di dalam kamar inap Baekhyun. Pria tan itu terkejut saat dengan gemetar hebat, Sena menelfonnya di tengah malam, mengatakan jika seseorang sudah menusuk Baekhyun
"Baekhyun baik-baik saja, yang harus kau khawatirkan disini adalah Sena, dia sangat berbahaya. Kepribadian ganda gadis itu bersifat mencelakai, seseorang bisa saja terluka saat Sena Zhang menguasai tubuh Sena" ucap Lay yakin, lelaki itu juga terkejut saat melihat cctv yang menampilkan Sena tengah berusaha mencelakai Baekhyun
Bagaimana bisa Lay mengetahui jika Sena Zhang sudah kembali menguasai tubuh Sena? Karena Lay melihat tatapan penuh obsesi milik Sena Zhang yang di tujukan pada Baekhyun. Walaupun sebelumnya ia sempat terkejut ketika melihat di kamar Baekhyun terdapat cctv——mungkin lelaki itu lupa jika memilikinya.
"Lalu kita harus bagaimana hyung? Sena Zhang akan melukai Baekhyun hyung, aku hanya tak ingin ia menyakiti Samuel, apalagi mereka akan tinggal bersama. Sena dan Samuel" cemas Mingyu, ia masih belum membertahu siapapun mengenai kejadian ini, hanya Lay yang memang dokter spesialis untuk Sena
"Jalan satu-satu adalah seperti yang ku katakan tadi, walaupun aku tidak yakin Baekhyun akan menyetujuinya"
"Apa harus dengan cara seperti itu? Dia seorang gadis hyung, tempat itu tidak pantas untuk Sena"
"Itu satu-satunya cara Ming, Sena berbahaya, bahkan gadis itu tidak sadar apa yang sudah ia lakukan. Aku hanya tak bisa menerima kenyataan jika kelak, gadis itu harus di paksa menghapus seluruh ingatan masa lalunya yang akan memancing kehadiran Sena Zhang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the Pain
Fanfiction(n.) hocus Byun Baekhyun Hidup adalah jalan dimana kita harus menjatuhkan sebuah pilihan. Kita bahkan tidak tahu apakah keputusan yang kita pilih akan membahagiakan kita atau justru menjatuhkan kita sedalam-dalam nya. Sekali lagi, tak ada yang tau a...
