Marvel The Avengers

42 - Gravitonium

Shield selamat kembali ke dunia nyata. Mereka terdampar di mercusuar. Saat di sana, sebuah layar hologram muncul begitu saja dan menuntun mereka ke ruang bawah tanah. May dan Fitz ke bawah, dan mereka terkejut saat melihat Monolith yang begitu banyak terjejer di sana. Kemudian muncul sosok robot lain pengganti Enoch, dia bernama Noah.

Noah mengajak semua agen Shield ke ruangannya. Dia menjelaskan tentang kejadian barusan yang menarik di Bumi. Seperti salah satunya cahaya yang memancar ke langit. Salah satu yang sering dibicarakan manusia di masa depan yang merupakan awal dari kehancuran bumi.

Coulson membuat rencana. Mereka beraksi menuju ke lokasi di mana cahaya itu muncul. Daisy sendiri trauma tidak mau ikut, karena menurutnya jika dia ikut bisa menyebabkan kehancuran dunia, menurut ramalan yang sudah terjadi di masa depan.

Deke sendiri terdampar ke dunia sekarang. Dia nampak kebingungan dan menikmatinya. Deke kemudian di tahan oleh polisi setempat karena tidak membayar setelah makan dan minum sepuasnya di kafe. Daisy pun bertindak, dia menyamar untuk menyelamatkan Deke dengan mengaku sebagai temannya.

Shield sudah beraksi. Mereka bertemu dengan Agen Pipper di dalam ruangan. Fitz dan Jemma segera bertindak untuk menghentikan cahaya yang memancar ke langit. Di sisi lain Shield ternyata di jebak oleh Jenderal Hale yang telah bersekongkol dengan Pipper dan membawa beberapa prajurit yang kini mengepung Shield. Pertarungan pun terjadi. Pipper akhirnya membantu Shield lagi. Di tengah-tengah pertarungan, Yo-yo yang berusaha menyelamatkan Mack dari serangan Ruby (Inhuman anak dari Jenderal Hale) harus merelakan kedua lengannya.

Kedua lengan Yo-yo putus setelah terkena senjata musuh. Mack sangat marah, namun mereka (Shield) sudah bergegas pergi meninggalkan ruangan demi menyelamatkan nyawa Yo-yo. Setelah sampai di Mercusuar, Jemma bertindak, mengoperasi kedua lengan Yo-yo.

Jenderal Hale memarahi anaknya yang merupakan Inhuman itu, karena dia telah mengacaukan rencananya. Shield berhasil membawa kabur suar yang menjadi tempat penghasil cahaya misterius. Fitz dan Noah memeriksa, namun Noah kemudian menyuruh Fitz dan Daisy untuk pergi, dan pada saat itu Noah melompat untuk menahan ledakan dari suar, namun sia-sia, Noah ikut meledak dan ruangan bawah tanah rusak parah.

Setelah ledakan itu, munculah lubang biru yang aneh, seperti sebuah portal ke dunia lain. Saat itulah, setiap orang yang memasuki ruangan yang berdekatan dengan lubang itu, maka orang tersebut terkena efek halusinasi yang nyata. Rasa ketakutan yang dirasakan setiap orang akan menjadi nyata.

Daisy dan Deke yang pertama kali mendapat halusinasi itu. Mereka berdua di serang oleh Kree, dan mereka berhasil membunuh Kree, namun Kree tersebut lenyap bagai debu.

Satu-satunya cara menutup lubang dimensi itu dengan menggunakan Gravitonium. Akhirnya Coulson yang akan mengirimkan gravitonium ke bawah, karena dia memiliki penyakit yang mematikan. Dia rela berkorban. Awalnya semua anggota Shield terkejut mendengar kenyataan itu, terutama Daisy.

Coulson pun turun ke dasar ruangan untuk menutup lubang dimensi itu. Namun dia bertemu seorang Inhuman yang pertama kali ia tangani di Agent of Shield season pertama yang bernama Peterson. Tapi Coulson menolak, dia sadar kalau itu hanya halusinasi saja, maka Coulson tetap untuk melakukan misinya. Sialnya sosok itu menyerang Coulson, bahkan berubah-ubah, kadang menjadi Lash, menjadi musuh-musuh yang pernah di hadapi.

Deke datang menggunakan Quinjet. Dia ternyata membawa Deathlok dan agen shield lainnya. Deke mengkontak mereka dengan bermodalkan nomor telepon yang ia dapat dari Zephyr. Deathlok turun ke bawah membantu Coulson menangani halusinasi. Mereka berhasil melakukannya.

Setelah semuanya selesai, Deke membelikan dua cincin untuk Jemma dan Fitz. Mereka pun akhirnya menikah. Di pihak lain, Jenderal Hale membentuk semacam tim yang berisi Inhuman, salah satunya anaknya sendiri yang telah memotong lengan Yo-yo dan satunya adalah Carl.