Marvel The Avengers

41 - SHIELD vs Kree

Di lantai paling atas yang merupakan tempat perkumpulan umat manusia, Kree mengumpulkan anak remaja untuk mencari Inhuman. Tess memberitahu Coulson, Mack dan Yo-yo untuk melihat acara bulanan itu. Kree melepaskan kristal kepada keempat remaja, dari keempat itulah hanya satu yang melakukan proses Terrigenesis, dia adalah Flint, sahabat Tess.

Saat dalam proses Terrigenesis tiba-tiba saja meledak dan Flint menghilang membuat Kree kebingungan. Adalah Yo-yo yang membawa Flint kabur dan menyembunyikannya.

Di tempat Kasius. Flitz bersama Enoch sedang menghadiri acara khusus yang diadakan Kasius. Flitz di sini dikenal sebagai Bosthok, seorang pembunuh dengan lencana terbaik sehingga dia di takuti oleh semua makhluk. Di penjamuan makan malam Kasius memimpin, ada juga Flitz, Ponian, dan Lady Bashna.

Flitz meminta Kasius untuk bisa berbicara kepada Jemma, dan Kasius menonaktifkan alat yang ada di telinganya.

Acara puncak di mulai, di mana para tamu kehormatan hendak diperlihatkan aksi pertunjukan pertarungan antar Inhuman.

Adalah sosok Inhuman yang dapat membaca pikiaran yang pertama kali masuk arena, dan dia harus menghadapi Agen May. Pertarungan hidup mati. Namun, di tengah-tengah Flitz menghentikannya karena alasan bosan, namun sebenarnya dia ingin menyelamatkan nyawa May. Sialnya May harus dikirim ke permukaan Bumi yang di mana ada ratusan Roaches yang siap memangsanya.

Setelah pertarungan itu, Kasius membunuh Inhuman yang dapat membaca pikiran. Daisy sempat marah, namun dia tidak bisa menggunakan kekuatannya karena alat yang di pasang ke lehernya yang dikendalikan oleh Kasius.

Sementara Coulson dkk. berusaha membujuk Flint untuk tetap bersembunyi sedangkan Tess keluar mencari Trawler untuk kabur menyembunyikan Flint. Yo-yo menceritakan kekuatannya, namun sialnya Grill mendengar hingga dia mengaktifkan Metrix untuk menyiksa Yo-yo, Coulson, dan Mack. Flint untuk pertama kalinya dapat mengendalikan kekuatannya dan membunuh Grill dengan menghantam kepalanya dengan batu, karena dia dapat mengendalikan bebatuan.

Coulson menyusul Tess, namun Tess telah di bunuh oleh Kree karena alasan menyembunyikan Flint. Coulson pun merubah taktik.

Di tempat Kasius sendiri, atas permintaan Flitz, maka pertarungan Inhuman terbaik ditunjukkan. Daisy si Quake melawan kaki tangan Kasius, Sinara sang pengendali dua bola besi. Kasius menekan tombol untuk memunculkan perisai agar efek pertarungan tidak mengenai para tamu.

Pertarungan cukup seimbang, di tengah-tengah Flitz beraksi saat melihat Daisy terpojok. Flitz menekan tombol untuk membuka perisai dan menembak Sinara. Jemma juga beraksi melakukan serangan kepada Kasius. Jemma dan Fitz berhasil turun ke arena pertarungan untuk menyelamatkan Daisy. Daisy berusaha menyerang Kasius, tapi gara-gara alat yang dipasang di lehernya membuat dia jatuh tak berdaya. Flitz dan Jemma menuntunnya kabur, sialnya pesawat Flitz lenyap.

Kasius bertengkar hebat dengan kakaknya yang baru datang untuk mengambil Daisy. Maka Kasius dan kakaknya mengutus kaki tangannya untuk mengejar Daisy.

Dalam pelarian mereka bertemu dengan Deke. Deke membawa mereka kabur dan akhirnya bertemu kembali dengan Coulson dan kawan-kawan. Kehadiran Deke sempat tidak diinginkan, namun pada akhirnya dia bergabung. Di luar Sinara dan Manor yang merupakan kaki tangan Kasius dan kakaknya sudah berusaha menjebol dinding tempat para agen Shield bersembunyi. Dengan bantuan Deke mereka berhasil kabur untuk sekali lagi.

Mereka pun berhasil selamat sampai ke Trawler. Coulson berusaha menjadi pilot. Namun mereka harus berpisah. Coulson, Daisy, Jemma, Flitz dan Deke terbang menuju ke permukaan untuk menyelamatkan May. Sementara Mack, Yo-yo dan Flint berusaha menyelamatkan umat manusia karena di ruangan tersebut Roaches sudah menyebar. Mack mengambil senjata Shield yang dibawa Flitz untuk bertarung.

Sinara berhasil membunuh kaki tangan Kakak Kasius dan Kasius juga berhasil membunuh kakaknya.

May berusaha bertahan hidup di permukaan Bumi. Roaches sudah menemukannya, tapi Roaches mati ditombak oleh Enoch yang datang menyelamatkannya dan kemudian mereka berdua dibawa seseorang ke Zephyr, pesawat Shield yang ternyata masih bertahan di sana. Di dalam mereka bertemu Voss dan seorang nenek peramal yang mengirim Shield ke masa depan. (Seorang peramal yang masih anak kecil di masa yang sebenarnya).

Coulson dkk. berhasil selamat dan dibawa ke Zephyr. Mereka kembali bertemu May. Nenek peramal itu menjelaskan alasannya membawa Shield ke masa kini. Deke bertemu Voss dan menanyakan keberadaan Ayahnya, namun Deke justru di tahan oleh Voss.

Nenek peramal akhirnya mengatakan kalau hari telah berakhir. Di situlah aksi pemberontakan terjadi. Voss dan rekan-rekannya menyerang Daisy, namun mereka berhasil di taklukan. Jemma dan Flitz berusaha meniliti Monolith untuk dapat kembali ke masa yang sebenarnya, namun Monolith yang mereka dapatkan hanya secuil batu. Nenek peramal dibunuh oleh Voss dalam pemberontakan itu.

Kasius bergerak. Dia mengirimkan Sinara menuju ke permukaan untuk membunuh semua Agen Shield termasuk Daisy.

***

Kasius merencanakan sesuatu dengan mengirim Tess yang dihidupkan lagi. Tess memberitahu ke Mack bahwa dia harus menyerahkan Flint agar tempat umat manusia tidak di ledakan. Akan tetapi Mack dan Yo-yo menolak. Mereka bekerjasama kepada semua orang untuk mencegah rencana Kasius.

Di permukaan Bumi. Di dalam Zephyr, Jemma mengetahui cara bagaimana dapat membuat Zephyr terbang. Jangkar pun diturunkan, Zephyr terbang dengan menggandalkan cuaca badai. Sial sebelum terbang sosok Sinara sudah menyelinap ke dalam pesawat. Pertarungan dengan Daisy pun di mulai.

Daisy hampir saja dibunuh kalau saja Deke tidak membantu. Tapi pada akhirnya Sinara terbunuh juga oleh Daisy setelah menancapkan besi ke dadanya.

Mack dan Yo-yo bernegosiasi dengan Kasius sembari memperlambat waktu. Saat Kasius meledakkan tempat umat manusia, mereka sudah berhasil di evakuasi lebih dulu. Mack meledakan bom dan mereka terpisah.

Zephyr mendarat mulus di pangkalan Mercusuar. Shield bertindak. Enoch menjaga pesawat agar tetap aman. Kasius dan pasukannya terkejut saat melihat mayat Sinara di dalam pesawat Zephyr.

Coulson, May, Mack, Jemma, Fitz, Daisy berkumpul di sebuah ruangan. Flint berusaha membuat monolith setelah sebelumnya berhasil membersihkan Kree dengan kekuatannya.

Yo-yo sendiri masih berusaha mengevakuasi orang-orang, namun sialnya dia bertemu dengan dirinya sendiri di masa depan. Elena. Elena menceritakan segalanya. Yo-yo terkejut saat melihat Elena tidak memiliki kedua tangan.

Deke datang ke pesawat untuk membantu Enoch memperbaiki mesin agar dapat mengaktifkan monolith. Maka Enoch pun yang merupakan robot memutuskan untuk mengorbankan diri. Tubuhnya terdapat baterai yang dapat membangkitkan tenaga mesin.

Flint sendiri berhasil membuat Monolith, dan sekarang dia pergi bersama Tess menggunakan Trawler. Mack cemas karena Yo-yo belum juga datang, maka dia putuskan untuk mencarinya sebelum mesin benar-benar aktif dan Monolith mengirim mereka kembali ke masa yang sebenarnya.

Mack bertemu Kasius. Kasius dalam posisi mengancam Elena. Mack sendiri sangat marah karena yang ia tahu dia Yo-yo. Kasius meminum odium untuk membuat dirinya kuat, dan dalam sekejap Elena di bunuh dengan menyeyet lehernya. Kasius melompat, pertarungan dengan Mack di mulai. Sebelum Mack babak belur, Jemma datang dan memasukkan sebuah alat ke dalam kupingnya sehingga Kasius kesulitan, dan Mack berhasil membunuhnya. Yo-yo datang, Mack kebingungan karena setahunya dia sudah di bunuh. Itu karena Yo-yo masa depan.

Mereka akhirnya berkumpul di ruangan Monolith. Coulson terpaksa menembak Daisy, membuatnya tak sadarkan diri karena sebelumnya Daisy menolak untuk ikut kembali ke masa yang sebenarnya. Deke memberitahu Coulson menggunakan HT bahwa semuanya sudah siap.

Zephyr meledak bersama Enoch dan Deke di dalamnya. Monolith mencair dan mengirim ke semua Agen Shield kembali ke dunia yang sebenarnya. Mereka kembali ke mercusuar dunia nyata.

#Agent of Shield Season 5
Episode 06-09