Eps 1

1.5K 45 12
                                    

17.00.

Suasana terbilang sepi saat ini. Mungkin karna udah mendung kali ya. Kedua remaja itu harus segera sampai di rumah kalau masih mau dalam keadaan kering.

"Alpa.." panggil Mily.

"Hm ?"

"Kata kakek hari ini giliran klan bagian A. Berarti kita termasuk ya ?"

"Oh.. Jam berapa ?"

"Seharusnya sekarang sih..."

Tak lama kemudian, keadaan tidak berpihak pada mereka. Karna setelah seteteh air yang jatuh ke hidung Mily tadi, pasukan yang lain juga ikut turun dari langit.

Alpa reflek menarik tangan Mily untuk berteduh di teras depan toko yang sudah lama tutup.

Jadwal piket. Ini semua adalah salahnya. Kalau saja nama mereka berdua tidak tercantum di kolom hari rabu, pasti sekarang sudah sampai di rumah. Untung aja besok udah mulai liburan kenaikan kelas.

NGINGGGGG......

seketika suara itu mengehentikan hujan yang turun. Bukan berhenti yang seperti itu. Tapi berhenti dalam arti yang sebenarnya. Tiap tetes air yang bahkan belum menyentuh tanah untuk menyusul teman temannya yang sudah membasahi bumi lebih dulu itu, berhenti di tempat terakhir mereka bergerak.

Ya. Waktu sudah berhenti di seluruh dunia. Itu berarti waktunya bertugas bagi klan penjaga siluman. bagian A.

"....... Alpa. Cek" utus Mily

Dia mengangguk. Meletakkan tas nya ke lantai, Dan keluar dari tempat berteduh. Sedangkan Mily mengambil kubus besi kecil dari sakunya.
Siap merubah benda itu menjadi senjata apa saja yang di perlukannya nanti.

"..... Mereka hanya siluman biasa. Dan klan ghaib sepertinya sengaja melepas mereka untuk patroli. Sayangnya jenis yang satu ini sepertinya lepas kendali." jelas Alpa.

Klan ghaib. Adalah klan manusia yang anggotanya masing masing bisa menggunakan ilmu sihir. Mereka lah yang selalu membuat ulah dengan menggunakan 1000 siluman baik (yang belum memakai kalung segel) tiap tahunnya sebagai tumbal yang bisa memperkuat sihir mereka.

"Berapa banyak. ?"

"Hanya 2--"

"Oke. M16A2 American Gun."

Kubus kecil yang ada di tangannya berubah menjadi senjata laras panjang.
Bersamaan dengan hal itu, Alpa mulai melepas kalung segelnya, berubah ke wujud serigalanya yang besar, dan mulai mengerang ganas.

Kalung segel. Seperti namanya, ini adalah segel untuk mengunci sosok asli siluman dan membuat mereka mampu menyamar menjadi seperti majikannya
(Tapi tetap dengan gender aslinya). Dan yang diijinkan untuk memakai kalung segel hanya siluman baik yang terpilih.

Mily menghampirinya setelah melepas tasnya tadi. Mengelus bulu lembut Alpa, dan menenangkannya sejenak.

"Seberapa dekat mereka ?" tanya mily.

Belum sempat Alpa menjawab, dari kejauhan, terlihat rombongan Siluman menjijikan melesat ke arah mereka. Rombongan.

"Kau bilang hanya dua ! Gimana sih !" gerutu Mily tidak terima.

"Dua kelompok maksudku !"

"Cih."

Mily mulai panik. Kalau dia tau ada 2 kelompok dan bukannya 2 ekor saja, pasti bukan senjata ini yang dia keluarkan. Tanpa pikir panjang lagi, dia mulai menggumamkan mantra khusus untuk senjatanya. Membiarkan Alpa berlari ke arah gerombolan siluman lebih dulu.

'Sial ! Ku pikir tadi benar hanya ada 2. Dasar Alpaaa !' gerutu Mily dalam hati.

Detik berikutnya, gadis itu pun siap bertempur. Membantu Alpa dari jauh, Menembaki mereka yang mendekat, dan akan langsung mengirim sinyal pada kakeknya jika mereka sudah kewalahan nanti.

Tembakan pertama mengenai 5 siluman sekaligus. Membuat mereka yang merasa terganggu bergerak ke arah Mily. Melesat dengan cepat dan langsung lenyap begitu tembakan berikutnya di lepaskan.

Sebenarnya M16A2 American Gun adalah senjata militer buatan amerika--laras panjang-- yang bisa menembakkan lebih dari 400 peluru dalam 1 menit. Tapi mantra khusus dari Mily tadi, membuat 1 peluru yang di lepaskan menjadi setara dengan 600 peluru. Itu lah alasan kenapa siluman tadi langsung lenyap.

Tapi walau begitu, dia masih butuh bantuan Alpa sebagai perisainya. Karna pasti, sekuat apapun Mily sekarang, akan ada saat di mana dia juga butuh bantuan.

|intinya mereka bagi tugas. Alpa, penyerang jarak dekat. Mily, penyerang jarak jauh. |

Peluru kembali dilepaskan saat 3 siluman besar hampir menyerang Alpa dari belakang.
Dan untuk yang pertama kalinya, gadis itu merasa sangat puas dengan hasil kerja senjatanya. Sungguh, baru kali ini Mily merasa sangat puas. Mungkin untuk kedepannya dia akan menggunakan senjata yang sama saat bertugas.

10 menit kemudian, serigala itu mencapai puncaknya. Dan dalam sekejap mata semua siluman yang tersisa langsung lenyap.

Alpa berjalan menghampiri Mily. Membiarkan gadis itu mengelusnya dengan lembut dan membacakan mantra agar dia kembali ke wujud manusianya.

"Nice Alpa...." puji Mily.

"You too..."

Tepat setelah kalung penyegel Alpa terpasang di lehernya, dan dia kembali jadi manusia, hujan deras tadi kembali melanjutkan aktifitas.

"SIALLLL ! JADI BASAH KAN ! " gerutu Mily.

"Sabar...... Yuk pulang."

"Masih ujan dodol."

"Ya udah neduh ke tempat yang tadi ya..."

"Udah terlanjur basah Al. Percuma neduh."

"Trus maunya gimana....?" tanya Alpa yang mulai jengkel.

"..... Pulang aja yuk"

"Hedeh....."









Sampai di sini dulu ya... Maybe aku besok up lagi. 😋 Maybe Lho.

Oh ya, bagi kalian yang gak tau apa itu M16A2 American Gun, 😓
Nih aku kasih tau gambarnya.

Oh ya, bagi kalian yang gak tau apa itu M16A2 American Gun, 😓Nih aku kasih tau gambarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang jelas sih ukuran punya Mily masih lebih besar dan ringan.

Oke. Bye bye.... See you next eps... Guys...😋

My Alpa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang